33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma. Jln. Affandi Mrican, Tromol Pos 29, Yogyakarta 55002.
2. Waktu Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan pada Bulan April 2016.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun akademik
20152016 yang keseluruhannya terdiri dari 202 orang mahasiswa aktif. Angkatan 2010 berjumlah 11 orang, angkatan 2011 berjumlah 12 orang,
angkatan 2012 berjumlah 33 orang, angkatan 2013 berjumlah 55 orang, angkatan 2014 berjumlah 48 orang, dan angkatan 2015 berjumlah 43 orang.
Populasi mahasiswa secara rinci ditampilkan pada tabel 1 berikut: Tabel 1.
Distribusi Populasi
No Angkatan
Jumlah 1
2010 11
2 2011
12 3
2012 33
4 2013
55 5
2014 48
6 2015
43 Jumlah
202 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Suharsini Arikunto mengatakan bahwa apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik
diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subyeknya besar dapat diambil 10-15, atau 20-25,
atau lebih. Karena keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya maka prosentase sampel dalam penelitian ini adalah 60 dari 202 sehingga sampel penelitian
ini berjumlah 120 orang yang terdiri tiga angkatan. Yaitu mahasiwa angkatan 2012, angkatan 2013, dan mahasiswa angkatan 2014. Alasannya adalah ketiga
angkatan mahasiswa tersebut telah banyak mengambil satuan kredit semester sks, sehingga mempermudah untuk mengetahui indeks prestasi komulatif
IPK. Selain itu, ketiga angkatan tersebut hampir memiliki kesamaan dalam jumlah satuan kredit semester yang telah ditempuh. Jumlah sampel
menentukan hasil penelitian, sehingga semakin banyak sampel yang digunakan, maka hasilnya semakin baik karena dapat membuktikan apakah
benar ada pengaruh jenis sekolah mahasiswa dan tingkat pendidikan orang tua terhadap presatasi belajar.
Sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Purposive sampling dilakukan dengan cara mengambil subyek bukan
berdasarkan atas strata, random atau daerah tetapi berdasarkan atas adanya tujuan tertentu.
21
Tujuannya adalah untuk memudahkan mengumpulkan data yang dibutuhkan.
21
Suharsimi Arikunto,Manajemen Penelitian, Jakarta, PT Rineka Cipta, 2003, hlm. 128.
Tabel 2. Distribusi Sampel
No Angkatan
Jumlah 1
2012 30
2 2013
50 3
2014 40
Jumlah 120
C. Definisi Operasional Variabel
1. Jenis Sekolah Yang dimaksud jenis sekolah mahasiswa dalam penelitian ini adalah
lembaga pendidikan yang pernah ditempuh oleh mahasiswa. Dapat berupa Sekolah Menengah Atas SMAMA, Sekolah Menengah Kejuruan
SMKMAK. Pada penelitian ini, jenis sekolah mahasiswa dibagi menjadi dua yaitu SMA dan SMK.
2. Tingkat Pendidikan Orang Tua Yang dimaksud tingkat pendidikan orang tua dalam penelitian ini adalah
pendidikan formal sekolah yang pernah diikuti oleh orang tua mahasiswa. Dalam hal ini tingkat pendidikan orang tua diklasifikasikan menjadi tiga yaitu
tingkat pendidikan rendah SD dan SMP, tingkat pendidikan sedang SMA, dan tingkat pendidikan tinggi Perguruan Tinggi.
3. Prestasi Belajar Prestasi belajar merupakan suatu transformasi terhadap suatu masukan
yang berupa materi pelajaran. Jadi yang dimaksud prestasi belajar adalah sejauh mana seseorang menguasai dan memahami materi pelajaran. Prestasi
belajar ditunjukkan dengan nilai yang berhasil dicapai oleh mahasiswa dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Indeks Prestasi Komulatif IPK yang di bagi menjadi 4 ketegori yaitu sangat tinggi 3.51-4.00, tinggi 2.76-3.50, sedang 2.00-2.75, dan rendah 2.00.
4. Pengaruh Pengaruh dapat dimengerti sebagai daya atau yang ditimbulkan dari
sesuatu orang atau benda yang berkuasa atau berkekuatan. Kata pengaruh menunjukkan adanya kemampuan untuk memberi perubahan pada suatu
barang, benda, atau suatu keadaan tertentu. Perubahan yang terjadi bisa bersifat positif atau negatif tergantung pada akibat yang ditimbulkan.
D. Metode Penelitian
Metode adalah cara atau prosedur untuk mendapatkan objek penelitian. Metode diartikan juga sebagai cara untuk berbuat, mengerjakan sesuatu secara
teratur, terencana dan sistematis.
22
Metode penelitian yang digunakan adalah ex post facto dimana peneliti tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung
karena eksistensi variabel tersebut telah terjadi. Penelitian ex post facto dapat juga diartikann
“dari sesudah fakta” yang menunjukkan bahwa penelitian itu dilakukan sesudah peristiwa dalam variabel bebas-terikat itu terjadi.
23
Data yang dihasilkan pada penelitian ini bersifat kuantitatif.
E. Metode Pengumpulan Data
1. Pengumpulan data