Pengertian Dewasa Awal Tugas Perkembangan Dewasa Awal

komponen, yaitu kewajiban dalam hubungan, kewajiban moral pribadi, dan nilai konsistensi dalam suatu hubungan. c. Struktural Komitmen Komitmen struktural merupakan komitmen yang sudah melibatkan tekanan sosial dalam melanjutkan hubungan. Komitmen ini lebih menekankan pada kerugian atau dampak negatif yang muncul dalam suatu hubungan bila harus dilanjutkan. Komitmen struktural terdiri dari empat komponen, yaitu alternatif dalam hubungan, tekanan sosial, prosedur dalam mengakhiri hubungan, dan investasi yang tidak dapat diperoleh dari pihak lain.

3. Kriteria Komitmen

Rusbult 1980, menyatakan terdapat enam kriteria yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat komitmen seseorang, yaitu : a. Keinginan seseorang untuk mengakhiri hubungannya di waktu dekat b. Kemungkinan durasi hubungan yang telah mereka bentuk c. Durasi hubungan yang mereka inginkan d. Komitmen dalam hubungan mereka e. Daya pikat dari pasangan f. Tingkat kelekatan attachment dalam hubungan

4. Faktor Penyebab Komitmen

Komitmen dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain: a. Kepuasan Kepuasan dalam menjalin relasi merupakan salah satu faktor dalam membangun komitmen. Kepuasan merupakan efek positif versus negatif dalam suatu hubungan Rusbult, 1980. Kepuasan dipengaruhi oleh tingkat masing-masing pasangan dalam memenuhi kebutuhan yang paling penting Rusbult, Martz, Agnew, 1998. Pasangan yang memiliki kepuasan tinggi akan merasa bahagia sehingga memiliki nilai komitmen yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan pasangan yang tidak bahagia atau tidak puas dalam menjalin relasi Rusbult Buunk, 1993. b. Nilai dari suatu hubungan Nilai dari suatu hubungan ini terkait dengan nilai hadiah dari suatu hubungan dan nilai kerugian dari suatu hubungan. Nilai ini berhubungan dengan kepercayaan orang terhadap hubungan yang dibangunnya. Nilai hadiah dilihat dari sejauh mana seseorang percaya bahwa hubungan mereka memiliki atribut-atribut yang bernilai atau baik dan sifat-sifat positif yang dimiliki oleh pasangannya. Nilai ini dapat dilihat dari penilaian daya tarik fisik terhadap pasangan, pemenuhan kebutuhan, persamaan sikap dan latar belakang, kepribadian yang baik, kecerdasan, rasa humor, kemampuan untuk mengkoordinasi kegiatan, dan kepuasan seksual. Hal-hal tersebut dapat dipergunakan untuk melihat sejauh mana hubungan mereka bermanfaat dan menguntungkan bagi mereka. Nilai kerugian merupakan sejauh mana seseorang percaya bahwa hubungan yang mereka miliki memiliki atribut-atribut yang buruk dan pasangan meraka memiliki sifat serta kualitas yang negatif. Nilai ini dapat dilihat dari sikap menyerah untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan, kerugian dalam hubungan, kendala waktu, perilaku yang memalukan, kepribadian pasangan yang tidak menarik, keras kepala, mengingkari perjanjian, adanya konflik, dan kurangnya kesetiaan. Nilai-nilai tersebut dapat memperkirakan sejauh mana seseorang akan mempertahankan hubungan mereka Rusbult, 1980. c. Pilihan Alternatif dari suatu hubungan Pilihan alternatif dari suatu hubungan merupakan kualitas alternatif terbaik yang tersedia untuk memulai hubungan dengan orang lain, kencan dengan beberapa orang lain, atau menghabiskan waktu sendirian. Nilai ini dapat dilihat dari menilai daya tarik fisik dari beberapa pilihan, sulit untuk menggantikan seseorang, kencan yang menarik dari beberapa orang, pentingnya hubungan romantis, dan kebahagiaan yang dirasakan ketika menjalin hubungan.Individu yang memiliki