campuran sampai pH 6, kemudian campuran diaduk kembali menggunakan mixer kecepatan skala 1 selama 5 menit.
7. Uji sifat fisik dan stabilitas emulgel sunscreen ekstrak kencur
a. Uji organoleptis
Uji organoleptis dilakukan dengan mengamati bentuk, bau, warna, dan homogenitas emulgel
sunscreen ekstrak kencur 48 jam setelah pembuatan. b.
Uji pH Pengukuran pH dilakukan dengan menggunakan indikator pH
universal, yaitu dengan memasukkan indikator pH universal pH strips ke
dalam emulgel ekstrak kencur yang telah dibuat. Kemudian nilai pH ditentukan dengan cara membandingkan warna yang dihasilkan dengan standar.
c. Pengujian tipe emulgel dengan metode pengenceran
Emulgel diletakan di atas gelas arloji kemudian diencerkan dengan fase air
aquadest dengan volume dua kali lipat volume emulgel, demikian juga dengan menggunakan fase minyak parafin cair. Pengamatan dilakukan
dengan melihat apakah emulgel bercampur atau tidak. d.
Uji viskositas Pengukuran viskositas menggunakan alat
Viscometer Rion seri VT 04 dengan cara sediaan emulgel dimasukkan kedalam wadah dan dipasang pada
portable viscometer. Sediaan emulgel dituang ke dalam wadah viscotester, kemudian rotor nomor 2 dipasangkan pada alat dan didiamkan terlebih dahulu
selama lima menit. Pendiaman ini bertujuan selain menyamakan perlakuan juga untuk memastikan jarum penunjuk pada alat menunjukkan angka yang
pasti dan tidak naik turun. Nilai viskositas emulgel ditunjukkan dengan skala yang ditunjukkan oleh jarum pada alat
viscotester tersebut. Viskositas yang dikehendaki pada penelitian ini antara 150-300 d.Pa.s.
Pengujian viskositas dilakukan dalam lima periode, yaitu 48 jam setelah pembuatan, 7 hari, 14 hari, 21 hari, dan 28 hari untuk mengetahui
persentase pergeseran viskositas. Nilai persen pergeseran viskositas diperoleh dengan cara menghitung selisih antara viskositas sediaan 48 jam setelah
pembuatan dengan viskositas setelah penyimpanan selama 28 hari dibandingkan dengan viskositas sediaan 48 jam setelah pembuatan dikalikan
100. Pergeseran viskositas yang dikehendaki adalah kurang dari 10. e.
Uji daya sebar Pengukuran daya sebar dilakukan 48 jam setelah pembuatan emulgel.
Pengukuran dilakukan dengan cara emulgel ditimbang 1 gram kemudian emulgel diletakkan di tengah lempeng kaca bulat berskala. Di atas emulgel
diletakkan kaca bulat lain yang transparan dan anak timbang dengan berat total 125 gram. Lalu didiamkan selama 1 menit dan dicatat diameter penyebarannya
Garg, Anggarwal, Garf, dan Singla, 2002. Setelah itu dihitung diameter penyebarannya pada posisi vertikal, horisontal, dan diagonal. Daya sebar yang
diinginkan pada penelitian adalah pada rentang 3-5 cm.
8. Uji iritasi dengan HET-CAM