Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
3
Derajat tinggi rendahnya pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar diduga disebabkan oleh perbedaan status ekonomi orang tua
siswa dan status sekolah yang tidak sama satu sama lainnya. Untuk orang tua yang berstatus sosial ekonomi tinggi, mereka dapat membiayai sekolah
anaknya dan menyediakan berbagai fasilitas yang memadai sehingga dalam kondisi demikian anak akan merasa terbantu dalam belajar dan dapat
meningkatkan semangat, dengan demikian anak telah mempunyai kecerdasan emosional yang baik karena telah mampu menyalurkan perasaannya untuk
memotivasi dirinya dalam belajar yang akan menghasilkan meningkatan berprestasi anak. Untuk orang tua yang mempunyai status sosial ekonomi
yang lebih rendah tentunya akan kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan keluarga, lebih-lebih untuk kebutuhan sekolah anak. Hal ini dapat
menyebabkan anak tersebut akan merasa kurang percaya diri atau dengan kata lain kecerdasan emosional anak menjadi tidak stabil yang akhirnya akan
membuat kesulitan dalam belajarnya. Status sekolah menjadi salah satu pertimbangan orang tua sebelum
menyekolahkan anaknya. Orang tua berharap bahwa pada sekolah yang baik, anak akan dapat mempersiapkan masa depan yang lebih baik. Banyak orang
tua karenanya lebih memilih sekolah negeri dibanding sekolah swasta. Hal ini disebabkan sekolah negeri diidentikkan dengan sekolah dengan mutu lebih
baik dibandingkan sekolah swasta. Meskipun demikian tidak berarti bahwa semua sekolah swasta mutunya di bawah sekolah negeri. Sebagian besar
masyarakat menilai hasil pendidikan hasil belajar tergantung pada baik- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
buruknya iklim sekolah. Dengan demikian muncul pemberian label sekolah favorit bagi sekolah yang sangat disiplin, input siswa baik, gurunya dianggap
profesional, sarana prasarananya lengkap, dan lingkungannya baik. Sekolah yang memiliki karakteristik demikian lebih banyak ditemukan di sekolah
negeri dibandingkan swasta. Dengan iklim sekolah yang seperti itu siswa akan lebih merasa nyaman dalam belajarnya di sekolah. Kecerdasan emosional
siswapun lebih mudah terbentuk dari iklim sekolah tersebut. Dampaknya mereka termotivasi untuk meningkatkan prestasinya.
Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini dimaksudkan untuk menguji derajat pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar pada
siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah. Penelitian ini selanjutnya mengambil judul “PENGARUH KECERDASAN
EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN STATUS SEKOLAH”.
Penelitian merupakan survei pada siswa-siswi kelas XII SMA di Kabupaten Bantul.