Keterangan botani Kandungan kimia dan kegunaannya

7

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA

A. Kencur Kaempferia galanga L.

1. Keterangan botani

Rimpang kencur Kaempferia galanga L. merupakan tanaman dari keluarga Zingiberaceae. Tanaman ini bukan asli Indonesia, tetapi diperkirakan berasal dari India. Meskipun demikian, kencur sudah menyebar luas, dibanyak negara terutama dibenua asia Muhlisah, 1999. Tanaman kencur memiliki beberapa nama daerah, ceuko atau tekur Aceh, keciwer Batak, cakue Sumatera Barat, cikur Sunda, sikor Kalimantan, cakuru Makasar, asauli Ambon, ukup Irian. Taksonomi tanaman kencur adalah sebagai berikut: Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Sub Divisi : Angiospermae Kelas : Monocotyledoneae Ordo : Zingiberales Famili : Zingiberaceae Genus : Kaempferia Species : Kaempferia galanga L. Rukmana, 1994 Kencur merupakan tanaman yang tumbuh merumpun. Sosok tanamannya tergolong kecil, kencur memiliki batang semu yang amat pendek dan juga tidak tumbuh meninggi, melainkan menutup permukaan tanah. Daun kencur berbentuk melebar dengan ujung mengecil, tumbuh melebar seakan menjalar ditanah, warna hijau gelap namun berkesan lebar, permukaan tebal dan mulus. Tulang daunnya jelas sekali. Daunnya cukup banyak, tumbuh dari batang dengan tangkai amat pendek dan berwarna keputih-putihan. Bunga kencur berwarna ungu keputih- putihan, kecil, berbau harum, muncul disela-sela daun, dan mudah gugur Rukmana, 1994. Rimpang kencur berwarna cokelat gelap dan berkesan mengkilap. Apabila dibelah, tampak daging rimpang berwarna putih cerah. Rimpang kencur tumbuh bergerombol dan bercabang-cabang Rukmana, 1994.

2. Kandungan kimia dan kegunaannya

Kencur Kaempferia galanga L. mempunyai kandungan kimia salah satunya minyak atsiri, sebesar 2,4-2,9 yang terdiri dari etil p-metoksisinamat 31,77, metil sinamat 23,23, carvone 11,13, eucalyptol 9,59 dan penta dekana 6,41, borneol 2,87, kamfen 2,47, benzene 1,33, Tewtrakul, Yuengyongsawad, Kummee, dan Atsawajaruwan, 2005. Gambar 1. Struktur kimia etil p-metoksisinamat Etil p-metoksisinamat ethyl 3-4-methoxyphenylprop-2-enoate gambar 1 merupakan salah satu senyawa hasil isolasi rimpang kencur yang merupakan bahan dasar senyawa agen sunscreen karena mempunyai inti benzena yang tersubstitusi pada posisi para yang terkonjugasi dengan gugus karbonil Taufikkurohmah, 2005. EPMS merupakan senyawa golongan sinamat sebagai bahan dasar sunscreen yang mampu melindungi kulit dari UV-B, bahkan dapat menggantikan derivat PABA yang sudah sering digunakan sebagai agen sunscreen Paye, Barel, dan Maibach, 2001. EPMS termasuk dalam golongan senyawa ester yang mengandung cincin benzena dan gugus metoksi yang bersifat nonpolar dan juga gugus karbonil yang mengikat etil yang bersifat sedikit polar sehingga dalam ekstraksinya dapat menggunakan pelarut-pelarut yang mempunyai variasi kepolaran yaitu etanol, etil asetat, methanol, air, dan heksan Taufikkurohmah, 2005. Rimpang kencur Kaempferia galanga L. biasanya digunakan oleh masyarakat sebagai obat antibakteri, hipertensi, asma, dan reumatik Othman, Ibrahim, Mohd, Mustafa, dan Awang, 2002. Penggunaan yang lainnya dari kencur sebagai obat masuk angin, obat mulas, obat batuk, obat muntah-muntah, obat anak telinga meradang, dan obat sakit lambung Ramli dan Yatizar, 1984.

B. Maserasi dan Ekstrak