34
2.2.9 Pengaruh Selebritis endoser terhadap Minat Beli Konsumen
Dalam menggunakan public figure sebagai product endorser para produsen dan biro-biro iklan harus mempertimbangkan pengaruhnya.
Menurut Shimp 2003:460, bila public figure dapat disukai dan dihormati oleh khalayak maka sebagai product endorser mereka
diharapkan mampu mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen yang baik terhadap produk yang didukungnya. Oleh karena itu bila public figure
sebagai product endorser dapat mempenagruhi sikap dan perilaku maupun minat beli konsumen, maka kualitas akan meningkat dan secara tidak
langsung minat para konsumen untuk membeli produk tersebut akan timbul.
Perusahaan-perusahaan dapat memanfaatkan pengaruh pribadi seseorang demi keuntungan mereka. Dengan menggunakan orang yang
berpengaruh atau dipercaya dalam iklan berusaha menarik perhatian publik terhadap pesan yang ingin disampaikan. Para pemasar cenderung
menggunakan kaum celebrity dan athlete untuk mendukung produk mereka dan sesuai untuk memperkuat positioning produk. Darmawan dan
Ferrinadewi, 2003:29. Kamins 1989 dalam Darmawan dan Ferrinadewi 2003:29
mendefinisikan selebrity sebagai: ” Sebagai individu yang dikenal masyarakat untuk daerah prestasi lain daripada kelas endoser produk”.
Sehingga dapat dikatakan bahwa endoser yang dapat dipercaya berkaitan erat dengan efektivitas iklan dan minat membeli konsumen.
35
2.3 Pengaruh Selebritis endoser terhadap Citra merek
Pemilihan selebritis sangat penting sekali karena selebritis yang tepat akan mengikat erat brand produk menjadi brand seperti yang diwakili oleh
selebritis Royan 2005:7. Hal ini dikarenakan selebritis sebagai endorser adalah wujud nyata dari berbagai image atau asosiasi yang dipikirkan oleh
khalayak sasaran pada suatu merek Royan 2005: 10. Eendorser yang dipilih biasanya mereka yang dapat mewakili citra merek dari produk yang
diiklankan. Menurut Shimp 2003:460 bahwa selebriti atau publik figure
adalah tokoh aktor, penghibur atau atlit yang dikenal masyarakat atau prestasi-prestasi didalam bidang yang berbeda dari golongan produk
yang didukung. Menurut Silvera dan Austad 2003 dalam Ajeng 2008 menyatakan
bahwa perusahaan pembuatan iklan dapat menciptakan asosiasi antara endorser dengan produknya sehingga citra yang baik dari endorser dapat
mempengaruhi secara positif produk yang diiklankan. Selebriti memiliki karisma yang dapat mempengaruhi konsumen karena status mereka sebagai
panutan. Eendorser yang dipilih biasanya mereka yang dapat mewakili citra merek dari produk yang diiklankan.
Oleh karena itu, dalam memilih Endorser, perusahaan biasanya melakukan tahap penyeleksian secara ketat. Seorang endorser harus
memenuhi kriteria-kriteria antara lain, Kredibilitas credibility dan Daya