Tujuan Penilaian Kinerja Pengertian Kinerja

22

2.2.4.1. Tujuan Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja memiliki sejumlah tujuan dalam organisasi. Menurut Mangkunegara 2006 : 10-11, tujuan utama dilakukannya penilaian kinerja adalah : 1. Meningkatkan saling pengertian antara karyawan tentang persyaratan kinerja. 2. Mencatat dan mengakui hasil kerja seorang karyawan, sehingga mereka termotivasi untuk berbuat yang lebih baik, atau sekurang-kurangnya berprestasi sam adengan prestasi yang terdahulu 3. Mmeberikan peluang kepd akaryawan untuk mendsikusikan keinginan dan aspirasinya dan meningkatkan kepedulian terhadap karier atau terhadap pekerjaan yang diembannya sekarang. 4. Mendefinisikan atau merumuskan kembali sasaran masa depan, sehingga karawan termotivasi untuk berprestasi sesuai dengan potensinya. 5. Memeriksa rencana pelaksanaan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan pelatihan, khusus rencana diklat, dan kemudian menyetujui rencana itu jika tidak ada hal-hal yang perlu diubah. Dari gambaran tersebut di atas menunjukkan bahwa setiap fungsi dari penilaian kinerja adalah penting, karena masing – masing fungsi itu tergantung dari perspektif yang diterapkan, hal ini berarti bahwa penilaian kierja penekanannya berdasarkan peran sebagai suatu faktor penentu alokasi penghargaan. Dengan demikian karyawan harus tahu bagaimana kinerja mereka diukur. Selanjutnya mereka harus yakin bahwa berusaha berdasarkan kemampuan dapat membuahkan hasil dalam sebuah kinerja yang memuaskan sebagaimana yang telah yang ditentukan oleh kriteria yang akan mengukur mereka, dan harus 23 memiliki keyakinan bahwa jika mereka melakukan kinerja seperti yang diharapkan akan meraih penghargaan sesuai dengan yang mereka harapkan. Kesimpulannya, jika para karyawan tidak memiliki tujuan yang jelas, lalu kriteria pengukur sasaran juga tidak jelas, dan karyawan kurang percaya diri bahwa usaha yang mereka lakukan akan mengantarkan mereka kepada sebuah penilaian yang memuaskan pada kerja mereka, dan akan terjadi ketidak puasan yang berdampak pada setiap karyawan yang bekerja jauh di bawah kemempuan mereka.

2.2.4.2. Indikator Kinerja Karyawan