Penggunaan VALSAT Physical Structure Mapping

lantai produksi. Pemahaman terdapat fungsi – fungsi di dalam inbound supply chain tersebut dan memberikan pemahaman berkaitan dengan inefisiensi bagian produksi. Sumber : Analisis Pemborosan Perusahaan Mebel Dengan Pendekatan Lean Manufacturing, Jurnal Teknik Industri Universitas Diponegoro Semarang. Sumber : Penerapan Konsep Lean Thinking Untuk Mengurangi Waste Pada Perusahaan Plasatik Sumber Jaya. Jurnal Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS Surabaya

2.4.5 Penggunaan VALSAT

Dari ketujuh tool tersebut akan digunakan dalam usaha untuk memahami kondisiyang terjadi di lantai produksi. Penggunaan tool tersebut dilakukan dengan melakukan pemilihan dengan menggunakan matrik. Untuk langkah pertama dan penting dalam pemilihan tool yang sesuai denga kondisi yang bersangkutan adalah melakukan pembobotan waste. Pembobotan ini merupakan hal yang sangat penting sekali menurut HinesRich 2005 karena dengan pembobotan waste yang sempurna maka tool yang digunakan juga tepat sehingga mudah dalam melakukan usulan perbaikan. Kemudian dilakukan pemilihan dengan menggunakan matrik. Matrik ini dikemukakan oleh HinesRich 2005 dalam program LEAP. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 2.6 Matriks VALSAT http:lean.org Dimana: Kolom A : Berisi 9 waste dalam perusahaan. Kolom B : Berisi 7 tool pada value stream mapping Process activity mapping, Supply chain response matrix, Production variety funnel, Quality filter mapping, Demand amplification mapping, Decision point analysis dan Physical structure mapping . Kolom C : Berisi korelasi antara kolom A dan kolom B. Kolom D : Bobot dari 9 waste. Kolom E : Berisi pembobotan dari masing-masing waste yang didapat dari kuesioner yang diisi oleh manajer dan supervisor terkait. Sedangkan untuk bagian F diisi dengan melakukan perkalian antar bobot waste dengan nilai korelasi antar waste dengan masing – masing tools. Dimana korelasi setiap waste terdapat korelasi high dengan nilai Sembilan 9, medium dengan nilai tiga 3, dan low dengan nilai satu 1 . Nilai korelasi yang dibuat oleh HinesRich 2005 dapat dilihat pada Tabel 2.2. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Cont rol Define D Improve Analyze A M easure Tabel 2.2 Tabel korelasi waste terhadap tools http:lean.org

2.5 DMAIC Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control