Analisis Data ANALISIS DAN PEMBAHASAN
dilihat dari jenis kelamin, status pekerjaan, pendapatan dan preferensi tempat belanja.
a. Berdasarkan Jenis Kelamin.
Tabel V.4 Keterkaitan Berdasarkan Jenis Kelamin.
Variabel
Jenis Kelamin
Sig. 2-tailed
L
P
Persepsi pd Promosi Penjualan 3,38
3,55 ,159
Persepsi pd Diskon 3,56
3,89 ,039
Persepsi pd Undian 3,02
3,07 ,785
Persepsi pd Paket Harga 3,58
3,72 ,291
Kecenderungan PPTT 2,80
2,94 ,425
Sumber: Data Primer November 2015 yang diolah
Apabila dilihat dari nilai signifikansinya, tabel diatas menunjukan tidak terdapat adanya perbedaan persepsi baik pada promosi penjualan
maupun pada kecenderungan perilaku pembelian tidak terencana karena nilai signifikansinya lebih besar dari 0.05 lihat kolom yang diberi warna merah.
Namun apabila dilihat lebih detail pada promosi penjualan ternyata ada perbedaan persepsi konsumen pada potongan harga antara laki
– laki dan perempuan dilihat dari nilai sig yang lebih kecil dari 0.05 lihat kolom yang
diberi warna hijau. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Berdasarkan Status Pekerjaan
Tabel V.5 Keterkaitan Berdasarkan Status Pekerjaan
Variabel Pekerjaan
N Mean
Sig. Persepsi pd
Promosi Penjualan P.Swasta
11 3,39
,002 PNS
9 3,13
Wirausaha 13
3,27 Ibu Rumahtangga
5 3,51
Mahasiswa 34
3,82 Pelajar
24 3,22
Lainnya 4
3,43 Total
100 3,46
Persepsi pd Diskon
P.Swasta 11
3,73 ,000
PNS 9
3,13 Wirausaha
13 3,22
Ibu Rumahtangga 5
3,53 Mahasiswa
34 4,25
Pelajar 24
3,54 Lainnya
4 3,63
Total 100
3,73 Persepsi pd
Undian P.Swasta
11 2,85
,200 PNS
9 2,91
Wirausaha 13
3,23 Ibu Rumahtangga
5 3,23
Mahasiswa 34
3,28 Pelajar
24 2,69
Lainnya 4
3,21 Total
100 3,05
Persepsi pd Paket Harga
P.Swasta 11
3,64 ,020
PNS 9
3,40 Wirausaha
13 3,38
Ibu Rumahtangga 5
3,80 Mahasiswa
34 3,96
Pelajar 24
3,45 Lainnya
4 3,45
Total 100
3,65 Kecenderungan
Perilaku Pembelian Tidak
Terencana P.Swasta
11 2,84
,005 PNS
9 2,80
Wirausaha 13
2,65 Ibu Rumahtangga
5 2,60
Mahasiswa 34
3,34 Pelajar
24 2,55
Lainnya 4
2,20 Total
100 2,87
Sumber: Data Primer November 2015 yang diolah
Sedangkan apabila dilihat berdasarkan status pekerjaannya, nilai signifikansi persepsi pada promosi penjualan dan kecenderungan perilaku
pembelian tidak terencana menunjukkan nilai lebih kecil dari 0.05 yang berarti nilai tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan persepsi konsumen
pada promosi penjualan dan kecenderungan pembelian tidak terencana. Meski terdapat perbedaan persepsi pada promosi penjualan namun ternyata persepsi
konsumen pada undian tidak berbeda hal itu dikarenakan nilai signifikansi pada persepsi konsumen pada undian lebih besar dari 0.05 hal ini berarti
bahwa apapun status pekerjaannya tetapi persepsi mereka terhadap undian adalah sama.
c. Berdasarkan Pendapatan
Tabel V.6 Keterkaitan Berdasarkan Pendapatan
Variabel Pendapatan
N Mean
Sig. Persepsi pd Promosi
Penjualan 1.500.000
61 3,40
,264 1.500.000-2.500.000
24 3,67
2.500.000-3.500.000 10
3,31 3.500.000
5 3,54
Total 100
3,46 Persepsi pd Diskon
1.500.000 61
3,72 ,062
1.500.000-2.500.000 24
4,01 2.500.000-3.500.000
10 3,23
3.500.000 5
3,43 Total
100 3,73
Persepsi pd Undian 1.500.000
61 2,91
,197 1.500.000-2.500.000
24 3,20
2.500.000-3.500.000 10
3,23 3.500.000
5 3,57
Total 100
3,05 Sumber: Data Primer November 2015 yang diolah
Tabel V.6 Lanjutan
Persepsi pd Paket Harga 1.500.000
61 3,61
,434 1.500.000-2.500.000
24 3,83
2.500.000-3.500.000 10
3,48 3.500.000
5 3,64
Total 100
3,65 Kecenderungan Perilaku
Pembelian Tidak Terencana
1.500.000 61
2,89 ,548
1.500.000-2.500.000 24
2,93 2.500.000-3.500.000
10 2,52
3.500.000 5
3,08 Total
100 2,87
Sumber: Data Primer November 2015 yang diolah
Berbeda halnya apabila dilihat berdasarkan pendapatan, nilai siginifikansi pada hampir seluruh item persepsi lebih besar dari 0.05 yang
berarti bahwa tidak terdapat adanya perbedaan persepsi pada promosi penjualan maupun kecenderungan perilaku pembelian tidak terencana.
d. Berdasarkan Preferensi Tempat Belanja
Tabel V.7 Keterkaitan Berdasarkan Preferensi Tempat Belanja
N Mean
Sig
Persepsi pd Diskon
Alfamart 6
3.89
0.021
Carefour 9
4.35 Gardena
1 3.50
Indomart 45
3.60 Mirota
16 4.13
Superindo 3
3.72 Lainnya
20 3.38
Total 100
3.73 Sumber: Data Primer November 2015 yang diolah
Tabel V.7 Lanjutan
Persepsi pd Undian
Alfamart 6
3.53
0.23
Carefour 9
2.94 Gardena
1 3.00
Indomart 45
2.88 Mirota
16 3.48
Superindo 3
3.11 Lainnya
20 2.96
Total 100
3.05 Persepsi pd
Paket Harga Alfamart
6 3.90
0.107
Carefour 9
3.89 Gardena
1 4.40
Indomart 45
3.52 Mirota
16 3.95
Superindo 3
3.60 Lainnya
20 3.48
Total 100
3.65 Persepsi pd
Promosi Penjualan
Alfamart 6
3.76
0.029
Carefour 9
3.72 Gardena
1 3.59
Indomart 45
3.32 Mirota
16 3.85
Superindo 3
3.47 Lainnya
20 3.26
Total 100
3.46 Kecenderungan
Perilaku Pembelian Tidak
Terencana Alfamart
6 3.07
0.224
Carefour 9
3.33 Gardena
1 1.00
Indomart 45
2.82 Mirota
16 2.79
Superindo 3
2.93 Lainnya
20 2.87
Total 100
2.87 Sumber: Data Primer November 2015 yang diolah
Dilihat dari preferensi responden pada tempat belanja dapat diketahui bahwa ada perbedaan persepsi baik pada promosi penjualan karena nilai
signifikansinya lebih dari 0.05. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Analisis Regresi Berganda
a. Pengujian Asumsi Klasik
1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui normal atau tidaknya suatu distribusi data. Uji normalitas pada regresi
linier berganda dilakukan pada residual bukan pada data per variabel. Uji normalitas dalam penelitian ini mengikuti uji
normalitas kolmogorov smirnov. Regresi yang baik apabila seluruh datanya berdistribusi normal atau mendekati distribusi
normal.
Tabel V.8 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 100
Normal Parametersa,b
Mean Std. Deviation
0.72254752 Most Extreme
Differences Absolute
0.094 Positive
0.059 Negative
-0.094 Kolmogorov-Smirnov Z
0.942 Asymp. Sig. 2-tailed
0.338 Sumber: Data Primer November 2015 yang diolah
Berdasarkan tabel
diatas terlihat
bahwa nilai
kolmogrof-sminorvZ adalah 0.942 dan asymp. Sig 2-tailed 0.338 lebih besar daripada 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa
data dalam penelitian ini berdistribusi normal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik multikolinearitas,
yaitu adanya hubungan linear antar variable independen dalam model regresi.
Tabel V.9 Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Persepsi pada Pot H 0.571
1.751 Persepsi pada Und
0.83 1.204
Persepsi pada PH 0.595
1.681 Sumber: Data Primer November 2015 yang diolah
Berdasarkan taraf signifikansi 5 dari hasil uji multikolinearitas diatas diketahui bahwa nilai VIF lebih kecil
dari 5 sehingga dapat dikatakan bahwa antar variabel indipenden tidak terjadi persoalan multikolinearitas.
3 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan dari syarat-syarat asumsi
klasik pada model regresi, yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi.
Tabel V.10 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Data Primer November 2015 yang diolah
Dari output diatas dapat diketahui bahwa nilai korelasi ketiga variabel independen dengan unstandardized residual
memiliki nilai signifikan lebih dari 0.05. karena signifikansi lebih dari 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
masalah heteroskedastisitas pada model regresi. 4
Uji Autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk melihat apakah model
regresi linear terjadi korelasi antara suatu periode t dengan periode sebelumnya t-1.
Tabel V.11 Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model R
R Square
Adjusted R
Square Std.
Error of the
Estimate Durbin-
Watson 1
0.523 0.274
0.251 0.73375
1.981 Sumber: Data Primer November 2015 yang diolah
Berdasarkan hasil uji autokorelasi nilai dari Durbin Watson adalah 1.981 dan sesuai dengan tabel uji autokorelasi
durbin watson maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi.
b. Persamaan Regresi Berganda
Berdasarkan perhitungan menggunakan alat bantu SPSS 19, maka hasil perhitungan regresi linier berganda pada penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Tabel V.12 Output Regresi Linier Berganda
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
0.678 0.45
1.508 0.135
Persepsi pd Pt Har 0.456
0.12 0.436
3.789 Persepsi pd Und
0.169 0.095
0.169 1.775
0.079 Persepsi pd PH
-0.006 0.149
-0.005 -0.042
0.967 a. Dependent Variable: Kecenderungan Perilaku Pembelian Tidak Terencana Y
Sumber: Data Primer November 2015 yang diolah
Berdasarkan tabel diatas maka persamaan regresi linier bergandanya adalah sebagai berikut:
Y = 0.678 + 0.456 X
1
+ 0.169 X
2
– 0.006 X
3
c. Hasil Uji F
Uji F dalam penelitian ini digunakan untuk membuktikan hipotesis 1 yang berbunyi: persepsi konsumen pada potongan
harga, undian, paket harga promosi penjualan berpengaruh secara simultan terhadap kecenderungan perilaku pembelian tidak
terencana.
Tabel V.13 Hasil Output Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square
F Sig.
1 Regression
19.476 3
6.492 12.058
.000
a
Residual 51.685
96 0.538
Total 71.162
99 a. Predictors: Constant, Persepsi pd POT H, UND,PH
b. Dependent Variable: Kecenderungan Perilaku Pembelian Tidak Terencana Y Sumber: Data Primer November 2015 yang diolah
Dari uji F diketahui bahwa F
hitung
adalah 12.058 dengan tingkat signifikansi 0.000. Karena tingkat sig 0.05 maka dapat
dinyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari variabel- variabel independen yaitu persepsi pada potongan harga X
1
, persepsi pada undian X
2
, dan persepsi pada paket harga X
3
secara simultan terhadap variabel dependen yaitu kecenderungan perilaku pembelian tidak terencana Y. Dalam bahasa statistik
yang lain dapat dikatakan bahwa setidaknya satu variabel indipenden berpengaruh secara simultan terhadap variabel
dependen. Untuk mengetahui lebih jauh apakah hanya satu variabel, dua variabel atau ketiga variabel tersebut yang
berpengaruh maka selanjutnya dilakukan uji t. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Hasil Uji t
Uji t dalam penelitian ini digunakan untuk membuktikan hipotesis 2 yang berbunyi persepsi konsumen pada potongan
harga, undian, paket harga promosi penjualan berpengaruh secara parsial terhadap kecenderungan perilaku pembelian tidak
terencana.
Tabel V.14 Hasil Output Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta 1
Constant 0.678
0.45 1.508
0.135 Persepsi Pada
Discount 0.456
0.12 0.436
3.789 Persepsi Pada
Undian 0.169
0.095 0.169
1.775 0.079
Persepsi Pada Paket H.
-0.006 0.149
-0.005 -0.042
0.967 a. Dependent Variable: Kecenderungan Perilaku Pembelian Tidak Terencana Y
Sumber: Data Primer November 2015 yang diolah
Dari tabel diatas apabila kita menggunakan alpha 5 maka terlihat bahwa yang memiliki pengaruh secara parsial adalah
variabel persepsi pada potongan harga karena nilai sig pada variabel potongan harga 0.05 untuk variabel lain selain persepsi
pada potongan harga dari tabel tersebut diketahui bahwa tidak memiliki pengaruh secara parsial. Namun, apabila kita
menggunakan alpha sebesar 10 maka baik variabel persepsi pada potongan harga maupun persepsi pada undian memiliki pengaruh
secara parsial terhadap kecenderungan perilaku pembelian tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terencana. Sementara variabel persepsi pada paket harga baik menggunakan alpha 5 maupun 10 tidak menunjukkan adanya
pengaruh parsial terhadap kecenderungan pembelian tidak terencana.
e. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi R
2
pada regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui prosentase sumbangan pengaruh
variabel independen X
1
, X
2
, X
3
secara serentak terhadap variabel dependen Y. Koefisien determinasi R
2
intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi
variable dependen.
Tabel V.15 Model Summary
Model Summary
Model R
R Square
Adjusted R
Square Std.
Error of the
Estimate 1
.523
a
0.274 0.251
0.73375 Sumber: Data Primer November 2015 yang diolah
Model summary diatas menunjukkan seberapa besar kontribusi yang diberikan variabel bebas terhadap variabel terikat. Pada
kolom r square terdapat angka 0.274 artinya variabel bebas x memiliki pengaruh kontribusi sebesar 27.4 terhadap variabel y,
dan sisanya sebesar 72.6 lainnya dijelaskan oleh variabel diluar variabel x.