membutuhkan biaya yang lebih besar daripada hubungan jarak dekat. Pasangan akan mengeluarkan biaya tersendiri seperti biaya telpon jarak
jauh, biaya tiket pesawat, bensin, atau makan untuk dapat berkomunikasi atau bertemu dengan pasangannya di tempat yang
berbeda dengannya.
3. Dampak dari Hubungan Jarak Jauh dan Jarak Dekat
Cameron dan Ross dalam Mays, 2011 mengatakan bahwa individu yang berada dalam hubungan jarak jauh akan mengalami berbagai resiko
interpersonal seperti stress, ketidak-puasan, ketidak-amanan, ketidak- percayaan, dan ketidak-stabilan dalam hubungan mereka. Mereka juga
harus merasa aman dan percaya dengan pasangan agar hubungan mereka tetap terjaga. Pada hubungan jarak dekat, Pistol et al. dalam Mays, 2011
mengatakan bahwa karena intensitas bertemu tatap muka bisa sesering mungkin mengakibatkan individu yang menjalin hubungan jarak dekat
kurang mau menghabiskan waktu bersama dengan pasangannya. 4.
Perbedaan Hubungan Jarak Jauh dan Jarak Dekat
Stafford 2010 mengatakan hubungan jarak jauh dan jarak dekat dapat dibedakan berdasarkan:
a. Frekuensi tatap mukaface to face
Stafford dan Merolla dalam Stafford, 2010 mengatakan bahwa individu yang menjalin hubungan jarak jauhLDR memiliki waktu yang
lebih sedikit untuk berinteraksi secara face to face daripada individu yang menjalin hubungan jarak dekatface to face yang memiliki waktu
interaksi face to face lebih banyak. Menurut Kelley dan Thibaut dalam Stafford, 2010, meskipun waktu berinteraksi face to face relativ lebih
sedikit, hal tersebut membuat pasangan tidak saling tergantung satu sama lain.
b. Isi Komunikasi
Pada individu yang menjalin hubungan jarak jauh, ketika berkomunikasi dengan pasangan cenderung menghindari pembicaraan
yang dapat menimbulkan konflik dalam hubungan mereka. Selain itu, mereka juga menyesuaikan topik pembicaraan ke arah yang lebih positif
sehingga dapat meningkatkan keintiman Stafford, 2010. Stephen dalam Stafford, 2010 juga mengatakan bahwa pasangan yang menjalin
hubungan jarak jauhLDR akan memfokuskan pembicaraan mereka pada keintiman, cinta, dan masalah yang berkaitan dengan hubungan mereka.
Selain itu juga, Stephen dalam Lin Knee, 2006 mengatakan bahwa individu yang menjalin hubungan jarak jauhLDR cenderung membahas
hal-hal yang berkaitan dengan pemeliharan hubungan mereka dibandingkan dengan individu yang menjalin hubungan jarak dekatface
to face yang membahas hal-hal yang tidak berkaitan dengan hubungan mereka.
C. MASA DEWASA AWAL
Pada bagian ini dijelaskan definisi masa dewasa awal dan perkembangan psikososial masa dewasa awal menurut Papalia, Olds, dan