Level memahami Kemampuan siswa berdasarkan tingkatanlevel dalam aspek kognitif

Dalam bidang optika juga skor rata-rata paling besar yang diperoleh siswa adalah pada soal nomor 22 dengan skor 41. Soal tersebut yaitu ”ciri-ciri bayangan maya adalah...”. Selain jawaban yang sebenarnya, siswa juga menjawab bahwa ciri bayangan maya adalah tidak dapat dilihat oleh mata dan selalu diperbesar dari ukuran yang sebenarnya. Gambar 3. Grafik hubungan antara persentase skor terhadap bidang-bidang dalam Fisika. Pada bidang kelistrikan, siswa memperoleh skor rata-rata yaitu 25.8. Skor paling rendah yang diperoleh siswa yaitu pada soal nomor 29 dengan skor 13. Soal ini merupakan soal konseptual tentang arus listrik yang mengalir ke dalam suatu penghantar. Tetapi sebagian besar siswa menjawab bahwa yang dibutuhkan arus listrik untuk dapat mengalir ke dalam suatu penghantar yaitu muatan positif dan muatan negatif yang ada pada penghantar. Seharusnya arus listrik mengalir PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dalam suatu penghantar jika ada elektron dalam penghantar tersebut. Sedangkan skor paling besar yang diperoleh siswa yaitu pada soal nomor 31 dengan skor 45. Soal ini tentang ”semakin besar beda potensial pada ujung-ujung kawat penghantar maka semakin...” tetapi selain jawaban yang benar, siswa juga menjawab bahwa semakin besar beda potensial pada ujung kawat penghantar maka semakin besar pula hambatan jenis penghantar. Pada bidang mekanika, siswa memperoleh skor yang paling rendah pada soal nomor 7 dengan skor 7.1. Soal tersebut berbicara tentang gerak jatuh bebas yaitu jika sebuah benda dijatuhkan maka dengan mengabaikan gaya gesek udara, kecepatan benda yang dijatuhkan tidak dipengaruhi oleh massa. Tetapi kenyataannya hampir seluruh siswa menjawab bahwa benda yang bermassa besar lebih cepat dari pada benda yang bermassa kecil ketika dijatuhkan secara bersamaan. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa di kabupaten Nias Barat mempunyai konsep yang sangat rendah tentang gerak jatuh bebas. Sedangkan skor paling besar yang diperoleh siswa berada pada soal nomor 5 dengan skor 57 tentang membaca grafik s jarak vs t waktu. Siswa memperoleh skor paling tinggi pada bidang Termofisika yaitu berada pada soal nomor 27 dengan skor 59 tentang menentukan logam terpanjang saat dipanaskan dari data yang telah tersedia. Sedangkan skor paling rendah yang diperoleh siswa yaitu pada soal nomor 26 dengan skor 6.3 tentang nilai suhu yang sama pada skala termometer Celsius dan Fahrenheit. Penjelasan tentang soal ini telah dibahas pada persentase skor paling tinggi yang diperoleh siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI