Deskripsi Wawancara Pelaksanaan Penelitian 1. Deskripsi Pra Pembelajaran
memilih ramai di kelas. Siswa ini memiliki nilai keaktifan yang rendah dan nilai ulangan harian yang rendah pula.
Wawancara kedua yaitu terhadap siswa yang memiliki nilai keaktifan tidak terlalu bagus dan nilai ulangan hariannya termasuk jelek.
Siswa tersebut adalah ANP. Berikut ini adalah hasil wawancara dengan ANP tersaji dalam tabel 4.16
Tabel 4.16 Wawancara dengan ANP
P : B :
P : B :
P : B :
P : B :
P : B :
P : B :
P : B :
P : B :
P : B :
P : B :
P : B :
P : B :
P : B :
Dari pembelajaran yang dilakukan kemarin, menurutmu pembelajaran berbasis masalah kemarin bagaimana?
Agak susah mas Kamu tertarik pembelajaran matematika dengan cara kemarin? Kenapa?
Tertarik mas, karena yang menjelaskan agak membuat saya paham. Ada bedanya atau tidak dengan pembelajaran guru yang biasa?
Pak X mengajarinya terlalu cepat. Selama pembelajaran spldv kemarin kamu paham atau tidak?
Sedikit paham mas Selama pembelajaran kemarin kamu lebih banyak memperhatikan atau
bagaimana? Memperhatikan, tapi masih tetap saja bingung.
Tapi kamu banyak bertanyakan? Iya, supaya bisa tahu mas tentang materinya.
Soal ulangan kemarin susah atau enggak? Sedikit susah mas.
Yang susah bagian apa? Model matematikanya.
Sebelum ulangan kamu belajar atau tidak? Tidak mas, maen sama temen.
Lha ga belajar gimana bisa ngerjain ulangan, jadi susah deh. Kalau pembelajaran berbasis masalah yang dilakukan kemarin ada
mengalami kesulitan atau tidak kamu? Gak ada mas.
Kalau masalah gurunya apakah terlalu cepat atau bagaimana? Enggak mas, sedang saja
Brarti susahnya pembelajaran matematika berbasis masalah kemarin karena kamu malas belajar dan masih bingung ya ?
Iya mas. Ya udah terima kasih ya.
Sama-sama
Keterangan : P
: peneliti B
: siswa ANP
Berdasarkan wawancara dengan siswa ANP bisa diketahui bahwa siswa tertarik dengan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti. Serta
masalah motivasi belajar siswa masih belum baik karena malas belajar. Selain itu peneliti juga mewawancarai siswa yang memiliki nilai
keaktifan yang baik dan nilai ulangan harian yang baik pula. Wawancara yang dilakukan dengan siswa DP tersaji dalam Tabel 4.17 berikut:
Tabel 4.17 Wawancara dengan DP
P : C :
P : C :
P : C :
P : C :
P : C :
P : C :
P : C :
P : C :
P : C :
P : C :
P : Dari pembelajaran yang dilakukan kemarin, dengan pembelajaran berbasis
masalah, kamu merasa tertarik ga dengan pembelajarannya? Tertarik, ya lebih mudah dipelajari githulah.
Kalau selama pembelajaran kemarin kamu lebih banyak belajar sendiri, belajar dari mas bayu atau rembugan dengan teman?
Belajar sendiri sama rembugan sama temen-temen mas. Kalau pembelajaran dengan cara mas bayu dengan pembelajaran metode
ceramah lebih enak yang mana? Lebih enakan mas Bayu, lebih mudeng gitu.
Mudengan gimana? Ya kalau Pak Guru ngajarnya sering muter-muter, kalau mas Bayu kan
terus mengajarinya dengan lebih bisa dipahami. Kalau masalah materi spldv kamu benar-benar paham atau belum?
Paham, tapi Cuma ada sedkit yang masih bingung saja, tidak banyak banget
Selama pembelajaran kamu lebih memperhatikan mas Bayu mengajar atau bagaimana?
Lebih banyak memperhatikan mas bayu. Karena ingin lebih tahu saja bagaimana sih penyelesaian yang benar seperti apa.
Menurutmu soal ulangan kemarin mudah atau susah? Mudah mas, gak susah.
Malamnya kamu belajar atau tidak? Belajar mas tapi hanya sedikit, hanya mengulang saja, karena sebelumnya
sudah les jadi malam hanya mengulangi materi dan membaca buku catatan. Menurutmu soal-soal kemarin kamu mengerjakannnya sekali langsung tahu
jawabannya benar atau harus dipikir-pikir dulu. Ya enggak sekali langsung bisa, harus dipikir dan diteliti lagi.
Pembelajaran yang dilakukan mas Bayu kemarin ada susahnya atau tidak? Kalau dari materi paham, tapi penyerapan kata-katanya suka susah. Mas
bayu suka bikin kata-kata yang susah. Oke deh, mksh ya.
Keterangan : P
: peneliti C
: siswa DP
Kesimpulan yang dapat diambil dari wawancara yang dilakukan peneliti dengan siswa DP adalah siswa ini merasa pembelajaran berbasis
masalah ini menyenangkan. Siswa ini mengungkapkan bahwa dia bosan dengan metode pembelajaran yang biasa dilakukan.
Selain DP ada juga FWN, yang memiliki keaktifan baik dan nilai ulangan harian sangat baik dapat dilihat pada Tabel 4.18 berikut :
Tabel 4.18 Wawancara dengan FWN
P : D :
P : D :
P : D :
P : D :
P : D :
P : D :
P : D :
P : D :
P : D :
P : D :
P : D :
Bagaimana menurutmu tentang pembelajaran yang dilakukan oleh mas Bayu kemarin?
Ada soal-soal yang susah sie, tapi dari soal itu lebih bisa memahami dan lebih bisa mengerti, terus bisa mengerti penyelesaian secara lebih mendetil
itu kayak bagaimana Kalau menurutmu apa bedanya pembelajaran berbasis masalah dengan
cara guru biasa mengajar? Kalau metode cerah itu ngebosenin tidak ada tantangan, kalau denga
metode masalah ini ada masalah-masalah gitu dan kita mencoba menyelesaikan bagaimana cara menyelesaikan masalah itu.
Selama proses pembelajaran itu lebih banyak pahamnya atau bingungnya? Lebih banyak pahamnya, tapi ada sedikit bingungnya.
Selama pembelajaran kamu lebih memperhatikan mas Bayu mengajar atau bagaimana?
Lebih banyak memeperhatikan. Karena kalau tidak memperhatikan maka akan menjadi tidak banyak tahu.
Dapat nilai berapa kemarin? Wow, bagus ya. Dapat 99. Wah kurang sedikit banget
Sebelum ulangan kemarin kamu belajar atau enggak? Belajar-belajar. Dari soal-soal kemarin dipelajari, soal itu hasilnya begini,
caranya begini-begini-begini sehingga tahu penyelesaiannya. Berarti dengan belajar segitu hasilnya bisa maksimal ya?
Hehe, iya. Kalau soal-soal selama pembelajaran kemarin yang diberikan susah atau
mudah? Susah-susah
Kalau ulangan harian? Malah lebih mudah.
Kalau soal selama pembelajaran susah berarti menuntut kamu harus belajar lebih banyak serta lebih membutuhkan pemikiran ?
Iya mas. Menurutmu pembelajaran berbasis masalah ini kesulitannya bagaimana?
Sulitnya harus bener-bener memahami, harus mencari pedomannya kayak ginama, terus langkah-langkah, rumus-rumus sehingga menemukan
P : jawaban dari persoalan yang ada
Ok, makasih ya. Keterangan :
P : peneliti
D : siswa FWN
Kesimpulan dari wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan siswa FWN merasa bosan dengan pembelajaran ceramah dan
pembelajaran berbasis masalah ini memberikan warna baru dalam pembelajaran yang dilakukan.
Wawancara juga dilakukan pada siswa yang memiliki nilai keaktifan biasa namun memiliki nilai ulangan harian yang baik.
Berikut adalah tabel hasil wawancara dengan siswa AF.
Tabel 4.19 Wawancara dengan AF
P : E :
P : E :
P : E :
P : E :
P : E :
P : E :
P : E :
P : E :
P : E :
P : E :
P : Sudah tahu atau belum nilai ulangan kemarin?
Sudah, 91 mas Dari pembelajaran yang dilakukan kemarin, dengan pembelajaran berbasis
masalah, kamu merasa tertarik ga, enak ga dengan pembelajarannya? Enak.
Kenapa merasa Enak? Hmmm. Mudah
Kalau pembelajaran yang digunakan oleh mas Bayu sama Guru yang biasa kamu memilih yang mana?
Yang dilakukan oleh mas Bayu. Kenapa?
Lebih mudah. Kamu paham materi sistem persamaan linear dua variabel atau tidak?
Paham. Susah atau enggak?
Enggak Selama pembelajaran kamu lebih sering memperhatikan mas bayu atau
bagaimana? Memperhatikan mas Bayu.
Kamu malu pha? Ko ngomongnya sedikit? Kenapa? Malu, gak kenapa-kenapa mas
Malu karena gak bisa menjelaskan sama teman-teman. Brarti kamu yang penting bisa mengerjakan soal tapi ndak berusaha untuk
maju ya? Iya.
Tapi kamu paham dengan materi yang diajarkan oleh mas Bayu?
E : P :
E : P :
E : P :
E : P :
E : P :
E : P :
Paham mas. Malam sebelum ulangan kamu belajar atau tidak?
Tidak mas Lha biasanya kamu kalau belajar bagaimana?
Cuma membaca aja mas.
Selama pembelajaran kemarin menurutmu apakah mengerjakannnya langsung bisa atau harus berpikir lama dulu?
Berpikir dulu mas. Soal-soalnya menantang atau tidak?
Menantang Menurutmu ada susahnya atau tidak belajar matematika dengan berbasis
masalah ini? Tidak ada mas.
Ya sudah terima kasih ya.
Keterangan : P
: peneliti E
: siswa AF
Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan siswa AF, dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran berbasis masalah itu menarik
untuk siswa karena menjadi lebih mudah. Siswa ini malas maju namun dia tetap berpikir selama pembelajaran.
Wawancara berikutnya adalah siswa yang memiliki nilai keaktifan yang baik namun hasil ulangan harian tidak baik. Siswa tersebut adalah
RS, berikut disajikan hasil wawancara di dalam tabel berikut :
Tabel 4.20 Wawancara dengan RS
P : F :
P : F :
P : F :
P : F :
P : F :
P : F :
P : F :
Sudah tahu atau belum nilai ulangan kemarin? Sudah, 48 mas
Tahu atau enggak kamu banyak salahnya dimana? Kurang memahami itulah caranya
Sebetulnya bukan pada caranya, namun banyak keliru saat menghitung Modusnya banyak yang lupa.
Modus? Yang bener? Model ding mas Bayu.
Nah itu baru bener. Kalau soal ulangan kemarin susah atau enggak? Agak susah mas
Malamnya kamu belajar atau tidak? Belajar mas, tapi cuma sedikit. Soalnya beda dengan yang dipelajari
malam sebelumnya mas. Kamu tahu gak bedanya dimana?
Model matematikanya beda mas.
P : F :
P : F :
P : F :
P : E :
P : F :
P : F :
P : F :
P :
F : P :
F : P :
F : P :
F : P :
F : P :
F : Ya beda, kan soalnya juga beda. Sebetulnya kamu paham atau tidak
dengan materi yang diajarkan dengan cara mas Bayu? Lebih paham mas.
Untuk pembelajarannya lebih enak mana? Yang mas Bayu ajarkan atau yang biasa dilakukan guru?
Yang seperti ini, kalau ada soal siswa yang maju mengerjakan lalu dijelaskan satu-satu.
Jadi yang tadinya gak tau jadi tau ya dan yang ga brani maju jadi brani maju?
Iya mas, jadi yang gak bisa maju jadi lebih optimis. Menurutmu pembelajaran berbasis masalah kemarin bagaimana?
Cukup menyenangkan mas. Tertarik atau tidak?
Karena kita bisa kerja kelompok dengan teman, dan pokoknya bagus ajalah.
Kalau dengan materi spldv kamu lebih banyak paham atau banyak bingung?
Dua duanya mas, tapi lebih banyak pahamnya Untuk soal kemarin kamu sebetulnya bingung pada bagian apa?
Bingung menentukan plus atau minusnya mas. Oh makanya kamu banyak salah hitung. Selama pembelajaran kemarin
kamu lebih banyak memperhatikan mas bayu di depan atau bagaimana? Lebih banyak memperhatikan mas.
Oh iya. Menurutmu perbedaan pembelajaran yang dilakukan mas Bayu dengan guru biasanya apa?
Beda jauh mas, dengan kelompok, disorot-sorot pakai kamera, terus siswa yang tidak bisa disuruh maju agar bisa mengerjakan di depan jadi bisa
tahu. Kalau guru yang lain?
Kadang Cuma dikasih tahu saja atau Cuma diceritakan atau dengan menggunakan soal.
Kalau pemberlajaran ini kamu jadi lebih banyak maju dan lebih ingin tahu?
Iya mas. Menurutmu selama pembelajaran kemarin adakah kesulitannya?
Keadaan kelasnya ramai mas, jadi susah konsentrasi Ya sudah terima kasih ya.
Sama-sama
Keterangan : P
: peneliti F
: siswa RS
Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan siswa RS, dapat diambil kesimpulan bahwa pembelajaran berbasis masalah itu menarik
untuk siswa karena mengaktifkan siswa dan lebih memahamkan materi pada siswa.
88