Deskripsi tanaman Klasifikasi tanaman Nama daerah Penyebaran Kandungan fitokimia

7

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA

A. Herba Bidens pilosa L.

1. Deskripsi tanaman

Gambar 1. Herba Bidens pilosa L. Bairwa, et al., 2010 Herba Bidens pilosa L. gambar 1 merupakan tanaman terna berbatang lunak yang berasal dari Amerika namun dinaturalisasi di Indonesia. Tanaman ini tumbuh pada ketinggian 250-2.500 meter dpl. Tinggi tanaman ini dapat mencapai 150 cm dengan batang berbentuk segi empat berwarna hijau. Daun terbagi tiga, berbentuk bulat telur dengan tepi bergerigi. Bunga bertangkai panjang, mahkota bunga berwarna putih dengan putik berwarna kuning Redaksi AgroMedia, 2008.

2. Klasifikasi tanaman

Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Superdivision : Spermatophyta Division : Magnoliophyta Class : Magnoliopsida Subclass : Asteridae Order : Asterales Family : Asteraceae Genus : Bidens Species : Bidens pilosa L. Agriculture USDA, 2014.

3. Nama daerah

Nama lokal herba Bidens pilosa L. di daerah Sunda adalah ajeran, dan hareuga, sedangkan di Jawa, herba Bidens pilosa L. dikenal dengan nama jarongan, ketul, dan petul Redaksi AgroMedia, 2008.

4. Penyebaran

Herba Bidens pilosa L. tersebar di hampir semua daerah tropis dan subtropis, antara lain Amerika, Afrika, Asia, dan Oceania Arthur, Naidoo, and Coopoosamy, 2012.

5. Kandungan fitokimia

Kandungan herba Bidens pilosa L. adalah poliasetilen, flavonoid, sterol, terpenoid, dan hidrokarbon. Flavonoid merupakan metabolit yang paling dominan pada herba Bidens pilosa L. yang dibagi kembali menjadi auron, kalkon, flavanon, falvon, dan flavonol Silva, et al., 2011. Beberapa golongan flavonoid yang telah ditemukan dalam herba Bidens pilosa L. adalah auron, okaninglycoside, centaurein, luteolin, quercetin, dan isoquercetin gambar 2 Bairwa, et al., 2010. Gambar 2. Struktur Flavonoid Herba Bidens pilosa L. Bairwa, et al., 2010 Berdasarkan penelitian Bartolome, et al. 2013, dari 116 publikasi mengenai eksplorasi dan penggunaan herba Bidens pilosa L. ditemukan 201 senyawa metabolit yang teridentifikasi. Dari 201 senyawa metabolit terbagi menjadi 12 golongan, yaitu 70 aliphatic, 60 flavonoid, 25 terpenoid, 19 phenylpropanoid , 13 aromatic, 8 porphiryns dan 6 golongan lainnya. Herba Bidens pilosa L. memiliki kandungan flavonoid yang dominan, tetapi dari 60 flavonoid yang telah teridentifikasi hanya tujuh yang telah dipelajari memiliki aktivitas biologis. Beberapa nama flavonoid yang telah dipelajari memiliki aktivitas biologis, yaitu centaureidin, centaurien, luteolin, butein, quercetin 3-O-ß-D-galactopyranoside, quercet in 3,3’-dimethyl eter, dan jacein Bartolome, et al., 2013.

6. Khasiat dan kegunaan

Dokumen yang terkait

Efek hepatoprotektif pemberian jangka pendek fraksi air ekstrak etanolik herba Tempuyung (Sonchus arvensis L.) terhadap aktivitas ALT-AST SERUM pada tikus putih jantan terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 125

Efek hepatoprotektif pemberian jangka pendek dekok herba Bidens pilosa L. terhadap aktivitas ALT-AST serum pada tikus betina terinduksi karbon tertraklorida.

1 1 112

Efek hepatoprotektif pemberian jangka panjang dekok herba Bidens pilosa L. terhadap aktivitas ALT-AST serum pada tikus betina terinduksi karbon tetraklorida.

1 2 99

Efek hepatoprotektif pemberian jangka panjang ekstrak etanol 70% Herba Sonchus arvensis Linn. terhadap aktivitas ALT-AST serum pada tikus putih jantan terinduksi karbon tetraklorida.

0 1 110

Pengaruh waktu pemberian infusa herba Bidens pilosa L. jangka pendek sebagai hepatoprotektif terhadap aktivitas ALT-AST serum pada tikus betina terinduksi karbon tetraklorida.

3 13 115

Efek hepatoprotektif pemberian jangka panjang infusa herba Bidens pilosa L. terhadap aktivitas ALT-AST serum pada tikus betina terinduksi karbon tetraklorida.

1 1 94

Efek hepatoprotektif pemberian jangka panjang ekstrak Etanol 50% HERBA Sonchus arvensis Linn. terhadap aktivitas ALT-AST serum pada tikus putih jantan terinduksi karbon tetraklorida.

1 6 112

Efek hepatoprotektif pemberian jangka pendek infusa herba Sonchus arvensis L. terhadap aktivitas AST-ALT pada tikus jantan Galur Wistar terinduksi karbon tetraklorida.

0 5 100

Efek hepatoprotektif pemberian infusa kulit Persea americana Mill. terhadap ALT-AST tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 2 125

Efek hepatoprotektif jangka pendek dekok biji persea americana mill. terhadap aktivitas ALT-AST pada tikus terinduksi karbon tetraklorida.

0 0 115