lain di luar jurusan perkantoran, pertanian, dan teknik, dengan IPK sangat tinggi sebanyak 3 orang, IPK tinggi sebanyak 2 orang, IPK sedang 1 orang, dan IPK
rendah 1 orang.
2. Data Prestasi Mahasiswa Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang Tua
Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa prestasi belajar mahasiswa berdasarkan tingkat pendidikan orang tua adalah sebagai berikut: mahasiswa
dengan tingkat pendidikan orang tua tinggi sebanyak 48 orang 40 dari jumlah keseluruhan. Mahasiswa dengan tingkat pendidikan orang tua sedang
sebanyak 48 orang 40, dan mahasiswa dengan tingkat pendidikan orang tua rendah sebanyak 24 orang 20. Untuk rincian lebih jelasnya dapat dilihat
pada tabel di bawah ini.
Tabel 9. Data Prestasi Mahasiswa Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang Tua
Prestasi Belajar IPK Tingkat
Pend. Ortu
Sangat Tinggi
Tinggi Sedang
Rendah Frekuensi
3.51-4.00 2.76-3.50
2.00-2.75 2.00
Tinggi 2
30 13
3 48
40 Sedang
5 20
21 2
48 40
Rendah 4
9 10
1 24
20 Jumlah
49 65
6 120
100
Dari tabel di atas, dapat diketahui bahwa mahasiswa dengan tingkat pendidikan orang tua tinggi dan sedang, masing-masing berjumlah 48 orang.
Mahasiswa dengan tingkat pendidikan orang tua tinggi yang memperoleh IPK PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sangat tinggi berjumlah 2 orang 3.51-4.00, Mahasiswa yang memperoleh IPK tinggi berjumlah 30 orang 2.76-3.50, mahasiswa yang memperoleh IPK sedang
berjumlah 13 orang 2.00-2.75, dan mahasiswa yang memperoleh IPK rendah berjumlah 3 orang 2.00.
Selain itu, mahasiswa dengan tingkat pendidikan orang tua sedang berjumlah 48 orang. Mahasiswa yang memperoleh IPK sangat tinggi berjumlah 5
orang 3-51-4.00, mahasiswa yang memperoleh IPK tinggi berjumlah 20 orang 2.76-3.50, mahasiswa yang memperoleh IPK sedang berjumlah 21 orang 2.00-
2.75, dan mahasiswa yang memperoleh IPK rendah berjumlah 2 orang 2.00. Sedangkan mahasiswa dengan tingkat pendidikan orang tuanya rendah
berjumlah 24 orang. Mahasiswa yang memperoleh IPK sangat tinggi berjumlah 4 orang 3.51-4.00, mahasiswa yang memperoleh IPK tinggi berjumlah 9 orang
2.76-3.50, mahasiswa yang memperoleh IPK sedang berjumlah 10 orang 2.00- 2.75, dan mahasiswa yang memperoleh IPK rendah berjumlah 1 orang 2.00.
Untuk mengetahui nilai rata-rata, median, modus, dan standar deviasi dapat dibahas satu persatu sebagai berikut.
1 Data Prestasi Belajar Mahasiswa Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang
Tua Tinggi
Dari data yang telah dikumpulkan mengenai prestasi belajar mahasiswa berdasarkan tingkat pendidikan orang tua tinggi dapat dilihat rentang skor
IPKnya antara 1,14 sampai 3,53 dan diperoleh harga rata-rata mean sebesar 2,83 median sebesar 2,97, dan modus sebesar 3,03, serta standar deviasi 0.53
dengan jumlah mahasiswa 48 orang. IPK tertinggi dari mahasiswa dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tingkat pendidikan orang tua tinggi adalah 3,53 sedangkan IPK terendahnya adalah 1,14 . Berdasarkan harga rata-rata mean 2.83 dapat disimpulkan
bahwa mahasiswa yang tingkat pendidikan orang tuanya tinggi termasuk mahasiswa yang berprestasi tinggi. Berdasarkan data tersebut di atas maka
dapat dibuat tabel frekuensi seperti di bawah ini:
Tabel 10. Frekuensi Prestasi Belajar dengan Tingkat Pendidikan Orang Tua Tinggi
No. Interval Kelas
Frekuensi Frekuensi Komulatif
1 1.14 - 1.51
2 4.17
2 1.97 - 2.34
7 14.58
3 2.49 - 2.81
11 22.92
4 2.88 - 3.25
19 39.58
5 3.27 - 3.53
9 18.75
Jumlah 48
Dari tabel di atas dapat dibuat histogram seperti di bawah ini : Frekuensi
IPK 1.14 1.51 2.34 2.81 3.25 3.53
Gambar III. Histogram Prestasi Belajar Mahasiswa Berdasarkan Tingkat Pendidikan Oran Tua Tinggi
Md Mo
Jika dilihat pada histogram di atas, tampak bahwa nilai median dan modus terletak antara 2.88-3.25 dengan jumah mahasiswa 19 orang. Adapun nilai sangat
tinggi adalah 3.51 dengan jumlah mahasiswa 1 orang. Hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa yang memperoleh IPK tinggi lebih banyak dari pada
mahasiswa yang memperoleh IPK sedang maupun rendah.
2 Data Prestasi Belajar Mahasiswa Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang
Tua Sedang
Dari data yang telah dikumpulkan mengenai prestasi belajar mahasiswa berdasarkan tingkat pendidikan orang tua sedang dapat dilihat rentang skor
IPKnya antara 1,85 sampai 3,67 dan diperoleh harga rata-rata mean sebesar 2,85 median sebesar 2,83 modus sebesar 3,6 dan standar deviasi 0.53 dengan
jumlah mahasiswa 48 orang. Dari data tersebut dapat dibuat tabel frekuensi seperti di bawah ini :
Tabel 11. Frekuensi Prestasi Belajar dengan Tingkat Pendidikan Orang Tua Sedang
No Nilai
Frekuensi Frekuensi Kumulatif
1 1.85-1.87
2 4.17
2 2.07-2.47
11 22.92
3 2.52-2.59
5 10.42
4 2.62-2.94
10 20.83
5 3.03-3.47
13 27.08
6 3.50-3.54
3 6.25
7 3.60-3.67
4 8.33
Jumlah 48
100
Dari tabel di atas dapat di buat histogram seperti di bawah ini : Frekuensi
IPK
1.85 1.87 2.47 2.59 3.94 3.47 3.54 3.67
Gambar IV. Histogram Prestasi Belajar Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang Tua Sedang
Apabila dilihat dari histogram di atas, prestasi belajar mahasiswa pendidikan sejarah dengan tingkat pendidikan orang tua sedang berjumlah 48
orang dengan IPK tertinggi 3.67 dan IPK terendah ada 1.85. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata mahasiswa dengan tingkat pendidikan orang tua sedang lebih
banyak memperoleh prestasi belajar tinggi.
3 Data Prestasi Belajar Mahasiswa Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang
Tua Rendah
Dari data yang telah dikumpulkan mengenai prestasi belajar mahasiswa berdasarkan tingkat pendidikan orang tua rendah dapat dilihat rentang skor
IPKnya antara 1,67 sampai 3,76. Dan diperoleh harga rata-rata mean sebesar 2,85 median sebesar 2,80 modus sebesar 3,57 dan standar deviasi 0.48 dengan
jumlah mahasiswa 24 orang. Dari data tersebut dapat dibuat tabel frekuensi seperti di bawah ini :
Md
Mo
Tabel 12. Frekuensi prestasi Belajar Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang Tua Rendah
N0 Tabel Frekuensi
Interval Kelas Frekuensi
Frekuensi K 1
1.67- 2.31 4
4.17 2
2.58 - 2.95 13
6.25 3
3.00 - 3.12 3
8.33 4
3.57 - 3.76 4
4.17 Jumlah
24 100
Dari tabel di atas dapat dibuat histogram seperti di bawah ini : Frekuensi
IPK 1.67 2.31 2.95 3.12 3.76
Gambar V. Histogram Prestasi Belajar Berdasarkan Tingkat Pendidikan Orang Tua Rendah
Pada histogram di atas, dapat dilihat prestasi belajar mahasiswa dengan tingkat pendidikan orang tua rendah berjumlah 24 orang dengan IPK tertinggi
3.76, dan IPK terendah adalah 1.67. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa dengan tingkat pendidikan orang tua rendah rata-rata
memiliki IPK sedang berkisar antara 2.00-2.75.
Md Mo
B. Pengujian Hipotesis
Analisis variabel menggunakan anava dua jalan. Variabel tersebut terdiri dari variabel jenis sekolah mahasiswa SMA dan SMK, tingkat pendidikan
orang tua tinggi, sedang, dan rendah, dan variabel prestasi belajar yang dibagi menjadi 4 kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah.
Dalam penelitian ini ada tiga hipotesis yang diuji. Hipotesis pertama, kedua, dan ketiga diuji menggunakan anava dua jalan. Pengujian hipotesis
dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Hasil Analisis Anava Dua Jalan Prestasi Belajar Berdasarkan Jenis