27
2.2.6 Selebritis Endoser Celebrity Endorser
Menurut Shimp 2003: 456 mendefinisikan endorser adalah sesorang pendukung dalam periklanan. Para pemasang iklan dengan
bangga menggunakan kaum selebriti didalam periklanan karena atribut yang mereka miliki termasuk kecantikan, keberanian, bakat, jiwa olahraga
athleticisme, keagunggan, kekuasaan, dan daya tarik seksual, seringkali merupakan pengikat yang diinginkan untuk merek-merek yang mereka
dukung. Menurut Shimp 2003:460 mendefinisikan public figure adalah
tokoh aktor, penghibur, atau atlet yang dikenal masyarakat karena prestasinya didalam bidang-bidang yang berbeda. Public figure banyak
yang digunakan oleh produsen sebagai product endonser dalam iklannya, kerana perilaku konsumsinya mudah ditiru oleh para konsumen. Dalam
memilih public figure sebagai endorser harus memilih secara selektif karana tidak semua public figure mempunyai karakteristi yang menonjol
dalam diri public figure tersebut. Diantara karakteristik tersebut adalah cantik atau cakep, mempunyai prestasi dalam bidangnya dan dikenal oleh
konsumen. Contohnya: Bintang Televisi, Aktor Film, Bintang Olahraga, Penyanyi, Model dan lain – lain.
Kelompok selebritis adalah para artis film, senetron, penyanyi, musisi, pelawak, dan semua orang-orang yang bergerak dibidang hiburan.
Para selebritis bisa juga para pemain olahraga yang terkenal, tokoh politik, para pejabat pemerintah, para pakar pengamat ekonomi, sosial, dan politik.
28
Yang digunakan sebagai bintang iklan adalh para artis film, sinetron, dan pembawa acara televisi.
Menurut Shimp 2003:460 peran endorser adalah untuk mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen yang baik terhadap produk
yang didukungnya. Pada dasarnya sebagian para pemasar sepakat adanya
kecenderungan bahwa konsumen tertarik terhadap sosok tertentu sebagai publik figure sehingga dapat ditiru perilaku konsumsinya.
Publik figure adalah figur seseorang yang dijadikan panutan yang bisa dicontoh perilakunya termasuk perilaku berkonsumsi, sosok tertentu
terkait dengan karakteristik menonjol yang dimilikinya seperti: tokoh terkenal selebriti, atlit, keadaan fisik atau usia maskulin, wanita cantik,
anak-anak atau bayi, kesesuaian dengan situasi tertentu profesi atau lifestyle dan lambang-lambang yang mewakili animasi, fantasi.
Para pemasar berpendapat bila memasang iklan dengan publik figure atau selebriti memudahkan konsumen mengidentifikasi diri dengan
bintang ini, sering kali dengan memandang mereka sebagai pahlawan atas prestasi, kepribadian, dan daya tarik fisik mereka. Asosiasi berulang dari
suatu merek atau produk tersebut memiliki sifat-sifat yang menarik yang serupa dengan sifat- yang dimiliki selebriti. Lebih umum lagi, para
konsumen mungkin menyukai produk hanya karena mereka menyukai selebriti yang mendukung produk tersebut. Tanpa memperhatikan
mekanisme khusus cara meningkatkan nilai produk, pada kenyataanya
29
mereka layak menerima jutaan rupiah yang dibayar para pemasang iklan untuk jasa mereka.
Belch dan Belch 2001:172 dalam jurnal Ajeng P.H, 2008 dalam
pelitiannya menyatakan bahwa selebritis endoser Celebrity Endorser
dibentuk oleh 2 dua faktor, yaitu : 1.
Kredibilitas credibility Merupakan gambaran persepsi konsumen terhadap keahlian,
pengetahuan. dan pengalaman yang relevan yang dimiliki endorser mengenai merek produk yang diiklankan serta kepercayaan konsumen
terhadap endorser untuk memberikan informasi yang tidak biasa dan objektif.
2. Daya Tarik Attraktiveness
Endorser dengan tampilan fisik yang baik atau karakter non- fisik yang menarik dapat menunjang iklan dan dapat menimbulkan
minat audiens untuk menyimak iklan.
2.2.7 Minat Beli Konsumen