Hasil Analisis Anava Dua Jalan Prestasi Belajar Berdasarkan Jenis

B. Pengujian Hipotesis

Analisis variabel menggunakan anava dua jalan. Variabel tersebut terdiri dari variabel jenis sekolah mahasiswa SMA dan SMK, tingkat pendidikan orang tua tinggi, sedang, dan rendah, dan variabel prestasi belajar yang dibagi menjadi 4 kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, dan rendah. Dalam penelitian ini ada tiga hipotesis yang diuji. Hipotesis pertama, kedua, dan ketiga diuji menggunakan anava dua jalan. Pengujian hipotesis dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Hasil Analisis Anava Dua Jalan Prestasi Belajar Berdasarkan Jenis

Sekolah Mahasiswa dan Tingkat Pendidikan Orang Tua Sebelum melakukan pengujian hipotesis harus diadakan pengujian persyaratan analisis terlebih dahulu. Langkah-langkah pengujian persyaratan analisis adalah sebagai berikut: 1 Uji Normalitas Yang dimaksud dengan uji normalitas sampel adalah mengadakan pengujian terhadap normal atau tidaknya sampel yang dipergunakan dalam penelitian. Untuk menguji normal atau tidaknya sampel, peneliti menggunakan uji Liliefors. Taraf signifikan yang digunakan adalah α 0.05. Ringkasan uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 13. Hasil Uji Normalitas Sampel Kelompok L hitng L tabel Kesimpulan Ting. Pend. Tinggi 0.007 0.128 Ho diterima Ting. Pend. Sedang 0.003 0.128 Ho diterima Ting. Pend. Rendah -0.12 0.19 Ho diterima Berdasarkan uji normalitas di atas, tampak bahwa prestasi belajar mahasiswa yang tingkat pendidikan orang tuanya tinggi setelah dihitung maka hasil L hitung L table . L hitung untuk tingkat pendidikan orang tua tinggi sebesar 0.007 dan L tabel dengan taraf signifikan α 0.05 dengan jumlah mahasiswa 48 orang diperoleh sebesar 0.128. Hal ini membuktikan bahwa sampel tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Prestasi belajar mahasiswa dengan tingkat pendidikan orang tuanya sedang setelah dihitung maka diperoleh L hitung L tabel . L hitung untuk tingkat pendidikan orang tua sedang sebesar 0.003 dan L tabel de ngan taraf signifikan α 0.05 dengan jumlah mahasiswa 48 orang diperoleh L tabel sebesar 0.128. Hal ini membuktikan bahwa sampel tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Prestasi belajar mahasiswa dengan tingkat pendidikan orang tua rendah setelah dihitung maka diperoleh L hitung L tabel . L hitung untuk tingkat pendidikan orang tua rendah sebesar -0.12 dan L tabel yang taraf signifikan α 0.05 dengan jumlah mahasiswa 24 orang diperoleh L tabel sebesar 0.19. Hal ini membuktikan bahwa sampel tersebut berasal dari populasi yang berdistribusi normal. 2 Uji Homogenitas Uji homogenitas sampel dilakukan untuk menguji apakah sampel yang digunakan dalam penelitian tersebut berasal dari populasi yang sama atau tidak. Kesamaan asal sampel ini antara lain dibuktikan dengan adanya kesamaan variasi kelompok-kelompok yang membentuk sampel tersebut. Jika ternyata tidak terdapat perbedaan variasi diantara kelompok sampel, maka ini mengandung arti bahwa kelompok-kelompok tersebut homogen karena dapat dikatakan bahwa kelompok-kelompok sampel tersebut berasal dari populasi yang sama. Cara yang digunakan utuk uji homogenitas sampel adalah uji Bartlett. Apabila χ 2 hitung lebih kecil dari χ 2 tabel maka sampel yang digunakan berasal dari populasi yang homogen. Adapun ringkasan hasil uji Bartlett dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 14. Hasil Uji Bartlett Dk χ 2 hitung χ 2 tabel Ho 2 2.49 5.99 Diterima Untuk α 0.05 dari daftar distribusi χ 2 tabel dengan dk 2 diperoleh χ 2 tabel 5.99 ternyata bahwa χ 2 hitung 2.49 χ 2 tabel 5.99 sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut berasal dari populasi yang homogen. Setelah diketahui populasi yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari populasi normal dan homogen, maka selanjutnya diadakan uji hipotesis dengan menggunakan analisis varian dua jalan. Hasil rangkuman analisis varian dua jalan dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 15. Ringkasan Analisis Anava Dua Jalan Sumber Variasi Jumlah Kuadrat JK Db MK F hitung F tabel P Keputusan Antara A Antara B Antara AB Interaksi Dalam d JK A = 1.11 JK B = 0.02 JK AB = - 1.085 JK d =33441.65 1 2 2 114 1.11 0.01 -0.54 293.347 0.004 3.41 -0.002 3.93 3.08 3.08 0.05 Ho Ditolak Ho Diterima Ho Ditolak Total T JK T = 33443.83 119 Berdasarkan hasil analisis seperti terlihat dalam tabel di atas, maka di dapat F hitung dari variabel A jenis sekolah mahasiswa sebesar 0.004. Harga F hitung kemudian di konsultasikan pada F tabel dengan taraf signifikan α 0.05 dan db 1 maka diperoleh F tabel sebesar 3.93. Dengan demikian, F hitung F tabel atau F hitug 0.004 F tabel 3.93.Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa jenis sekolah mahasiswa tidak ada pengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa. Selanjutnya dapat juga diketahui F hitung dari variabel B tingkat pendidikan orang tua. F hitung untuk variabel B adalah 3.41 yang kemudian di konsultasikan pada F tabel dengan taraf signifikan α 0.05 dan db 2 maka diperoleh F tabel sebesar 3.08. Hasil analisis tersebut menunjukkan adanya pengaruh antara tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar mahasiswa. Hal ini dapat diketahui dari F hitung F tabel F hitung 3.41 F tabel 3.08. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Selain hasil analisis jenis sekolah mahasiswa dan tingkat pendidikan orang tua juga diperoleh F hitung untuk JK AB interaksi antara jenis sekolah mahasiswa dan tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar sebesar -0.002. Harga F hitung kemudian di konsultasikan pada F tabel dengan taraf signifikan α 0.05 dan db 2 maka diperoleh F hitung sebesar 3.08. Dengan demikian, F hitung F tabel - 0.0023.08. Hal ini dapat disimpulkan bahwa jenis sekolah mahasiswa dan tingkat pendidikan orang tua tidak ada interaksi terhadap prestasi belajar mahasiswa. 25

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui bahwa tidak ada pengaruh jenis sekolah mahasiswa terhadap prestasi belajar, ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar, dan tidak ada pengaruh interaksi antara jenis sekolah mahasiswa dan tingkat pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar. Untuk mengetahui lebih rinci dapat diuraikan seperti di bawah ini.

1. Pengaruh Jenis Sekolah Mahasiswa Terhadap Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN EKONOMI ANGKATAN 2012 FAKULTAS EKONOMI UNIMED.

0 5 19

Pengaruh pengelolaan waktu belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2009-2012.

0 5 141

Hubungan tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan jenis pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2007-2010.

3 5 148

Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2003-2004 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 109

Pengaruh motivasi berprestasi dan jenis pekerjaan yang diminati terhadap prestasi akademik mahasiswa : studi kasus mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun angkatan 2004.

0 0 145

Hubungan antara lingkungan belajar, motivasi belajar dan disiplin belajar dengan prestasi belajar mahasiswa : studi kasus mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi angkatan 2002-2003 Universitas Sanata Dharma.

0 0 135

Hubungan antara tingkat pendapatan orang tua, perhatian orang tua dan motivasi belajar dengan prestasi belajar di perguruan tinggi : studi kasus mahasiswa angkatan 2004 Prodi Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 1 164

MANAJEMEN WAKTU MAHASISWA TERHADAP KURIK

0 1 17

Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2003-2004 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 107

Analisis minat berwirausaha pada mahasiswa dilihat dari tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan orang tua : studi kasus mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 119