Deskripsi Data Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Tabel 13 Linearitas Prokrastinasi Akademik Dan Control
ANOVA Table
Sum of Squares
Df Mean
Square F
Sig.
Prokrastinasi Control
Between Groups
Combined 14559,926
19 766,312
2,322 ,005
Linearity 9629,147
1 9629,147 29,175
,000 Deviation from
Linearity 4930,779
18 273,932
,830 ,661
Within Groups 26403,834
80 330,048
Total 40963,760
99
Tabel 14 Linearitas Prokrastinasi Akademik Dan Challenge
ANOVA Table
Sum of Squares
df Mean
Square F
Sig.
Prokrastinasi Challenge
Between Groups
Combined 17606,852
26 677,187
2,116 ,007
Linearity 5153,091
1 5153,091 16,106 ,000
Deviation from Linearity
12453,761 25
498,150 1,557
,075
Within Groups 23356,908
73 319,958
Total 40963,760
99
Uji linearitas berfungsi untuk melihat apakah data yang diperoleh memiliki sifat yang linear atau tidak. Berdasarkan ketiga
tabel diatas, dihasilkan nilai signifikansi sebesar 0,008 untuk variabel prokrastinasi akademik dengan aspek control. Kemudian untuk
prokrastinasi dengan aspek commitment diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000, sedangkan yang terakhir, untuk prokrastinasi akademik
dengan aspek challenge diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000. Ketiga hasil tersebut menunjukkan bahwa secara statistik nilai
signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari nilai α = 5 atau p0,05. Artinya, antara variabel prokrastinasi akademik, dengan ketiga aspek
yang ada dalam variabel hardiness control, commitment, challenge memiliki sifat yang linear.
b. Normalitas
Tabel 15 Normalitas
Prokrastinasi Control
Commitment Challenge
N 100
100 100
100 Normal Parameters
a,b
Mean 96,6800
48,7900 34,0600
59,3800 Std. Deviation
20,34147 4,24096
3,09388 5,72745
Most Extreme Differences
Absolute ,070
,106 ,094
,095 Positive
,070 ,085
,094 ,095
Negative -,064
-,106 -,073
-,088 Kolmogorov-Smirnov Z
,702 1,065
,941 ,952
Asymp. Sig. 2-tailed ,708
,207 ,339
,325
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa variabel prokratstinasi akademik, dengan ketiga aspek control, commitment,
dan challenge memiliki data yang normal. Hal ini dapat diketahui melalui nilai signifikansi yang diperoleh masing-masing variabel dan
aspek, yaitu 0,708 variabel prokrastinasi akademik, 0,207 aspek control, 0,339 aspek commitment dan 0,325 aspek challenge,
dengan p0,05. Melalui penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data dalam penelitian adalah normal.
2. Uji Hipotesis Uji hipotesis dilakukan dengan teknik korelasi Product
Moment melalui program Windows SPSS versi 21.00. Analisis data ini dilakukan untuk menguji hipotesis yang sudah ditentukan sebelumnya
yaitu ada hubungan negatif antara hardiness dengan prokrastinasi akademik. Analisi korelasi product momment ini juga dilakukan pada
setiap aspek yang ada dalam variabel hardiness, dan difungsikan untuk melihat apakah ada hubungan diantara ketiga aspek tersebut dengan
prokrastinasi akademik itu sendiri. Taraf signifikansi yang digunakan adalah 0,01 atau yang disebut dengan taraf signifikansi One-tailed
satu ekor. Berikut adalah hasil perhitungan Product Moment :
Tabel 16 Hasil Korelasi Product Moment
Correlations
Prokrastinasi Hardiness
Prokrastinasi Pearson Correlation
1 -,417
Sig. 1-tailed ,000
N 100
100
Hardiness Pearson Correlation
-,417 1
Sig. 1-tailed ,000
N 100
100
Berdasarkan hasil perhitungan diatas, hasil uji hipotesis menunjukkan koefisien korelasi sebesar -0,417 dengan nilai p=0,00
p0,01. Data ini menunjukkan adanya hubungan negatif antara variabel Hardiness dengan prokrastinasi akademik. Kesimpulannya
adalah bahwa semakin tinggi hardiness seorang mahasiswa tingkat akhir, maka semakin rendah tingkat prokrastinasi akademik yang
muncul. Sebaliknya, jika tingkat hardiness yang dimiliki seseorang rendah, maka semakin tinggi tingkat prokrastinasi akademik yang
muncul pada diri mahasiswa tingkat akhir. Hal ini menyimpulkan bahwa hipotesis penelitian ini diterima.