Faktor-faktor Penyebab Cinta CINTA

geographically close relationship, dan non-long distance. Peneliti memilih istilah face to face relationship karena berdasarkan literatur yang dikemukakan oleh Scott, Mottarella, dan Lavooy 2006. Hubungan jarak dekatface to face menurut Guldner dalam Skinner, 2005 berarti hubungan yang memungkinkan pasangan untuk bertemu secara face to face hampir setiap hari karena dekat secara geografis.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Jarak

Bebee, Bebee, dan Redmond 2011 mengatakan ada tiga faktor yang dapat mempengaruhi jarak dalam suatu hubungan yaitu: a. Komunikasi Komunikasi merupakan faktor penentu dalam memelihara suatu hubungan sekali pun dipisahkan oleh jarak. Setiap pasangan diharapkan dapat saling terbuka dan jujur satu sama lain. b. Interaksi Tatap Muka Hubungan jarak jauh membuat interaksi face to face di antara pasangan lebih sedikit daripada hubungan jarak dekat. Meskipun kesempatan berinteraksi tatap muka lebih sedikit, pasangan yang berada dalam hubungan jarak jauh selalu berusaha untuk menunjukkan perilaku-perilaku positif mereka kepada pasangan ketika bertemu sehingga membuat kepuasan dalam suatu hubungan lebih besar. c. Biaya Dalam mempertahankan suatu hubungan yang dibatasi oleh jarak, biaya memainkan peran penting. Khususnya untuk hubungan jarak jauh membutuhkan biaya yang lebih besar daripada hubungan jarak dekat. Pasangan akan mengeluarkan biaya tersendiri seperti biaya telpon jarak jauh, biaya tiket pesawat, bensin, atau makan untuk dapat berkomunikasi atau bertemu dengan pasangannya di tempat yang berbeda dengannya.

3. Dampak dari Hubungan Jarak Jauh dan Jarak Dekat

Cameron dan Ross dalam Mays, 2011 mengatakan bahwa individu yang berada dalam hubungan jarak jauh akan mengalami berbagai resiko interpersonal seperti stress, ketidak-puasan, ketidak-amanan, ketidak- percayaan, dan ketidak-stabilan dalam hubungan mereka. Mereka juga harus merasa aman dan percaya dengan pasangan agar hubungan mereka tetap terjaga. Pada hubungan jarak dekat, Pistol et al. dalam Mays, 2011 mengatakan bahwa karena intensitas bertemu tatap muka bisa sesering mungkin mengakibatkan individu yang menjalin hubungan jarak dekat kurang mau menghabiskan waktu bersama dengan pasangannya. 4. Perbedaan Hubungan Jarak Jauh dan Jarak Dekat Stafford 2010 mengatakan hubungan jarak jauh dan jarak dekat dapat dibedakan berdasarkan: a. Frekuensi tatap mukaface to face Stafford dan Merolla dalam Stafford, 2010 mengatakan bahwa individu yang menjalin hubungan jarak jauhLDR memiliki waktu yang lebih sedikit untuk berinteraksi secara face to face daripada individu yang menjalin hubungan jarak dekatface to face yang memiliki waktu