Validitas Skala Kesejahteraan Psikologis
Pengujian reliabilitas pada alat ukur ini akan menggunakan pendekatan konsistensi internal. Dalam pendekatan konsistensi internal
prosedurnya cukup didasarkan pada hasil satu kali pengadministrasian tes Supratiknya, 2014. Reliabilitas tesnya sendiri selanjutnya dapat diestimasi
dengan teknik koefisien reliabilitas alpha Cronbach α Supratiknya, 2014.
Dalam perhitungannya akan menggunakan Model Alpha Reliability Analysis melalui sub menu scale pada pilihan Reliability Analysis SPSS. Pada penelitian
ini, besarnya α adalah 0,937. Dengan demikian skala ini dapat dikatakan
memuaskan untuk mengukur kesejahteraan psikologis. 5. Daya Diskriminasi Skala Kesejahteraan Psikologis
Daya diskriminasi alat ukur adalah sejauh mana tes secara keseluruhan memiliki daya diskriminasi yang baik. Salah satu statistik yang
direkomendasikan untuk memeriksa daya diskriminasi tes adalah koefisien diskriminasi yang disebut
Ferguson’s delta δ. Koefisien diskriminasi menunjukkan seberapa cermat dan konsisten sebuah tes menjenjangkan testi
dalam hal atribut psikologis yang diukur. Tes yang berdaya diskriminasi baik lazimnya memiliki delta Ferguson
lebih besar dari atau sama dengan ≥ 0,90. Bisa dirumuskan secara umum bahwa δ = 0 jika seluruh subjek mencapai skor
yang sama tidak terjadi diskriminasi, dan δ = 1 jika terjadi distribusi skor yang bersifat rektangular terjadi diskriminasi yang sempurna, yaitu
pembedaan antara subjek yang mencapai skor dibawah skor batas tertentu dan mere
ka yang mencapai skor di atas skor batas. Dengan kata lain, makin δ mendekati 1 maka makin baik daya diskriminasi tes Supratiknya, 2015.
Daya diskriminasi tes penghitungan delta Ferguson δ = n+1 N
2
- ∑fi
2
nN
2
= 60+1 193
2
– 1022 60.193
2
= 61. 37249 – 1022 60. 37249
= 2209847 2234940 = 0,988
Besarnya koefisien delta Ferguson skala kesejahteraan psikologis adalah 0,988. Dengan demikian skala ini memiliki daya diskriminasi tes yang
baik.