D. Karbon tetraklorida
1. Sinonim karbon tetraklorida
Nama lain dari karbon tetraklorida adalah karbona, freon 10, metana
tetraklorida, perklorometana, tetraklorometana, tetraklorokarbon, dan tetrafinol. 2.
Sifat karbon tetraklorida CCl
4
Gambar 4. Struktur karbon tetraklorida Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, 1995
Karbon tetraklorida CCl
4
adalah senyawa golongan halogen alifatik berupa cairan tak berwarna, tidak terbakar, berbau khas. Berat molekul karbon
tetraklorida adalah 153,84; titik didih 77
o
C dan titik beku -23
o
C Budavari, ONeil, Smith, Heckelman 1989; Lide and Frederikse, 1993.
Struktur karbon tetraklorida terdiri dari atom C yang mengikat arom Cl gambar 4 Direktorat
Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan, 1995. Kelarutan karbon tetraklorida 1
mL dalam 2000 mL air, sangat mudah larut dalam alkohol, benzena, kloroform, eter, karbon disulfida, dan minyak Budavari, et al.,1989
3. Penggunaan karbon tetraklorida CCl
4
Karbon tetraklorida digunakan sebagai pelarut untuk laboratorium dan industri
sebagai perantara
dalam sintesis
triklorofluorometana dan
diklorodifluorometana. Selain itu, karbon tetraklorida juga digunakan untuk
fumigasi atau pengasapan di pertanian, sebagai agen pembersih dan anti cacing Royal Society of Chemistry, 1989.
4. Metabolisme karbon tetraklorida CCl
4
Karbon tetraklorida akan mengalami reduksi dehalogenasi di hati melalui aktivasi enzim pemetabolisme sitokrom P450, terutama CYP2EI yang dapat
membentuk radikal bebas triklorometil •CCl
3
. Enzim sikotrom CYP2EI akan mereduksi dan mengkatalis adisi elektron yang mengakibatkan hilangnya satu ion
klorin sehingga terbentuk radikal bebas triklorometil •CCl
3
. Radikal bebas triklorometil merupakan metabolit reaktif dan akan bertambah reaktif jika
bereaksi dengan oksigen akan membentuk radikal triklorometilperoksi •OOCCl
3
Gregus and Klaaseen, 2001. Ikatan kovalen dari radikal bebas triklorometil
•CCl
3
akan memulai penghambatan sekresi lipoprotein dan proses perlemakan hati steatosis,
sedangkan reaksi dengan oksigen yang membentuk radikal triklorometilperoksi gambar 5 akan memulai peroksidasi lipid Weber, Boll , and Stampfl, 2003.
Radikal triklorometilperoksi yang bereaksi dengan enzim gluthation GSH membentuk phosgene. Metabolit ini merupakan intermediet yang bersifat sangat
reaktif dan dapat bereaksi dengan makromolekul seluler untuk menginduksi terjadinya kerusakan sel Hodgson, 2010. Metabolit radikal dari karbon
tetraklorida akan membentuk ikatan kovalen dengan jaringan sekitar seperti pada jaringan lemak sampai pada protein subseluler. Senyawa radikal ini kemudian
dapat melakukan peroksidasi pada lipid sehingga mengawali terjadinya steatosis Boll, Weber, Becker, and Stampfl, 2001.
Gambar 5. Mekanisme toksisitas karbon tetraklorida Timbrell, 2008.
Peroksidasi pada lipid akan menyebabkan gangguan integritas membran sel hati. Kerusakan membran sel pada hati akan menyebabkan terlepasnya enzim-
enzim transaminase antara lain enzim Alanine transaminase ALT yang akan menuju ke peredaran darah Zimmerman, 1999.
Tabel I. Tingkat relatif peningkatan enzim serum pada beberapa kasus
kerusakan hati oleh racun Zimmerman, 1999
Toxicant Lesion
Degree of increasse in serum enzyme levels
Zona Necrosis
Steatosis AST
ALT OCT,
SDH CCl
4
+ +
4+ 3+
4+ Thioacetamide
+ -
4+ 3+
4+ Tetracycline
- +
2 +
1+ Ethionine
- +
+ -
+ Phosphorous
+ +
1-2+ 1-2+
1-2+
Karbon tetraklorida dapat meningkatkan kerusakan hati dengan jenis perlemakan hati. Kerusakan hati yang dikarenakan karbon tetraklorida dapat
dilihat dari kenaikan aktivitas serum ALT dan AST yang terukur tabel I. Karbon tetraklorida dapat meningkatkan aktivitas serum ALT sebesar 3 kali normal dan
aktivitas serum AST sebesar 4 kali normal Zimmerman, 1999.
E. Metode Penyarian