BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian dilakukan selama periode Oktober sampai Desember 2012 Sebanyak 56 orang subyek diikutsertakan pada penelitian ini. Dimana 28 orang
subyek menderita tumor ovarium epitel jinak dan 28 orang subyek menderita neoplasma epitel ovarium ganas. Berikut adalah analisa beberapa faktor yang
dikaitkan dengan terjadinya neoplasma ovarium ganas dan jinak. Beberapa faktor risiko tersebut adalah faktor reproduksi dan keturunan meliputi: status menopause,
paritas, dan riwayat keluarga menderita tumor ovarium. Kemudian dilakukan analisa statistik pada beberapa variabel seperti status USG berdasarkan skoring
Sassone,kadar HE4, kadar Ca125, status menopause menentukan nilai cut off yang menjadi dasar dalam penentuan variabel yang masuk ke dalam kartu skoring.
4.1. Karakteristik Pasien Berdasarkan Histopatologi
4.1.1 Tabel karakteristik pasien berdasarkan histopatologi
Karakteristik n
Neoplasma epitel ovarium
OR CI 95
p- value
Jinak Ganas
Lower Upper
Status menopause
Pre menopause Menopause
28 50
20 8
5.27 16.51
1.687 0.003
28 50
8 20
Riwayat keluarga dengan
neoplasma ovarium
0.193
Ya Tidak
10 17.8
4 6
2.40 9.15
0,629 46
82.1 24
22
Jumlah Paritas
0.036
Nullipara Paritas 1
8 14.2
2 6
5.20 27.22
0,99 48
85.7 22
26
Berdasarkan tabel diatas dijumpai bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada status menopause p.0,003; p0,05; CI 95. Dan kami menemukan bahwa
Universita Sumatera Utara
wanita manopause memiliki OR sebesar 5.27 kali dibandingkan dengan wanita pre menopause Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Hacker dan
kawan-kawan yang menyebutkan bahwa sekitar 30 neoplasma ovarium pada wanita menopause adalah ganas.
Hubungan antara neoplasma epitel ovarium ganas dengan riwayat keluarga derjat pertama atau kedua dengan neoplasma epitel ovarium ganas, ataupun kanker
payudara telah dibuktikan oleh Frank. Hal ini berkaitan dengan adanya mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2. Adanya hubungan riwayat keluarga ini bisa telursuri
dengan pedigree dari pasien tersebut sehingga data yang diperoleh akan lebih akurat. Pada peneltian ini kami tidak dapat membuktikan adanya perbandingan
riwayat keluarga dengan terjadinya neoplasma epitel ovarium ganas hal ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu ketidak tersediaanya informasi data yang dimiliki
oleh pasien mengenai riwayat penyakit keluarga dan keterbatasan jumlah subjek penelitian sehingga diperlukan penelitian yang lebih besar dengan jumlah sampel
yang lebih banyak agar hubungan antara faktor-faktor yang tidak berkesesuaian dengan penelitian terdahulu dapat dibuktikan.p 0.193; p0.05; CI.
47
Pada kelompok paritas didapati bahwa terdapat perbedaaan yang signifikan antara kelompok nulipara dan non nulipara, hal ini diperlihatkan dari nilai p-value
sebesar 0.036 dengan CI 95. Dan pada analisis risiko ini kami mendapat Odd Ratio wanita nuliparitas 5.2 kali lebih besar dari pada wanita dengan non nulipara.
OR 5.2 ; 95 CI:27.22, 0.99. Hal ini sesuai dengan penelitian-penelitian sebelumnya, seperti pada penelitian yang dilakukan oleh Tomas Riman dan kawan-
kawan yang menyatakan bahwa bertambahnya paritas dapat mengurangi risiko terjadinya neoplasma epitel ovarium ganas odds ratio = 0.61, 95 confidence
interval CI: 0.46, 0.81. Pada sebuah penelitian prospektif yang dilakukan oleh Whitemoore pada tahun 1992 menunjukkan bahwa bahwa melahirkan diatas 6 kali
memiliki faktor protektif sebesar 0.29 terhadap neoplasma ovarium.
48
49,50
Universita Sumatera Utara
4.2 Tabel Cut Off Point Skoring USG