1. Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
a. Apakah pemberian perlakuan jangka pendek infusa herba Bidens pilosa L. memiliki pengaruh hepatoprotektif terhadap penurunan aktivitas serum ALT
dan AST pada tikus putih betina galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida? b. Berapakah dosis paling efektif pemberian jangka pendek infusa herba
Bidens pilosa L. pada tikus putih betina galur Wistar terinduksi karbon
tetraklorida?
2. Keaslian penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh Kviecinski, et al. 2011 melihat aktivitas antioksidan dan efek hepatoprotektif dari fraksi etil asestat herba Bidens pilosa L.
yang mengandung quercetin –derivat flavonoid. Pada penelitian tersebut diketahui
bahwa herba Bidens pilosa L. memiliki efek hepatoprotektif pada mencit. Penelitian Cortés-Rojas et al. 2013 yang meneliti senyawa bioaktif herba Bidens
pilosa L. didapatkan hasil yang menunjukan kandungan flavonoid pada herba
Bidens pilosa L. bertanggung jawab terhadap aktivitas antioksidan. Penelitian
Suzigan, et al. 2009 melakukan uji hepatoprotektif terhadap penyakit kolestasis dengan pemberian ekstrak air pada tikus berumur 21 hari.
Sejauh studi pustaka yang dilakukan oleh peneliti, penelitian tentang efek hepatoprotektif pemberian jangka pendek infusa herba Bidens pilosa L.
terhadap aktivitas serum ALT dan AST tikus putih betina galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida belum pernah dilakukan.
3. Manfaat penelitian
a. Manfaat teoritis Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan
khususnya ilmu kefarmasian mengenai infusa herba Bidens pilosa L. yang memiliki efek hepatoprotektif jangka pendek.
b. Manfaat praktis Penelitian ini dapat memberikan informasi kepada masyarakat terkait dosis efektif
pemberian jangka pendek infusa herba Bidens pilosa L. dalam menghasilkan efek hepatoprotektif.
B. Tujuan Penelitian