Alasan paling mendasar untuk mempelajari pemasaran adalah bahwa pemasaran memainkan peran besar ke dalam pertumbuhan dan perkembangan
ekonomi. Pemasar merancang penelitian dan gagasan baru yang menimbulkan barang dan jasa baru. Pemasaran memberikan kesempatan bagi pelanggan untuk
memilih produk yang di sukainya. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan yang di lakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya
untuk berkembang dan mendapatkan laba. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang yang sama, mengakibatkan bermacam ragam
pilihan barang dan jasa yang ada, sejalan dengan itu timbullah persaingan yang semakin tajam di antara perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat
menyalurkan barang dan jasa yang dapat memenuhi keinginan kebutuhan dan keinginan konsumen dengan harga sesuai dengan barang dan jasa yang
ditawarkan tersebut.
2.2.2. Pengertian Pemasaran
Dari definisi yang ada, maka dapat di lihat pengertian pemasaran.
Beberapa definisi pemasaran dari para ahli yaitu :
Di definisikan secara luas, pemasaran adalah proses sosial dan manajerial di mana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan
inginkan melalui penciptaan pertukaran nilai dengan yang lain. Dalam konteks bisnis yang lebih sempit, pemasaran mencakup menciptakan hubungan pertukaran
muatan nilai dengan pelanggan yang menguntungkan. Karena itu, kita mendefinisikan pemasaran marketing sebagai proses dimana perusahaan
menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, dengan tujuan menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya
Kotler dan Amstrong, 2006:6. Menurut Stanton 1985 : 3 pemasaran adalah sesuatu sistem keseluruhan
dari kegiatan-kegiatan bisnis yang di tujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan
kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Menurut AMA American Marketing Association yang di kutip oleh
Alma 2004 : 3 pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan konsepsi, penentuan harga, promosi dan pendistribusian barangjasa dan ide tersebut kepada
pelanggan dengan tujuan perusahaan. Dari definisi diatas dapatlah di tetapkan bahwa pemasaran mencakup
kegiatan perusahaan yang di awali dengan proses mengidentifikasi kebutuhan konsumen, penentuan produk, produksi, menyatukan harga serta promosi yang
akan di pakai dan penyaluran produk yang di arahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
2.2.3. Konsep Pemasaran dan Orientasi pada Konsumen
Perusahaan yang sudah mengenal bahwa pemasaran adalah merupakan faktor yang penting untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya
cara dan falsafah baru ini di sebut kosep pemasaran yang bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen atau berorientasi pada
konsumen consumer oriented
Apabila orientasi dari konsep-konsep tersebut bertolak pada produk perusahaan dan memandang sebagai tugas perusahaan adalah penjualan dan
promosi untuk menstimulir volume penjualan yang menguntungkan. Maka konsep suatu perusahaan harus di mulai dengan usaha mengenal dan merumuskan
keinginan dan kebutuhan dari konsumen, kemudian perusahaan itu harus merumuskan dan menyusun suatu kombinasi dari kebijakan produk, harga
promosi, dan distribusi sebaik-baiknya agar kebutuhan para konsumennya dapat terpenuhi secara maksimal.
Jadi, secara definitif dapat di katakan bahwa : konsep pemasaran adalah suatu falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen
merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan Swastha dan Irawan, 1990 : 8 tiga unsur pokok konsep pemasaran :
1. Orientasi Konsumen
a. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang ingin di penuhi dan
dilayani. b.
Menentukan kelompok pembeli yang akan di jadikan sasaran penjualan. c.
Menentukan produksi dan program pemasarannya. d.
Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai, dan menafsirkan pendapat, sikap dan perilaku mereka.
2. Volume Penjualan yang Menguntungkan
Ini merupakan tujuan dari konsep pemasaran, artinya laba itu dapat di peroleh dengan melalui pemuasan konsumen. Dengan laba ini, perusahaan dapat
tumbuh dan berkembang, dapat menggunakan kemampuan yang lebih besar,
dapat memberikan tingkat kepuasan yang lebih besar pada konsumen, serta dapat memperkuat kondisi perekonomian secara keseluruhan. Jadi, laba
merupakan pencerminan dari usaha-usaha perusahaan yang berhasil memberikan kepuasan kepada konsumen. untuk memberikan kepuasan
tersebut, perusahaan dapat menyediakan atau menjual barang dan jasa yang paling baik dengan harga yang layak.
3 Koordinasi dan Integrasi Seluruh Kegiatan Pemasaran
Dalam perusahaan perlu di lakukan untuk memberikan kepuasan konsumen. Juga, perlu di hindari adanya pertentangan di dalam perusahaan maupun
antara perusahaan dengan pasarnya. Jadi, setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimping dalam suatu usaha yang terkoordinir untuk
memberikan kepuasan konsumen, sehingga tujuan konsumen dapat di realisir.
2.3. Perilaku Konsumen