Pengujian Instrumen METODE PENELITIAN

 Angka signifikansi Sig. alpha = 0,05 maka data berdistribusi normal.  Angka signifikansi Sig. alpha = 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. 2 Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas, yaitu adanya hubungan linear antar variable independen dalam model regresi. Untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolinieritas maka dapat dilihat dari nilai Tolerance dan nilai Varians Inflation Factor VIF. Dengan menggunakan alpha 5 dikatakan tidak terjadi multikolinearitas jika nilai Tolerance 0,05 dan nilai VIF 5. Terjadi Multikolinearitas atau variabel mempunyai persoalan dengan variable bebas lainnya jika nilai Tolerance 0,05 dan nilai VIF 5. 3 Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan dari syarat-syarat asumsi klasik pada model regresi, yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Cara yang digunakan untuk mendeteksi heteroskesdatisitas adalah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menggunakan uji koefisien korelasi spearman’s rho. Bila nilai signifikansi Sig. 0.05 maka tidak terjadi gejala heterokedastisitas. 4 Uji Autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk melihat apakah model regresi linear terjadi korelasi antara suatu periode t dengan periode sebelumnya t-1. Metode pengujian menggunakan uji Durbin- Watson DW Test. Tabel III.4 Tabel Uji Autokorelasi Durbin Watson Kesimpulan DW Ada autokorelasi 1,08 Tidak ada kesimpulan 1,08-1,66 Tidak ada autokorelasi 1,66-2,34 Tidak ada kesimpulan 2,34-2,92 Ada autokorelasi 2,91 b. Membuat Persamaan Regresi Model regresi linier berganda bertujuan untuk memprediksi besar variabel dependen dengan menggunakan variabel independen. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah persepsi pada potongan hargaX 1 , persepsi pada undian X 2 , persespi pada paket harga X 3 sedangkan variabel terikat pada penelitian ini adalah kecenderungan perilaku impulse buying Y dengan menggunakan persamaan sebagai berikut : � = + + + + Uv Dimana : Y = Kecenderungan Perilaku Impulse Buying a = Konstanta b = Koefisien Regresi X 1 = Persepsi konsumen pada potongan penjualan. X 2 = Persepsi konsumen pada undian. X 3 = Persepsi konsumen pada paket harga. Uv = unidentified variabel c. Uji F Uji F digunakan untuk menguji ada tidaknya pengaruh signifikan variabel bebas x 1 , x 2 , x 3 secara simultan terhadap variabel terikat. Variabel bebas dikatakan berpengaruh secara simultan terhadap variabel terikat apabila F hitung ≤ F tabel . Pengujian ini digunakan untuk menguji hipotesis 1. Mekanisme uji F antara lain sebagai berikut: 1 Melakukan pembuatan hipotesis untuk pengujian F-test yakni H0:b1;b2;b3 = 0 Artinya tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel-variabel independen, persespi pada potongan harga X 1 , persepsi pada undian X 2 , dan persepsi pada paket harga X 3 secara simultan terhadap variable dependen yaitu kecenderungan perilaku pembelian tidak terencana Y. Ha:b1;b2;b3 ≠ 0 Artinya ada pengaruh yang signifikan dari variabel-variabel independen, persepsi pada potongan harga X 1 , persepsi pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI