Akibat Hubung Singkat Autotransformator

Transformator 4-13

4.10. Akibat Hubung Singkat

Kejadian hubung singkat pada trafo bisa berakibat fatal, misalnya belitan primer atau sekunder terbakar. Penyebabnya bisa karena isolasi antara belitan primer dan sekunder cacat dan terkelupas, atau terjadi hubungsingkat pada belitan sekundernya. Untuk menghindari akibat buruk hubungsingkat trafo dipasang kan alat pengaman, misalnya sekering atau pemutus daya Circuit Breaker. Ketika terjadi hubung singkat akan terjadi arus hubungsingkat gambar-4.22 yang sangat besar dan bisa merusak belitan tembaga baik sisi primer atau sisi belitan sekundernya. Besarnya arus hubung singkat : I KD = K n U I . 100 I KD Arus hubungsingkat In Arus nominal U k Tegangan hubungsingkat Sebuah trafo 220 V24 V, arus 1 A9 A, prosentase hubung singkat U k = 5, hitung besarnya arus hubung singkat. I KD =100 . K n U I = 100 . 5 9 A =180 A. i s 1,8. 2 . I KD i s 2.55. I KD = 2.55 x 180 A = 459 A. Gambar 4.22 : Grafik efisiensi Transformator Di unduh dari : Bukupaket.com Transformator 4-14

4.11. Autotransformator

Autotransformator termasuk trafo yang dibuat dengan rancangan berbeda, karena belitan primer dan belitan sekunder menggunakan satu belitan. Sehingga ada belitan yang terhubung seri dan ada belitan yang terhubung secara paralel, gambar-4.23 . Rumus untuk Autotransformator tetap berlaku persamaan : 2 1 U U = 2 1 N N 1 2 I I Autotrafo jumlah belitan primer N 1 300 belitan, jumlah belitan sekunder N 2 sebanyak 207 belitan. Jika tegangan sekunder U 2 sebesar 270 Volt. Besarnya tegangan sisi primer. U 1 = 2 1 1 . N N U 230 270 300 . 207 V V V Konstruksi Autotransformator yang umum kita temukan berbentuk bulat seperti gambar-4.24 . Tegangan primer konstan dihubungkan dengan jala-jala PLN. Tegangan sekunder berubah-ubah dengan cara memutar kenop yang yang dapat berputar. Dengan memutar kenop pada sudut tertentu, menentukan jumlah belitan sekundernya, sehingga tegangan sekunder berbanding dengan sudut putaran kenop putarnya. Autotrafo memiliki efisiensi yang baik sekali mendekati 98 dikarenakan rugi-rugi tembaga dan rugi inti trafo sangat kecil. Tetapi yang harus diperhatikan pemasangan penghantar phasa dan netral tidak boleh terbalik, karena berakibat tegangan 220 V yang membahayakan. Gambar 4.23 : Rangkaian listrik Autotransformator Gambar 4.24 : Autotrafo dengan bentuk inti toroida Di unduh dari : Bukupaket.com Transformator 4-15

4.12. Transformator Khusus