Span  80  atau sorbitan  monooleate  gambar  4  banyak  digunakan  dalam
sediaan  kosmetik,  produk  makanan,  dan  sediaan  farmasetis  sebagai  surfaktan nonanionik  lipofilik.  Span  80  biasanya  digunakan  bersama  dengan  Tween  80
dengan berbagai proporsi untuk menghasilkan emulsi minyak dalam air.  Span 80 digunakan  sebagai
emulsifying  agent  pada  emulsi  tipe  oil  in  water  ow  dengan rentang konsentrasi 1-10 . Nilai HLB Span 80 adalah 4,3 Rowe dkk
., 2009.
3. Propilen glikol
Gambar 5. Struktur kimia propilen glikol  Rowe dkk., 2009
Propilen  glikol  gambar  5  merupakan  humektan  yang  biasanya digunakan  dalam  produk  kosmetik.  Humektan  adalah  bahan  yang  dapat
mempertahankan  kandungan  air  pada  lapisan  kulit  terluar,  yang  bersifat higroskopis
sehingga mempertahankan
kelembapan saat
diaplikasikan kepermukaan  kulit  Zocchi,  2011.  Propilen  glikol  biasa  digunakan  sebagai
antimikrobial  preservatif,  disinfektan,  humektan, platicizer,  pelarut,  agen
stabilitas,  dan cosolvent.  Pemeriannya  adalah  jernih,  tidak  berwarna,  kental,
biasanya  tidak  berbau,  dengan  rasa  manis,  sedikit  tajam  seperti  gliserol.  Dapat bercampur  dengan  aseton,  kloroform,  etanol  95,  gliserin,  dan  air.  Propilen
glikol  digunakan  sebagai  humektan  pada  konsentrasi  kurang  lebih  15  Rowe dkk
., 2009.
4. Parafin cair
Parafin  dalam  sediaan topikal  digunakan untuk meningkatkan titik leleh atau  meningkatkan  pengerasan  bahan  pengeras.  Konsentrasi  yang  digunakan
dalam  sediaan  topikal  adalah  1-32.  Parafin  cair  berbentuk  cairan  kental  dan tidak berwarna Rowe dkk., 2009.
5. Pengawet metil paraben dan propil paraben
Gambar 6. Struktur kimia metil paraben Rowe dkk ., 2009
Metil  paraben  gambar  6  menunjukkan  aktivitas  antimikroba  pada  pH antara 4-8. Konsentrasi yang digunakan pada sediaan topikal berkisar antara 0,02-
0,3. Metil paraben berupa hablur kecil, tidak berwarna, putih, tidak berbau atau berbau khas lemah Rowe dkk
., 2009 .
Gambar 7. Struktur kimia propil paraben Rowe dkk ., 2009
Propil  paraben  gambar  7  menunjukkan  aktivitas  antimikroba  pada  pH antar 4-8. Konsentrasi yang digunakan pada sediaan topikal berkisar antara 0,01-
0,6.  Propil  paraben  merupakan  serbuk  kristal  yang  berwarna  putih  dan  tidak
berbau Rowe dkk ., 2009. Kombinasi pengawet metil paraben dan propil paraben
digunakan untuk meningkatkan aktivitas pengawet dan spektrum yang luas.
6. Trietanolamin TEA