Hasil Penelitian yang Relevan

Kekurangan kalium berakibat: a. Pinggi daun bintik-bintik putih kemerahan b. Daun mengkerut melengkung dan berwarna kekuningan, merah c. Pertumbuhan tanaman kerdil, mudah patah d. Buah kecil sering ada bercak luka dan kualitas menurun

F. Hasil Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian yang terkait dengan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian mengenai pengaruh konsentrasi MOL rebung bambu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kailan pada tanah gambut oleh Fauzi dkk 2013. Terdiri dari 6 perlakuan, 4 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 3 sampel tanaman. Adapun perlakuan sebagai berikut: M0 tanpa MOL rebung bambu, M1 MOL rebung bambu konsentrasi 1 mlL air, M2 MOL rebung bambu konsentrasi 5mlL air, M3 MOL rebung bambu konsentrasi 10 mlL air, M4 MOL rebung bambu konsentrasi 15 mlL air, M5 MOL rebung bambu konsentrasi 20 mlL air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi MOL rebung bambu berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tanaman kailan pada tanah gambut. Pemberian MOL rebung bambu yang paling efektif untuk pertumbuhan tanaman kailan adalah konsentrasi 10 mlL air. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Syamsuddin dkk 2011, mengenai pengaruh berbagai macam mikroorganisme lokal terhadap pertumbuhan dan hasil terung pada tanah alluvial. Perlakuan yang diberikan terdiri dari 6 perlakuan, setiap perlakuan terdiri 4 ulangan setiap ulangan terdiri dari 3 sampel. Adapun perlakuan sebagai berikut: mol bonggol pisang p1, mol buah-buhan p2, mol sayur-sayuran p3, mol rebung p4, mol maja p5, mol nasi p6. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi tinggi tanaman cm, jumlah cabang produktif cabang, diameter buah cm, panjang buah cm, jumlah buah per tanaman buah, berat buah per tanaman g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mol bonggol pisang, mol buah-buahan, mol sayur-sayuran, mol rebung, mol maja, mol nasi, berpengaruh tidak nyata terhadap semua variabel yang diamati. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Sridjono dan Supari 2012 mengenai pengaruh konsentrasi larutan MOL berbahan dasar keong mas, rebung bambu dan bonggol pisang dan asap cair terhadap pertumbuhan dan hasil pada tanaman padi Oryza sativa L.. perlakuan yang diberikan adlah perlakuan tanpa MOL M0, MOL dengan konsentrasi 10 ccL air M1, MOL dengan konsentrasi20 ccL air M2, MOL dengan konsentrasi 30 ccL air M3, tanpa pemberian asap cair L0, asap cair dengan konsentrasi 15 ccL air L1, asap cair dengan konsentrasi 25 ccL air L2, asap cair dengan konsentrasi 35 ccL air L3. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pemberian perlakuan tersebut meningkatkan parameter pertumbuhan yaitu tinggi tanaman, jumlah anakan, berat brangkasan, meningkatkan panjang malai, berat gabah, jumlah butir isi dan berat 100 butir padi. Hasil perlakuan yang terbaik terdapat pada kombinasi perlakuan M2L1 yakni MOL dengan konsentrasu 20 ccL air dengan kombinasi asap cair dengan konsentrasi 15 ccL air memberikan hasil yang terbaik pada berat gabah kering tertinggi 37,593rumpun.

G. Kerangka Berpikir