Fluksi Medan Magnet Kuat Medan Magnet

Kemagnetan Elektromagnetik 2-7

2.2. Fluksi Medan Magnet

Medan magnet tidak bisa kasat mata namun buktinya bisa diamati dengan kompas atau serbuk halus besi. Daerah sekitar yang ditembus oleh garis gaya magnet disebut gaya medan magnetik atau medan magnetik. Jumlah garis gaya dalam medan magnet disebut fluksi magnetik gambar-2.16 Menurut satuan internasional besaran fluksi magnetik diukur dalam Weber, disingkat Wb yang didifinisikan : ”Suatu medan magnet serba sama mempunyai fluksi magnetik sebesar 1 weber bila sebatang penghantar dipotongkan pada garis-garis gaya magnet tsb selama satu detik akan menimbulkan gaya gerak listrik ggl sebesar satu volt”. Weber = Volt x detik [ ĭ] = 1 Vdetik = 1 Wb Belitan kawat yang dialiri arus listrik DC maka didalam inti belitan akan timbul medan magnet yang mengalir dari kutub utara menuju kutub selatan. Pengaruh gaya gerak magnetik akan melingkupi daerah sekitar belitan yang diberikan warna arsir gambar-2.17 . Gaya gerak magnetik Ĭ sebanding lurus dengan jumlah belitan N dan besarnya arus yang mengalir I, secara singkat kuat medan magnet sebanding dengan amper-lilit. Ĭ = I . N [ Ĭ] = Amper-turn Ĭ Gaya gerak magnetik I Arus mengalir ke belitan N Jumlah belitan kawat Contoh : Belitan kawat sebanyak 600 lilit, dialiri arus 2 A. Hitunglah a gaya gerak magnetiknya b jika kasus a dipakai 1200 lilit berapa besarnya arus ? Gambar 2.16 : Belitan kawat berinti udara Gambar 2.17 : Daerah pengaruh medan magnet Di unduh dari : Bukupaket.com Kemagnetan Elektromagnetik 2-8 Jawaban : a Ĭ = I . N = 600 lilit x 2 A = 1.200 Amper-lilit b I = ĬN = 1.200 Amper-lilit1200 lilit = 1 Amper.

2.3. Kuat Medan Magnet

Dua belitan berbentuk toroida dengan ukuran yang berbeda diameternya gambar-2.18. Belitan toroida yang besar memiliki diameter lebih besar, sehingga keliling lingkarannya lebih besar. Belitan toroida yang kecil tentunya memiliki keliling lebih kecil. Jika keduanya memiliki belitan N yang sama, dan dialirkan arus I yang sama maka gaya gerak magnet Ĭ = N.I juga sama. Yang akan berbeda adalah kuat medan magnet H dari kedua belitan diatas. Persamaan kuat medan magnet m m l l H N . I 4 m A ] [ H H Kuat medan magnet l m Panjang lintasan Ĭ Gaya gerak magnetik I Arus mengalir ke belitan N Jumlah belitan kawat Contoh : Kumparan toroida dengan 5000 belitan kawat, panjang lintasan magnet 20cm, arus yang mengalir sebesar 100mA. Hitung besarnya kuat medan magnetiknya Jawaban : H = m l N I. = m 0,2 5000 . A 0,1 = 2.500 Am Gambar 2.18 : Medan magnet pada toroida Di unduh dari : Bukupaket.com Kemagnetan Elektromagnetik 2-9 2.4. Kerapatan Fluk Magnet Efektivitas medan magnetik dalam pemakaian sering ditentukan oleh besarnya “kerapatan fluk magnet”, artinya fluk magnet yang berada pada permukaan yang lebih luas kerapatannya rendah dan intensitas medannya lebih lemah gambar-2.19 . Pada permukaan yang lebih sempit kerapatan fluk magnet akan kuat dan intensitas medannya lebih tinggi. Kerapatan fluk magnet B atau induksi magnetik didefinisikan sebagai fluk persatuan luas penampang. Satuan fluk magnet adalah Tesla. A B T m Wb m s V B 2 2 . ] [ B Kerapatan medan magnet Ɏ Fluk magnet A Penampang inti Contoh : Belitan kawat bentuk inti persegi 50mm x 30 mm, menghasilkan kuat medan magnet sebesar 0,8 Tesla. Hitung besar fluk magnetnya. Jawaban : Ÿ A B Ɏ = B . A = 0,08T x0,05 m x 0,03 m = 1,2 mWb Gambar 2.19 : Kerapatan fluk magnet Di unduh dari : Bukupaket.com Kemagnetan Elektromagnetik 2-10

2.5. Bahan Ferromagnet