hubungan yang baik dengan publik dengan mendapatkan publisitas yang menguntungkan dan membangun citra
perusahaan yang baik. Contoh dari Public Relations adalah pidato, seminar, publikasi, lobbying, events dan lain
– lain. c
Personal Selling merupakan presentasi pribadi oleh perusahaan bagian penjualan untuk tujuan menarik pelanggan, menciptakan
penjualan dan membangun hubungan pelanggan. d
Direct Online Marketing merupakan penggunaan surat, telepon, fax, e-mail atau internet untuk berkomunikasi secara
langsung dengan pelanggan atau untuk mendapatkan respons langsung dari pelanggan dan calon pelanggan spesifik.
e Promosi Penjualan merupakan berbagai macam insentif jangka
pendek yang dimaksudkan untuk mendorong percobaan atau pembelian produk atau jasa, yang termasuk dalam promosi
penjualan adalah kontes, games, produk sampel, kupon, gift, harga diskon dan lain
– lain.
4. Promosi Penjualan
a. Definisi Promosi Penjualan
Promosi adalah fungsi pemasaran yang memfokuskan pengkomunikasian komponen-komponen program pemasaran secara
persuasif kepada khalayak sasaran untuk menunjang pertukaran antara PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pemasar dan konsumen dan untuk membantu mencapai tujuan dari kedua belah pihak.
Promosi penjualan sales promotion merupakan segala bentuk penawaran jangka pendek yang ditujukan bagi pembeli, pengecer, atau
pedagang grosir dan dirancang untuk memperoleh respon spesifik dan segera. Promosi penjualan bermanfaat penting dalam merangsang
respon konsumen berupa perilaku behavioral response.
b. Jenis
– jenis Promosi Penjualan
1 Titik Penjualan Point of Purchase
Cara memajang produk display di counter, lantai dan jendela window display yang memungkinkan untuk mengingatkan para
pelanggan dan sekaligus merangsang pola perilaku belanja impulsif.
2 Kontesundian
Merupakan salah satu promosi penjualan dengan cara menyelenggarakan suatu acara yang bersifat kompetisibukan
kompetisi untuk memperebutkan hadiah yang disiapkan. 3
Kupon Tanda yang ditujukan pada pelanggan untuk mendapatkan
diskon khusus saat berbelanja. Peritel dapat mengiklankan suatu potongan harga khusus bagi pembeli yang memanfaatkan kupon
tersebut. Sedangkan pembeli akan mendapatkan potongan khusus saat berbelanja dengan menunjukkan kupon tersebut.
4 Sampel Produk
Contoh yang diberikan secara cuma – cuma yang tujuannya
adalah memberikan gambaran baik dalam manfaat maupun tampilan produk yang dipromosikan.
5 Demonstrasi
Tujuan demonstrasi sama dengan sampel produk, yaitu memberikan gambaran atau contoh dari produk atau jasa yang
dijual. 6
Program Pelanggan Setia Para pelanggan diberi poin atau diskon berdasarkan banyaknya
jumlah belanja yang dilakukan. Jika dalam bentuk poin, poin dapat dikumpulkan sehingga mencapai jumlah tertentu yang kemudian
dapat ditukarkan dengan barang. 7
Hadiah Hadiah merupakan barang atau jasa yang ditawarkan secara
gratis atau dengan harga yang relatif murah sehingga memberikan insentif tambahan bagi konsumen.
8 Suvenir
Barang – barang suvenir dapat menjadi alat promosi penjualan
yang menunjukkan nama dan logo peritel. Barang – barang
tersebut dapat berupa tas belanja, pulpen, kalender, cangkir, atau lainnya.
9 Event
Event adalah alat promosi penjualan yang berupa peragaan busana fashion show, pameran seni, dan kegiatan dalam liburan.
10 Potongan Harga
Potongan harga merupakan salah satu bentuk promosi penjualan yang paling sering digunakan. Kotler 2009: 93
mendefinisikan potongan harga sebagai penghematan yang ditawarkan kepada konsumen dari harga normal akan suatu
produk, tertera dilabel atau bungkus. 11
Paket Harga Paket harga adalah tawaran bagi konsumen untuk menghemat
harga biasa suatu produk, yang tertera pada label atau kemasan. Paket harga dapat berbentuk paket pengurangan harga, yaitu paket
tunggal yang dijual dengan pengurangan harga seperti beli satu dapat dua, atau paket kumpulan, yaitu dua produk yang
berhubungan digabungkan bersamaseperti sikat gigi dan pasta gigi. Paket harga sangat efektif untuk mendorong penjualan
jangka pendek, bahkan lebih dari kupon. Kadangkala juga disebut sebagai paket bonus bonus pack.
5 Teori Perilaku Konsumen
a. Definisi Perilaku Konsumen
Perilaku Konsumen merupakan suatu tindakan konsumen dalam hal mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur barang
atau jasa yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka. Dalam arti lain yakni, bagaimana konsumen mau mengeluarkan
sumber dayanya yang terbatas seperti uang, waktu, tenaga untuk mendapatkanmenukarkan
dengan barang
atau jasa
yang diinginkannya. Analisis tentang berbagai faktor yang berdampak pada
perilaku konsumen menjadi dasar dalam pengembangan strategi pemasaran. Untuk itu pemasar wajib memahami konsumen, seperti
apa yang dibutuhkan, apa seleranya, dan bagaimana konsumen mengambil keputusan.
Kotler dan Keller 2009: 166 medefinisikan Perilaku konsumen sebagai studi tentang bagaimana individu, kelompok dan
organisasi memilih, membeli, menggunakan dan bagaimana barang, jasa, ide atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
mereka. Dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen adalah semua
tindakan, kegiatan, serta proses psikologis yang mendorong tindakan tersebut pada saat sebelum membeli, ketika membeli, menggunakan,