2. Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua Mahasiswa Terhadap Prestasi
Belajar
Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada pengaruh antara tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa. Orang tua yang
berpendidikan sangat berperan penting untuk memotivasi anak dalam belajar. Selain itu, orang tua juga dapat memperhatikan pendidikan anaknya. Orang tua
sedapat mungkin memberikan perhatian dan dorongan kepada anak supaya semakin termotivasi untuk belajar. Meskipun orang tua bekerja sebagai
pegawai, pengusaha atau pekerjaan paling terbaik di dunia kalau tidak dekat dengan anak, tidak memotivasi anak, tidak mempedulikan pendidikan anak
maka prestasi belajar anak juga kurang memuaskan. Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa prestasi belajar
mahasiswa yang orang tuanya berpendidikan tinggi memiliki Indeks Prestasi Komulatif yang termasuk kategori tinggi. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
orang tua yang berpendidikan tinggi mampu memotivasi anak dalam belajar, memenuhi kebutuhan belajar anak, dan memberi fasilitas belajar yang
memadai. Sehingga proses belajar yang dilakukan dapat terlaksana dengan baik dan hasil belajar yang diperoleh sangat memuaskan.
Mahasiswa yang memiliki tingkat pendididkan orang tua rendah mampu bersaing dengan mahasiswa yang memilki tingkat pendidikan orang
tua tinggi dan sedang. Hal ini dapat diketahui dari Indeks Prestasi Komulatif yang tergolong kategori tinggi. Meskipun yang ada dalam pemikiran orang
pada umumnya adalah orang tua yang berpendidikan tinggi dapat memberi pengaruh besar kepada anak sehingga memperoleh prestasi belajar yang jauh
lebih baik dari anak dengan orang tua yang berpendidikan sedang ataupun rendah. Namun orang tua dengan tingkat pendidikan rendah tidak mampu
memberi pengaruh besar pada proses belajar anak seperti memotivasi, mendampingin, memenuhi kebutuhan anak dan lain sebagainya. Namun,
prestasi belajar yang baik diperoleh dari usaha anak untuk belajar sendiri. Seorang mahasiswa tidak hanya dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orang tua
dalam memperoleh IPK yang tinggi tetapi melalui usaha-usahanya sendiri dan lingkungan belajar. Ada benarnya juga bahwa Orang tua yang berpendidikan
tinggi memiliki pola pikir yang luas sehingga mampu memotivasi anak untuk belajar. Orang tua yang berpendidika tinggi juga mampu menanamkan nilai-
nilai penting dari pendidikan bagi perkembangan anak. Namun pada kenyataan, anak dengan orang tua yang berpendidikan tinggi hampir sama atau
tidak jauh berbeda dengan anak yang orang tuanya berpendidikan sedang ataupun rendah. Ada juga kemungkinan bahwa anak dengan pendidikan orang
tua sedang ataupun rendah dapat memperoleh prestasi belajar yang jauh lebih baik dari anak yang orang tuanya berpendidikan tinggi. Kenyataan ini dapat
disebabkan oleh kemampuan dan keinginan anak untuk belajar secara terus menerus. Anak dengan orang tua yang berpendidikan rendah terdapat
pemikiran untuk menciptakan perubahan dikeluarganya melalui pendidikan, dengan arti bahwa anak sudah memiliki kesadaran sendiri tentang pentingnya
pendidikan bagi hidupnya sehingga menuntutnya untuk terus belajar dan berprestasi.
3. Pengaruh Jenis Sekolah Mahasiswa dan Tingkat Pendidikan Orang Tua