partisipasi aktif siswa dalam mengikuti rangakaian pelaksanaan bimbingan klasikal, yaitu:
a. Metode Ceramah
1 Pengertian
Ceramah merupakan bentuk interaksi melalui penerangan dan penuturan lisan dari pembimbing kepada peserta didik Efi, Sri,
Tukiran, 2014: 45. Winarno Surachmad dalam Suryosubroto, 2002: 165 memaparkan bahwa ceramah merupakan metode
mengajar dengan me-nuturkan materi secara lisan oleh pembimbing terhadap peserta didik. Metode ceramah ini sering digunakan
sebagai pengantar sebelum pembimbing menggunakan metode lain dalam sesi selanjutnya.
Pada awal
pelaksanaan biasanya
pembimbing akan
menyampaikan materi dengan menggunakan metode ceramah, hal tersebut dilakukan supaya pembimbing dapat menyampaikan
informasi secara cepat dalam jumlah banyak dan dengan waktu yang singkat. Meskipun disadari, bahwa dalam penggunaan metode
ceramah yang terlalu lama akan menunrunkan konsentrasi dan minat dari peserta didik.
2 Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Ceramah
Meskipun metode ceramah cenderung membosankan, namun jika dilakukan dengan tepat akan menghasilkan salah satu metode
pembelajaran aktif. Suryosubroto 2002: 169 memaparkan langkah-langkah yang perlu dipersiapkan dalam pelaksanaan
metode ceramah, antara lain: a
Merumuskan tujuan pembicaraan yang akan disampaikan kepada peserta didik. Sekurang-kurangnya telah membuat
ringkasan jelas dan mengkhususkan materi yang akan disampaikan.
b Bahan ceramah telah disusun sedemikian rupa sehingga
peserta didik dapat mengerti dan paham akan alur pembicaraan dari pembimbing. Selain itu bahan ceramah
yang telah dipersiapkan kurang lebih akan menarik perhatian dari peserta didik, karena peserta didik akan memperhatikan
bahan materi yang berguna bagi kehidupan mereka. c
Menyusun alur yang akan disampaikan, mula-mula menyampaikan tentang pengertian dari materi yang akan
disampaikan, kemudian disusul dengan bagian utama dan penjelasan poin-poin. Pada akhirnya menyimpulkan dari
keseluruhan bahan yang telah disampaikan, pada bagian ini dapat digunakan gambar sebagai penguat.
3 Penerapan dalam Bimbingan Klasikal
Pada awal pertemuan, biasanya pembimbing akan memberikan tema besar dari sesi bimbingan jam tersebut. Setelah itu,
pembimbing akan memberikan ceramah singkat seputar tema dan
materi yang akan disampaikan, pada sesi ini pembimbing dapat menggunakan media gambar maupun video. Pembimbing
menyampaikan poin inti dari keseluruhan materi yang akan diberikan, supaya peserta didik dapat berpikiran yang sama dengan
pembimbing. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengurangi perbedaan pemikiran dalam pelaksanaan bimbingan klasikal.
Keseluruhan rangkaian pelaksanaan bimbingan klasikal, pembimbing akan menyampaikannya secara lisan dan hanya
terfokus pada satu arahan yang sudah disusun pada saat membuat rangkaian aktivitas pelaksanaan bimbingan klasikal. Selain itu,
pembimbing memiliki porsi berbicara yang lebih banyak daripada siswa untuk memberikan penjelasan mengenai materi bimbingan.
Siswa hanya mendengarka penyampaian dari pembimbing dan apabila diperlukan siswa dapat membuat catatan kecil mengenai
penyampaian dari pembimbing.
b. Metode Diskusi