Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel Teknik Pengumpulan Data Pengujian Validitas dan Reliabilitas

d. Karyawan yang mampu menjawab pertanyaan pelanggan. 13 Empati empaty a. Memberikan perhatian individual kepada para pelanggan. b. Karyawan yang memperlakukan pelanggan secara penuh perhatian. c. Sungguh-sungguh mengutamakan kepentingan pelanggan. d. Karyawan yang memahami kebutuhan pelanggan. e. Waktu beroperasi jam kantor yang nyaman. 14 15 16 17 18 Bukti fisik tangible a. Peralatan modern. b. Fasilitas yang berdaya tarik visual. c. Karyawan yang berpenampilan rapi dan profesional. d. Materi-materi berkaitan dengan jasa yang berdaya tarik visual. 19 20 21 22 Pengukuran variabel kualitas pelayanan karyawan didasarkan pada indikator-indikatornya. Masing-masing indikator dijabarkan dalam bentuk pernyataan dan dinyatakan dalam empat skala sikap, yaitu sangat setuju SS=4; setuju S=3; tidak setuju TS=2; dan sangat tidak setuju STS=1.

E. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

a. Populasi Populasi penelitian ini ialah keseluruhan karyawan administrasi Universitas Islam Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sejumlah 296 karyawan yang terdiri dari:  Universitas Islam Indonesia 145 karyawan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI  Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 151 karyawan b. Sampel Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah karyawan administrasi akademik tetap dan yang memiliki intensitas hubungan yang tinggi dengan mahasiswa dan dosen sebagai ketentuan setiap hari membutuhkan atau bertemu di Universitas Islam Indonesia dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Jumlah sampel penelitian adalah:  Universitas Islam Indonesia 80 karyawan  Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 85 karyawan c. Teknik Penarikan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling , yaitu anggota sampel yang diambil sudah ditentukan sesuai dengan keperluan penelitian dan mengabaikan peluang anggota populasi yang tidak terpilih. Dalam hal ini sampel yang dipilih adalah karyawan yang memiliki intensitas hubungan yang tinggi dengan mahasiswa dan dosen sebagai ketentuan setiap hari membutuhkan atau bertemu yakni karyawan sekretariat, perpustakaan, laboratorium, dan Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan BAAK.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Peneliti membuat angket yang berisi daftar pertanyaan yang digunakan untuk mengungkap data tentang pendapat karyawan tentang kultur lingkungan kerja, locus of control, kecerdasan emosional, dan kualitas pelayanan karyawan.

G. Pengujian Validitas dan Reliabilitas

1. Pengujian Validitas Pengujian validitas adalah pengujian yang digunakan untuk mengetahui sejauhmana ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsinya sebagai alat ukur. Nilai validitas yang dicari dengan menggunakan rumus koefisien korelasi product moment dari Karl Pearson Suharsimi Arikunto, 1998:225. Rumus :                       2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N r y x Dimana : r xy = koefisien korelasi antara X dan Y ∑X = jumlah skor dalam sebaran X ∑Y = jumlah skor dalam sebaran Y ∑XY = jumlah hasil kali antara X dan Y N = banyaknya sampel yang diujicobakan Untuk mengetahui apakah instrumen penelitian tersebut valid atau tidak, maka ketentuannya sebagai berikut :  jika r hitung r tabel dengan taraf keyakinan 95 maka instrumen penelitian dikatakan valid.  jika r hitung r tabel dengan taraf keyakinan 95 maka instrumen penelitian dikatakan tidak valid. Uji coba instrumen penelitian ini dilakukan pada 50 karyawan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. Pengujian validitas butir pertanyaan dilakukan dengan menggunakan komputer program SPSS. a. Uji Validitas Variabel Kultur Lingkungan Kerja Hasil pengujian validitas variabel kultur lingkungan kerja menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan 27 butir dinyatakan valid karena nilai koefisien korelasi r hitung per butir lebih besar dari koefisien korelasi tabel r tabel = 0,284 Lampiran III hal 129. Tabel 3.5 Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Kultur Lingkungan Kerja No. Item r hitung r tabel taraf signifikansi 5 Hasil 1. .601 0,284 valid 2. .469 0,284 valid 3. .699 0,284 valid 4. .393 0,284 valid 5. .613 0,284 valid 6. .701 0,284 valid 7. .322 0,284 valid 8. .349 0,284 valid 9. .446 0,284 valid 10. .434 0,284 valid 11. .464 0,284 valid 12. .485 0,284 valid 13. .466 0,284 valid 14. .493 0,284 valid 15. .397 0,284 valid 16. .682 0,284 valid 17. .594 0,284 valid 18. .626 0,284 valid 19. .434 0,284 valid 20. .613 0,284 valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21. .350 0,284 valid 22. .708 0,284 valid 23. .370 0,284 valid 24. .633 0,284 valid 25. .364 0,284 valid 26. .791 0,284 valid 27. .407 0,284 valid b. Uji Validitas Variabel Locus of Control Hasil pengujian validitas variabel locus of control menunjukkan semua butir pertanyaan 29 butir dinyatakan valid karena nilai koefisien korelasi r hitung per butir lebih besar dari koefisien korelasi tabel r tabel = 0,284 Lampiran III hal 130. Tabel 3.6 Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Locus Of Control No. Item r hitung r tabel taraf signifikansi 5 Hasil 1. .465 0,284 valid 2. .655 0,284 valid 3. .298 0,284 valid 4. .423 0,284 valid 5. .445 0,284 valid 6. .442 0,284 valid 7. .302 0,284 valid 8. .490 0,284 valid 9. .447 0,284 valid 10. .485 0,284 valid 11. .465 0,284 valid 12. .784 0,284 valid 13. .323 0,284 valid 14. .423 0,284 valid 15. .342 0,284 valid 16. .352 0,284 valid 17. .515 0,284 valid 18. .405 0,284 valid 19. .513 0,284 valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20. .382 0,284 valid 21. .312 0,284 valid 22. .514 0,284 valid 23. .384 0,284 valid 24. .526 0,284 valid 25. .293 0,284 valid 26. .715 0,284 valid 27. .395 0,284 valid 28. .287 0,284 valid 29. .567 0,284 valid c. Uji Validitas Variabel Kecerdasan Emosional Hasil pengujian validitas variabel kecerdasan emosional menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan 24 butir dinyatakan valid karena nilai koefisien korelasi r hitung per butir lebih besar dari koefisien korelasi tabel r tabel = 0,284 Lampiran III hal 131. Tabel 3.7 Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Kecerdasan Emosional No. Item r hitung r tabel taraf signifikansi 5 Hasil 1. .714 0,284 valid 2. .291 0,284 valid 3. .583 0,284 valid 4. .334 0,284 valid 5. .644 0,284 valid 6. .459 0,284 valid 7. .427 0,284 valid 8. .346 0,284 valid 9. .552 0,284 valid 10. .653 0,284 valid 11. .555 0,284 valid 12. .494 0,284 valid 13. .619 0,284 valid 14. .544 0,284 valid 15. .577 0,284 valid 16. .509 0,284 valid 17. .485 0,284 valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18. .795 0,284 valid 19. .622 0,284 valid 20. .441 0,284 valid 21. .422 0,284 valid 22. .522 0,284 valid 23. .589 0,284 valid 24. .668 0,284 valid d. Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan Karyawan Hasil pengujian validitas variabel kualitas pelayanan karyawan menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan 22 butir dinyatakan valid karena nilai koefisien korelasi r hitung per butir lebih besar dari koefisien korelasi tabel r tabel = 0,284 Lampiran III hal 132. Tabel 3.8 Rangkuman Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan Karyawan No. Item r hitung r tabel taraf signifikansi 5 Hasil 1. .407 0,284 valid 2. .481 0,284 valid 3. .367 0,284 valid 4. .311 0,284 valid 5. .424 0,284 valid 6. .392 0,284 valid 7. .606 0,284 valid 8. .315 0,284 valid 9. .682 0,284 valid 10. .584 0,284 valid 11. .315 0,284 valid 12. .446 0,284 valid 13. .372 0,284 valid 14. .468 0,284 valid 15. .682 0,284 valid 16. .631 0,284 valid 17. .412 0,284 valid 18. .502 0,284 valid 19. .391 0,284 valid 20. .480 0,284 valid PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21. .480 0,284 valid 22. .481 0,284 valid 2. Reliabilitas Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengambil data. Alat ukur dikatakan reliabel jika alat ukur tersebut mampu memberikan hasil yang tetap meskipun digunakan kapanpun. Untuk mengetahui koefisien reliabilitas instrumen, maka digunakan rumus Alpha Suharsimi Arikunto, 1998:236. Rumus :                     2 2 11 1 1 t b k k r   Dimana : r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan  2 b  = jumlah varian butir 2 t  = varian total Reliabilitas instrumen pada penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach. Jika koefisien alpha dari r tabel dengan taraf signifikan 5, maka instrumen penelitian tersebut reliabel dapat dipercaya. Sebaliknya alpha dari r tabel dengan taraf signifikan 5, maka instrumen penelitian tersebut tidak reliabel. Uji reliabilitas didasarkan pada butir-butir pertanyaan yang valid. Pengujian reliabilitas dilaksanakan dengan bantuan program SPSS. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian reliabilitas: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 3.9 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas No. Variabel r hitung r tabel Kesimpulan 1 2 3 4 Kultur lingkungan kerja Locus of control Kecerdasan emosional Kualitas pelayanan karyawan 0,917 0,893 0,916 0,873 0,284 0,284 0,284 0,284 Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Tabel 3.9 menunjukkan bahwa nilai r hitung untuk masing-masing variabel menunjukkan lebih besar dari r tabel = 0,284. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian masing-masing variabel adalah reliabel. Lampiran III hal 129-132 .

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh kultur lingkungan kerja dan locus of control pada hubungan kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan : studi kasus karyawan administrasi Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

0 1 212

Pengaruh kultur lingkungan kerja dan locus of control pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan : studi kasus karyawan administrasi Universitas Janabadra dan Universitas Pembangunan Nasional `Veteran` Yogyakarta.

1 1 207

Pengaruh kultur lingkungan kerja dan locus of control pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan : studi kasus karyawan administrasi Universitas Sanata Dharma dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

0 2 205

Pengaruh jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, dan locus of control terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan.

0 2 166

Pengaruh jenis kelamin dan locus of control terhadap hubungan kultur keluarga, kultur lingkungan kerja, dan kultur lingkungan masyarakat dengan kecerdasan emosional guru : survei pada guru SMA di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

1 2 293

Pengaruh jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, dan locus of control terhadap hubungan antara kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan - USD Repository

0 0 164

SKRIPSI PENGARUH KULTUR LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL PADA HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN

0 0 205

PENGARUH KULTUR LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL PADA HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN

0 2 203

Pengaruh kultur lingkungan kerja dan locus of control pada hubungan antara kecerdasan emosional dengan kualitas pelayanan karyawan : studi kasus karyawan administrasi Universitas Janabadra dan Universitas Pembangunan Nasional `Veteran` Yogyakarta - USD Re

0 0 205

PENGARUH KULTUR LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL PADA HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KUALITAS PELAYANAN KARYAWAN

0 0 210