g. Orangtua yang kecanduan alkohol Kecanduan alkohol membuat orangtua memiliki perilaku
kompulsive yang dapat mengarah pada kekerasan fisik dan kekerasan seksual. Perilaku kompulsive ini membuat seorang
anak merasa tidak aman dan berdampak pada attachment yang digunakannya ketika dewasa nanti insecure attachment.
5. Dampak Kelekatan
a. Komitmen Seseorang dengan tipe kelekatan aman akan memiliki
level komitmen yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan tipe kelekatan yang lain dalam menjalin suatu hubungan romantis.
Seseorang dengan tipe kelekatan tidak aman, baik anxiety attachment maupun avoidance attachment memiliki komitmen
yang lebih rendah bila dibandingkan dengan seseorang yang memiliki tipe kelekatan aman. Seseorang dengan tipe kelekatan
anxiety memiliki rasa tidak aman dengan komitmen dari pasangan mereka dan berharap hubungan yang lebih dekat.
Sedangkan seseorang yang memiliki tipe kelekatan avoidance memilih untuk menjauh dari pasangannya Nosko, Tieu,
Lawford, Pratt, 2011. Penelitian lain menyatakan bahwa seseorang yang memiliki anxiety attachment memiliki
komitmen yang lebih tinggi daripada seseorang dengan tipe kelekatan avoidance. Seseorang dengan avoidance attachment
akan memiliki level komitmen yang rendah karena mereka lebih memiliki ketertarikan yang besar pada pilihan alternatif dan
perselingkuhan. Sedangkan pada anxiety attachment, mereka tidak memiliki ketertarikan yang tinggi pada pilihan alternatif
dan tidak suka menipu pasangan serta berkomitmen pada pasangan. Meskipun demikian, seseorang dengan tipe kelekatan
tidak aman memiliki komitmen lebih rendah dibandingkan seseorang dengan tipe kelekatan aman DeWall, Lambert,
Slotter, Pond, Deckman, Finkel, Luchies, Fincham, 2011. b. Perasaan terhadap keintiman
Seseorang dengan tipe kelekatan aman akan mudah untuk menjalin keintiman dan memiliki rasa nyaman bergantung
dengan orang lain Hazan Shaver dalam Feeney Noller, 1996. Sedangkan seseorang dengan tipe kelekatan tidak aman
akan merasa tidak nyaman dengan keintiman yang mereka bangun. Seseorang yang memiliki tipe anxiety attachment akan
merasa khawatir untuk berpisah dengan pasangannya, mereka merasa kurang nyaman dengan keintiman yang telah dibangun.
Mereka juga sensitif terhadap perubahan yang terjadi pada pasangan mereka. Seseorang yang memiliki tipe avoidance
attachment tidak peduli dengan perubahan yang terjadi pada hubungan yang mereka bangun dan tidak nyaman dengan
keintiman. Mereka merasa tidak bahagia dengan hubungan yang telah dibangun Fraley Shaver, 2000.
c. Strategi mengatasi konflik Individu yang memiliki tipe kelekatan yang berbeda
akan mengevaluasi dan mengatasi situasi yang menekan dengan cara yang berbeda pula Mikulincer Florian, 1998; Tran
Simpsom, 2009. Seseorang yang memiliki kelekatan aman akan memiliki strategi yang lebih konstruktif dalam menghadapi
permasalahan dan memiliki emosi positif dibandingkan seseorang dengan tipe kelekatan tidak aman Tran Simpsom,
2009. Penelitian lain mengatakan bahwa seseorang dengan tipe kelekatan aman akan menggunakan cara mengatasi konflik yang
lebih strategis dengan kompromi dan integrasi bila dibandingkan dengan orang yang memiliki kelekatan tidak aman Pistole,
dalam Cassidy Shaver, 2008. Selain itu, seseorang dengan tipe kelekatan tidak aman akan merasa sangat tertekan bila
berada pada situasi yang menekan mereka Tran Simpsom, 2009. Seseorang dengan tipe kelekatan anxiety akan
berperilaku defensif
dan destruktif,
seringkali mereka
menunjukkan kemarahan yang tinggi, permusuhan, atau berusaha mencari ketentraman hati. Seseorang dengan tipe
kelekatan avoidance menunjukkan emosi negatif yang tinggi, perilaku defensif, dan tidak menggunakan cara mengatasi
konflik yang konstuktif Tran Simpsom, 2009. Seseorang dengan tipe kelekatan aman tidak menunjukkan strategi yang
destruktif dan defensif dalam mengatasi situasi yang penuh konflik Gaines et al dalam Cassidy Shaver, 2008.
d. Kebahagiaan dalam menjalin relasi Seseorang yang memiliki secure attachment akan
mengalami kebahagiaan yang baik ketika mereka menjalin hubungan percintaan Feeney Noller, 1996. Hal ini sesuai
dengan pendapat Hazan Shaver 1987 yang mengemukakan bahwa seseorang dengan tipe kelekatan aman akan bahagia
dengan hubungan yang telah dibangun. Demikian pula sebaliknya, seseorang dengan tipe kelekatan tidak aman, baik
anxiety maupun avoidance memiliki tingkat kebahagiaan yang rendah terhadap hubungan yang telah mereka bangun
Mikulincer Goodman, 2006. e. Investasi dalam hubungan
Menurut Gangestad Simpson dalam Cassidy dan Shaver, 2008, wanita mengembangkan keputusan untuk
menikah berdasarkan dua dimensi, yaitu kelangsungan hidup kesehatan atau atribut yang dimiliki pasangan dan potensi
investasi baik dalam relasi romantis ataupun pada keturunan yang akan dihasilkan. Seseorang dengan tipe kelekatan
avoidance akan mengharapkan dan membutuhkan sedikit