Pengaruh Selebritis endoser terhadap Citra merek Kerangka Konseptual Hipotesis

35

2.3 Pengaruh Selebritis endoser terhadap Citra merek

Pemilihan selebritis sangat penting sekali karena selebritis yang tepat akan mengikat erat brand produk menjadi brand seperti yang diwakili oleh selebritis Royan 2005:7. Hal ini dikarenakan selebritis sebagai endorser adalah wujud nyata dari berbagai image atau asosiasi yang dipikirkan oleh khalayak sasaran pada suatu merek Royan 2005: 10. Eendorser yang dipilih biasanya mereka yang dapat mewakili citra merek dari produk yang diiklankan. Menurut Shimp 2003:460 bahwa selebriti atau publik figure adalah tokoh aktor, penghibur atau atlit yang dikenal masyarakat atau prestasi-prestasi didalam bidang yang berbeda dari golongan produk yang didukung. Menurut Silvera dan Austad 2003 dalam Ajeng 2008 menyatakan bahwa perusahaan pembuatan iklan dapat menciptakan asosiasi antara endorser dengan produknya sehingga citra yang baik dari endorser dapat mempengaruhi secara positif produk yang diiklankan. Selebriti memiliki karisma yang dapat mempengaruhi konsumen karena status mereka sebagai panutan. Eendorser yang dipilih biasanya mereka yang dapat mewakili citra merek dari produk yang diiklankan. Oleh karena itu, dalam memilih Endorser, perusahaan biasanya melakukan tahap penyeleksian secara ketat. Seorang endorser harus memenuhi kriteria-kriteria antara lain, Kredibilitas credibility dan Daya 36 Tarik Attraktiveness. Jika endorser yang digunakan telah memenuhi kriteria-kriteria tersebut, maka brand image produk yang ingin disampaikan kepada konsumen berhasil terpenuhi. 37

2.4 Kerangka Konseptual

38

2.5 Hipotesis

Berdasarkan landasan teori dan model konseptual di atas maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut : 1. Diduga Selebritis endoser Celebrity Endorser berpengaruh positif terhadap Citra merek Brand Image. 2. Diduga Selebritis endoser Celebrity Endorser berpengaruh positif terhadap Minat Beli Konsumen

BAB III METODELOGI PENELITIAN

3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

3.1.1 Definisi Operasional

Untuk mempermudah pemahaman dan lebih memperjelas variabel yang digunakan dalam penelitian ini, maka perlu diberikan definisi operasional .setiap variabel yang telah diidentifikasikan agar dapat dioperasionalkan sebagai berikut:

1. Variabel bebas x Selebritis Endoser

Variabel bebas independent variabel yang digunakaan dalam penelitian ini adalah Selebritis Endoser Celebrity Endorser. Menurut Belch dan Belch dalam penelitian Ajeng, P.H 2008:60 menyatakan bahwa Selebritis Endoser Celebrity Endorser dibentuk oleh 2 dua dimensi, yaitu :

a. Kredibilitas credibility X1

Kredibilitas merupakan gambaran persepsi seseorang terhadap keahlian, pengetahuan. dan pengalaman yang relevan yang dimiliki Sandra Dewi mengenai merek produk yang diiklankan serta kepercayaan konsumen terhadap Sandra Dewi untuk memberikan informasi yang tidak biasa dan objektif. Penilaian atas variabel Kredibilitas credibility berdasarkan pada indikator – indikator sebagai berikut :