Pengetahuan Listrik Dasar
1-27 U
6
= I
456.
R
6
= 1,5 A. 5 : = 7,5 V
Tegangan U
3
= U
6
+ U
5
+ U
4
= 7,5V + 15V+ 7,5V = 30V 6. Menghitung arus cabang I
3
1.20. Konversi Hubungan Bintang-Segitiga
Resistor yang terhubung segitiga dapat dikonversikan ke dalam hubungan bintang, atau sebaliknya dari hubungan bintang dapat dikonversikan menjadi
hubungan segitiga.
a Persamaan konversi hubungan bintang menjadi hubungan segitiga
b Persamaan konversi hubungan segitiga menjadi hubungan bintang
Contoh : Resistor dengan hubungan seperti gambar 1-37 akan dihitung tahanan penggantinya,
Jawaban :
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pengetahuan Listrik Dasar
1-28 1. Mengkonversikan hubungan segitiga menjadi hubungan bintang dengan
persamaan :
: :
: :
: :
666 ,
6 2
10 6
. 2
1
R
: :
: :
: :
333 ,
3 6
2 10
6 .
10
2
R
: :
: :
: :
111 ,
1 6
2 10
2 .
10
3
R
2. Menghitung tahanan pengganti dengan membuat penyederhanaan sebagai berikut :
4 333
, 3
3 111
, 1
4 333
, 3
3 111
, 1
666 ,
: :
: :
: :
: :
: R
R = 0,666 ȍ+ 2,634ȍ=
3,3
1.21. Hubungan Seri Baterai
Baterai merupakan catu daya DC, bisa berujud baterai basah, sering disebut akumulator atau baterai kering. Baterai terdiri tas beberapa sel, akumulator
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pengetahuan Listrik Dasar
1-29 tiap selnya menghasilkan 2 V, dengan menghubungkan secara seri tiap selnya
akan dihasilkan tegangan terminal 6V, 12V atau 24V. Baterai kering atau sering disebut batu baterai, tiap selnya menghasilkan
tegangan 1,5V, empat baterai kering dihubungkan seri akan menghasilkan tegangan 6V. baik baterai basah atau baterai kering memiliki tahanan dalam Ri,
bateri yang terhubung secara seri
gambar 1-38 dapat dihitung besarnya
tahanan dalam baterai, tegangan terminal dan besarnya arus beban
Gambar 1-38 Baterai terhubung seri dengan Beban Ra Tahanan dalam baterai terhubung seri sebanyak n buah :
R
i tot
= R
i 1
+ R
i 2
+ … + R
i n
=
6
R
i
R
tot
= R
i tot
+ R
a
Besarnya tegangan terminal baterai, adalah penjumlahan tegangan masing- masing baterai.
E
tot
= E
1
+ E
2
+ … + E
n
=
6
E
Dengan tahanan dalam baterai R
itotal
dan tahanan beban R
a
, besarnya arus yang mengalir dari baterai :
U = I. R
a
= E
tot
– U
i tot
U
i tot
= I. R
tot
= E
tot
– U
R
i tot
= n. R
i
R
tot
= R
a
+ n . R
1
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pengetahuan Listrik Dasar
1-30 E
tot
= n . E
U = I . R
a
U
i tot
= I . n . R
i
Contoh: Empat buah baterai dihubungkan seri, masing-masing baterai memiliki tahanan dalam, dipasang sebuah Resistor Ra.
E
1
= 1,5V R
i 1
= 0,15 :
E
2
= 1,5V R
i 2
= 0,2 :
E
3
= 2,1V R
i
= 0,1 :
E
4
= 2,1V R
i
= 0,15 :
R
a
= 1,2 :
Hitunglah besarnya R
i tot
, R
tot
, E
tot
, I, U, U
i tot
, I
k
Jawaban : R
i tot
= R
i
+ R
i2
+ … = 0,15 : + 0,2: + 0,1: + 0,15: = 0,60 :
R
tot
= R
i tot
+ R
a
= 0,60 : + 1,2:
= 1,80 :
E
tot
= E
1
+ E
2
+ E
3
+ E
4
… = 1,5 V + 1,5 V + 2,1 V + 2,1 V= 7,2 V
U = I . R
a
= 4 A . 1,2 : = 4,8 V
U
i tot
= E
tot
– U = 7,2 V – 4,8 V = 2,4 V
Contoh : Tiga buah baterai dihubungkan seri, masing-masing memiliki tahanan dalam dan dipasang sebuah Resistor Ra.
E
1
= 2 V R
i 1
= 0,2 :
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pengetahuan Listrik Dasar
1-31 E
2
= 1,5 V R
i 2
= 0,3 :
E
3
= 2 V R
i 3
= 0,1 :
R
a
= 1 :
Hitunglah besarnya tegangan total, dan besarnya arus melalui resistor, jika terjadi hubung singkat, hitung besarnya arus hubung singkat.
Jawaban : E
tot
= E
1
- E
2
+ E
3
= 2V – 1,5 V + 2 V = 2,5 V
U = I . R = 1,56 A . 1
: = 1,56 V
E
tot
= E = 1,5 V
U = I. R
a
= 1,44 A . 1 : = 1,44 V
U
i
= I. R
i tot
= 1,44 A. 0,04 : = 0,056 V
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pengetahuan Listrik Dasar
1-32 U
i tot
= I . R
i tot
= 1,21 A . 0,225 : = 0,272 V
U = I . R
a
= 1,21A . 3,5 :
= 4,23 V
1.22. Rangkuman