Diketahui nilai χ² 0,001.12 sebesar 32,909. berdasarkan tabel diatas
setelah dilakukan pengujian ditemukan nilai MD maksimum adalah 34,915 ≥
32,909. Oleh karena itu diputuskan dalam penelitian ini terdapat outlier multivariate antar variabel yaitu responden No. 78. Satu responden tersebut
harus dieliminasi sehingga jumlah responden selanjutnya N = 119.
4.4.2. Evaluasi Reliabilitas
Reliabilitas adalah ukuran mengenai konsistensi internal dari indikator- indikator sebuah konstruk yang menunjukkan derajat sampai dimana masing-
masing indikator itu mengindikasikan sebuah konstruk yang umum. Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa Croanbach’s Alpha dihitung untuk
mengestimasi reliabilitas setiap skala variabel atau indikator observasian. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-
ukuran dan mengeliminasi butir-butir yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Croanbach’s Alpha yang dihasilkan. Hasil selengkapnya dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 4.8. Reliabilitas Data
Pengujian Reliability Consistency Internal Konstrak
Indikator Item to Total Correlation
Koefisien Cronbachs Alpha
Hedonic Shopping Value
X11 0,526 0,398
X12 0,443
X13 0,549 X14 0,547
X15 0,610 Fashion Involvement
X21 0,632 0,290
X22 0,649 X23 0,654
Impulse Buying Y1
0,355 0,318
Y2 0,543 Y3 0,521
Y4 0,657 : tereliminasi
Proses eliminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator
yang nilainya 0,5 Purwanto, 2003. Terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator belum seluruhnya
≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan Croanbach’s Alpha. Perhitungan Croanbach’s
dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal
untuk setiap construct diatas menunjukkan hasil kurang baik dimana koefisien Croanbach’s Alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of thumb
yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 Hair et al, 1998.
4.4.3. Evaluasi Validitas
Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya
diukur, karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variableconstruct akan diuji dengan melihat loading factor dari hubungan antara
setiap obsrved variable dan latent variable. Hasil analisis tampak pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.9. Validitas Data
Standardize Faktor Loading dan Construct dengan Confirmatory Factor Analysis
Konstrak Indikator Faktor Loading
1 2 3 4
Hedonic Shopping Value X11 0,661
X13 0,163 X14 0,219
X15 0,263 Fashion Involvement
X21 0,054
X22 0,910
X23 0,266
Impulse Buying Y2
0,042 Y3
0,515 Y4
0,501
Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing-masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct
belum seluruhnya
≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap construct
tersebut dapat dikatakan validitasnya kurang baik.
4.4.4. Evaluasi Construct Reliability dan Variance Extracted