Manfaat Pembelajaran Berbasis Masalah:

pembelajaran, alat peraga, keterlibatan siswa, waktu dan hasil yang dicapai siswa. Dalam penelitian ini istilah efektivitas pembelajaran dapat diartikan sebagai keberhasilan dalam proses pembelajaran dengan tujuan mencapai tujuan pembelajaran yang telah disampaikan sebelumnya. Indikator dari efektivitas kegiatan pembelajaran dapat dilihat dari tercapainya indikator pembelajaran pada materi sistem persamaan linear dua variabel. Pembelajaran dikatakan efektif jika siswa dapat memenuhi indikator dalam materi tersebut.

4. Keaktifan siswa

Secara harfiah aktif berarti giat, sedangkan keaktifan berarti kegiatan atau kesibukan. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1988. Dalam kegiatan pembelajaran siswa haruslah bersikap aktif sesuai dengan peran siswa tersebut sebagai subjek dalam kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran, keaktifan siswa merupakan faktor utama serta dapat digunakan sebagai alat ukur sebuah pembelajaran yang dilakukan berhasil atau tidak. Menurut Kartika 2001:59 keaktifan siswa dalam berkelompok adalah bertanya pada guru dan teman, menjawab pertanyaan teman, menyampaikan ide, mencatat hasil kerja kelompok, dan menyampaikan hasil kerja kelompok. Dalam penelitian ini, peneliti mengacu pada pendapat ini karena pembelajaran berbasis masalah pada dasarnya menggunakan kelompok-kelompok dalam pembelajarannya. Dalam proses berkelompok itu siswa diberikan masalah yang harus dipecahkan oleh siswa. Keaktifan yang dapat dilihat juga diadaptasi dari Kartika 2001:59 yaitu merumuskan permasalahan, mengajukan hipotesis atau dugaan sementara, melakukan penyelidikan serta mengujicobakan hasil yang sudah dicapai.

5. Hasil Belajar

Pada proses pembelajaran salah satu tanda bahwa pembelajaran itu berhasil bisa dilihat dari hasil belajar siswa. Hasil belajar Purwanto,2009 adalah perubahan perilaku yang terjadi setelah mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan. Manusia memiliki potensi perilaku kejiwaan yang dapat dididik dan diubah perilakunya yang meliputi domain kognitif, afektif dan psikomotorik. Belajar mengusahakan perubahan perilaku dalam domain-domain tersebut sehingga hasil belajar merupakan perubahan perilaku dalam domain kognitif, afektif dan psikomotorik. Menurut Riansyah Efran 2012, dalam http:riansyahefran- punyakoe.blogspot.com201202pengertian-hasil-belajar-siswa-hasil.html diakses 31 Agustus 2012 hasil belajar adalah kemampuan, keterampilan, atau sikap yang diperoleh siswa setelah ia menerima perlakuan yang