Transformator
4-15
4.12. Transformator Khusus
Untuk kebutuhan khusus seperti trafo untuk pengelasan logam
gambar-4.25
diperlukan karakteristik khusus, seperti tegangan kecil tetapi
arusnya sangat besar dan arus bisa diatur sesuai kebutuhan. Untuk pengelasan logam tipis arus
yang dipakai kecil, sedangkan untuk pengelasan logam yang tebal dibutuhkan arus yang besar.
Untuk itu dibuatlah inti bagian tengah terpisah dengan inti utama dan dapat diputar kanan atau
kiri. Pada saat inti yang diputar segaris dengan inti utama, garis gaya magnet maksimal dan arus
sekunder lebih besar. Ketika inti yang diputar bergeser dari garis lurus, garis gaya magnet
mengecil dan arus sekunder lebih kecil. Cara kerja trafo pengelasan
gambar-4.26,
sebelum elektro las disentuhkan ke benda kerja. tegangan sekunder U
O
= 70 V. Ketika elektro las menyentuh benda kerja logam, terjadi hubung
singkat tegangan diujung elektrode 2 V dan arus lewat elektroda 150 A. Ada tegangan U
D
68 V didrop pada pada induktor.
Karakteristik tegangan dan arus trafo las
gambar-4.27 , menunjukkan tegangan 70 V dan
arus sekunder sampai 150 A. Saat elektrode las menyentuh benda kerja logam, terjadi hubung
singkat pada belitan sekunder, tegangan disekunder trafo tetap 70 V dan tegangan diujung
elektroda hanya 2 V. Trafo Welding mesin las dirancang khusus
mampu menahan arus hubungsingkat yang besar secara terus menerus, sebagai akibatnya faktor
kerja trafo las rendah antara 0,4 sampai 0,5. Grafik
gambar-4.27 menjelaskan beda tegangan
pada elektrode las sebanding dengan arus yang dipakai. Pada arus 40 A tegangan sekitar 55A.
Saat arus 80 A, tegangan dielektrode 40 A. Daerah kerja trafo berada saat arus antara 80 A
sampai 130 A. Gambar 4.25 : Prinsip
Transformator khusus untuk Welding
Gambar 4.26 : Rangkaian
Trafo Welding
Gambar 4.27 : Grafik tegangan fungsi arus, pada
Trafo Welding
Di unduh dari : Bukupaket.com
Transformator
4-16
4.13. Transformator Pengukuran
Untuk pengukuran tegangan dan arus yang besar diperlukan trafo pengukuran. Tujuannya untuk menyesuaikan besaran pengukuran dengan kemampuan alat
ukur, disamping untuk keamanan manusia. Pemakaian trafo pengukuran tidak hanya untuk Voltmeter, Ampermeter, Kwhmeter saja, tetapi untuk meng-
operasikan berbagai peralatan kontrol relay tegangan, relay arus, relay bimetal dsb.
4.14. Trafo Pengukuran Tegangan