29
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
3.1.1. Definisi Operasional
Variabel beserta definisi operasional yang digunakan dalam pembahasan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Gaya Kepemimpinan X1, merupakan keseluruhan aktivitas pimpinan PT.
Suryagita Nusaraya Sidoarjo dalam mempengaruhi karyawan untuk bekerja sama mencapai suatu tujuan yang memang diinginkan oleh perusahaan.
Indikator pada variabel ini dikembangkan berdasarkan penelitian Quey-Jen 1996 :
a. Mengajukan tujuan yang ingin dicapai X1.1.
Atasan langsung mengajukan tujuan yang ingin dicapai dan menyerahkan kepada karyawan bagaimana mencapainya
b. Menekankan pentingnya tugas X1.2.
Atasan langsung menekankan pentingnya tugas dan meminta karyawan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya
c. Menekankan pentingnya efisiensi X1.3
Atasan sering menekankan pentingnya efisiensi dan meminta karyawan untuk menyelesaikan tugas sesegera mungkin.
d. Sering memberitahu karyawan X1.4
Ketika memberikan tugas, atasan sering memberitahu karyawan untuk tidak merusak hubungan dengan orang tertentu.
30
e. Berdiskusi dengan karyawan X1.5
Ketika memberi tugas, atasan langsung berdiskusi dengan karyawan dan jarang memberikan perintah dengan kasar.
f. Menjalin hubungan dengan karyawan X1.6
Atasan langsung menekankan pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan para karyawan.
2. Motivasi Kerja X2, merupakan pemberian gaya penggerak yang
menciptakan kegairahan seseorang bekerja agar lebih efektif dan terintegrasi dengan segala upaya untuk mencapai kepuasan. Indikator pada variabel ini
dikembangkan berdasarkan penelitian Tjahjono dan Gunarsih 2006:68: a.
Tingkat kompensasi X2.1 Pemberian kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan
b. Kondisi kerja yang baik X2.2.
Kondisi kerja dalam perusahaan yang bisa meningkatkan kinerja karyawan c.
Perasaan diikut sertakan X2.3 Karyawan diikut sertakan dalam kegiatan perusahaan
d. Pemberian penghargaan X2.4
Pemberian penghargaan kepada karyawan yang berprestasi baik e.
Tugas pekerjaan yang sifatnya menarik X2.5 Pekerjaan yang bisa membuat karyawan bekerja dengan baik
f. Cara pendisiplinan yang manusiawi X2.6
Tata tertib yang diberlakukan di perusahaan bisa membuat karyawan bisa bekerja dengan baik
31
3. Kinerja Karyawan Y, merupakan tingkat pelaksanaan tindakan karyawan
untuk menjalankan dan menyelesaikan tugas yang diberikan dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan. Indikator pada variabel ini dikembangkan
berdasarkan penelitian Tjahjono dan Gunarsih 2006:68: a.
Kualitas kerja Y.1. Kinerja yang dicapai oleh seorang tenaga kerja dalam melaksanakan tugas
dan pekerjaan yang diberikan kepadanya. b.
Kuantitas kerja Y.2. Kemampuan seorang tenaga kerja yang dapat melaksanakan tugas dan
pekerjaanya secara efektif c.
Pengetahuan Y.3 Wawasan yang dimiliki oleh seorang karyawan dalam hubungannya
dengan pekerjaan d.
Keandalan Y.4 Kemampuan seorang tenaga kerja untuk mengambil keputusan.
e. Kehadiran Y.5
Perilaku seorang karyawan yang bersangkutan dalam kegiatan sehari-hari. f.
Kerjasama Y.6. Kemampuan seorang karyawan untuk bekerja bersama-sama dengan orang
lain dalam menyelesaikan suatu tugas
3.1.2. Pengukuran Variabel