Metode Analisis Data METODELOGI PENELITIAN

Tabel 9 Usia Angkatan Jumlah Percent 2009 5 5,0 2010 31 31,0 2011 64 64,0 Total 100 100,0 Tabel 10 Semester Semester Jumlah Percent 8 64 64,0 10 31 31,0 12 5 5,0 Total 100 100,0

C. Deskripsi Data Penelitian

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, peneliti memperoleh data hasil penelitian yang membandingkan antara data empiris dan data teoretis. Perbandingan antara mean empiris dan mean teoretis dilakukan untuk mengetahui hubungan antara hardiness dengan prokrastinasi akademik. Berikut adalah tabel rincian yang berisi data empiris dan data teoretis : Tabel 11 Deskripsi Data Penelitian Statistik Mean Xmax Xmin t Sig Variabel Hardiness Empiris 142,23 174 105 23,265 0,00 Teoretis 115 184 46 Variabel Prokrastinasi Akademik Empiris 96,8 144 52 -6,548 0,00 Teoretis 110 176 44 Pada skala Hardiness terdapat 46 item dengan rentangan skor 1 sampai dengan 4. Oleh karena itu, skor terendah yang diperoleh untuk skala Hardiness adalah 46 x 1 = 46, sedangkan skor tertinggi yaitu 46 x 4 = 184. Dengan demikian, rentangan skor skala hardiness adalah 46 sampai dengan 184, atau besarnya jarak adalah 184 - 26 = 158. Mean teoretis yaitu 46 + 184 = 230 2 = 115. Kemudian skala berikutnya adalah skala prokrastinasi akademik, yang merupakan variabel dependent, dimana memiliki jumlah item sebanyak 44. Rentang skor yang terdapat pada skala prokrastinasi akademik yaitu 1 sampai dengan 4. Skor terendah pada skala prokrastinasi akademik yaitu 44 x 1 = 44, sedangkan skor tertinggi yaitu 44 x 4 = 176. Dengan demikian, rentangan skor skala prokrastinasi akademik adalah 44 sampai dengan 176, atau besarnya jarak diantara keduanya adalah 176 - 44 = 132. Mean teoretis untuk variable prokrastinasi akademik yaitu 44 + 176 = 220 2 = 110. Berdasarkan tabel di atas, diperoleh data hasil perbandingan antara mean empiris dan mean teoretis pada masing-masing variabel. Pada variabel hardiness mean empiris lebih tinggi daripada mean teoretis, yang berarti bahwa tingkat hardiness yang diperoleh dalam penelitian cenderung tinggi, pernyataan ini didukung oleh tingkat siginfikansi yang diperoleh melalui uji t, yaitu bernilai 0,00 p0,05, dengan nilai t sebesar 23,265. Sedangkan pada variabel prokrastinasi akademik, mean empiris lebih rendah daripada mean teoretis, hal ini dapat menunjukkan bahwa tingkat prokrastinasi akademik yang dilakukan mahasiswa dalam penelitian cenderung rendah, pernyataan ini juga didukung oleh hasil uji t pada penelitian ini, yang menunjukkan nilai signifikansi 0,00 p0,05 dengan nilai uji t sebesar -6,548.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA DAYA JUANG DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR YANG Hubungan Antara Daya Juang Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Yang Mengerjakan Skripsi.

0 7 12

HUBUNGAN ANTARA DAYA JUANG DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR YANG Hubungan Antara Daya Juang Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Yang Mengerjakan Skripsi.

0 3 17

PENDAHULUAN Hubungan Antara Daya Juang Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Yang Mengerjakan Skripsi.

1 8 9

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA INTI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA Hubungan Antara Dukungan Keluarga Inti Dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa.

0 3 24

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK Hubungan Antara Harga Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa.

1 1 16

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK Hubungan Antara Harga Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa.

1 0 21

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa.

1 5 19

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN BERORGANISASI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Hubungan Antara Keaktifan Berorganisasi dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Aktivis Organisasi.

4 16 15

Hubungan antara kematangan emosi dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa.

3 14 142