Minat Beli Konsumen Landasan Teori

29 mereka layak menerima jutaan rupiah yang dibayar para pemasang iklan untuk jasa mereka. Belch dan Belch 2001:172 dalam jurnal Ajeng P.H, 2008 dalam pelitiannya menyatakan bahwa selebritis endoser Celebrity Endorser dibentuk oleh 2 dua faktor, yaitu : 1. Kredibilitas credibility Merupakan gambaran persepsi konsumen terhadap keahlian, pengetahuan. dan pengalaman yang relevan yang dimiliki endorser mengenai merek produk yang diiklankan serta kepercayaan konsumen terhadap endorser untuk memberikan informasi yang tidak biasa dan objektif. 2. Daya Tarik Attraktiveness Endorser dengan tampilan fisik yang baik atau karakter non- fisik yang menarik dapat menunjang iklan dan dapat menimbulkan minat audiens untuk menyimak iklan.

2.2.7 Minat Beli Konsumen

Minat beli atau intention to buy merupakan keinginan yang direncanakan sepenuhnya oleh konsumen untuk melakukan pembelian nyata. Secara singkat minat beli dapat diartikan sebagai rencana pembelian. Kinnear dan Taylor 1995, p.306 menyatakan bahwa minat beli adalah Tahap kecenderungan konsumen untuk bertindak sebalum keputusan membeli benar-benar dilaksanakan. Terdapat perbedaan antara 30 pembelian actual dan minat pembelian. Bila pembelian actual adalah pembelian yang benar-benar dilakukan oleh konsumen maka minat pembelian adalah niat untuk melakukan pembelian pada kesempatan mendatang. Meskipun merupakan pembelian yang belum tentu akan dilakukan pada masa mendatang namun pengukuran terhadap minat pembelian umumnya dilakukan guna memaksimumkan prediksi terhadap pembelian aktual itu sendiri. Rossister dan Percy 1987 menyatakan bahwa minat pembelian konsumen adalah ”Brand purchase the Brand Or take other relevant purchase-related action”. Definisi tersebut mengandung pengertian bahwa minat pembelian terhadap suatu merek adalah perintah seorang pembeli kepada dirinya sendiri untuk membeli sebuah merek produk atau untuk mengambil tindakan lain yang berhubungan dengan pembelian. Menurut mereka, minat pembelian merupakan tahap perencanaan sebelum seorang membeli melakukan tindakan action. Minat pembelian merupakan salah satu tahap dari tanggapan konsumen. Berdasarkan pada landasan teori yang disampaikan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa iklan diciptakan adalah untuk menimbulkan minat beli pemirsa. Menurut Kotler 1997:742 , tanggapan konsumen adalah serangkaian reaksi dari penerima dalam hal ini konsumen , setelah mendengar atau melihat pesan yang dikirimkan kepadanya. Minat beli konsumen dipengaruhi oleh beberapa hal yang dapat menjadi pemicu timbulnya minat beli. Rangsangan-rangsangan 31 diupayakan pemasar untuk membuat produk yang menarik dengan tujuan untuk menarik konsumen. Karena itu, seorang pemasar harus menyediakan sesuatu yang khusus stimulasi yang jika menarik perhatian konsumen. Ferdinand 2005: 190 menyatakan bahwa indikator yang digunakan untuk mengukur minat beli konsumen terhadap suatu produk antara lain : 1. Intensitas pencarian informasi mengenai suatu produk 2. Keinginan untuk segera membeli atau memiliki suatu produk 3. Keinginan preferensial bahwa produk tertentu inilah yang diinginkan.

2.2.8 Citra Merek Brand Image