13
1 Faktor jasmaniah fisiologis baik yang bersifat bawaan maupun
yang diperoleh. Yang termasuk faktor ini misalnya penglihatan, pendengaran, struktur tubuh, dan sebagainya.
2 Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh
yang terdiri atas: a
Faktor intelektik yang meliputi faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat, dan faktor kecakapan nyata yaitu, prestasi yang telah
dimiliki. b Faktor non intelektik, yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu
seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, penyesuaian diri.
b. Faktor eksternal
1 Faktor sosial yang terdiri atas: lingkungan keluarga, lingkungan
sekolah, lingkungan sekolah, dan lingkungan kelompok. 2
Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian.
3 Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar,
iklim.
C. Status Sosial Ekonomi Orang Tua
1. Pengertian Status Sosial Ekonomi Orang Tua
Status adalah kondisi atau kedudukan, sedangkan sosial merupakan hubungan dengan masyarakat KBBI, 1996:1460. Perbedaan kondisi dan
14
kedudukan ini yang menyebabkan adanya lapisan sosial. Sedangkan ekonomi berasal dari bahasa Yunani yaitu “eikos” yang berarti rumah
tangga dan “nomos” yang berarti tata atau aturan. Menurut T. Gilarso 1991:61, ekonomi diartikan sebagai aturan atau pedoman untuk
mengatur rumah tangga. Maka dapat disimpulkan status sosial ekonomi orang adalah suatu kedudukan yang dimiliki orang tua yang nantinya akan
digunakan untuk mengatur rumah tangga. 2.
Dimensi Status Sosial Ekonomi Orang Tua Status sosial ekonomi orang tua antara lain meliputi tingkat pendidikan
orang tua, jenis pekerjaan, dan tingkat penghasilan. a.
Tingkat Pendapatan Orang Tua Menurut Mulyanto 1982:92-93, pendapatan dan penerimaan keluarga
dapat berbentuk : 1
Pendapatan berupa uang, yaitu segala penghasilan berupa uang yang sifatnya reguler dan diterima sebagai balas jasa. Sumbernya
adalah gaji dan upah, pendapatan bersih dari usaha sendiri, hasil investasi seperti bunga dan pensiun.
2 Pendapatan berupa barang, yaitu segala penerimaan yang sifatnya
reguler akan tetapi tidak selalu berbentuk jasa, tetapi dapat diterima dalam bentuk barang dan jasa. Misalnya tunjangan beras,
tunjangan kesehatan, dll. 3
Lain-lain, yaitu penerimaan barang atau jasa yang biasanya membawa perubahan dalam keuangan rumah tangga. Misalnya,
15
penjualan barang yang dipakai, pinjaman uang, hasil undian, dan penagihan piutang.
Berdasarkan keterangan di atas, maka pendapatan atau penghasilan riil orang tua adalah penghasilan yang diperoleh dalam waktu tertentu
tiap bulan yang digunakan untuk mencukupi kebutuhan dalam keluarga. Dalam penelitian ini tingkat pendapatan orang tua didasarkan
pada Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta No.150KEP2006 tentang Penetapan Upah Minimum Propinsi Daerah
Istimewa Yogyaharta Tahun 2007 dinyatakan bahwa : Upah Minimum Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2007 adalah sebesar Rp
500.000,00 lima ratus ribu rupiah per bulan.
b. Tingkat Pendidikan Orang Tua
Tingkat pendidikan seseorang dapat dilihat dari jenjang pendidikan yang pernah dialaminya atau lamanya pendidikan. Tingkat pendidikan
orang tua yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan formal yang berhasil dicapai orang tua. Pendidikan formal
adalah pendidikan yang dilakukan secara terorganisasi dan mempunyai tingkatan-tingkatan tertentu KBBI, 1996:353. Sementara Tanlain
1992:43 mengatakan pendidikan formal ialah pendidikan yang diperoleh seseorang di sekolah secara teratur, sistematis, bertingkat,
dengan mengikuti syarat-syarat yang jelas dan ketat mulai dari TK sampai Perguruan Tinggi. Dari pengertian di atas, maka dapat