Langkah Pembuatan Bahan Ajar

secara lengkap. Pembuat modul dapat menunjukkan referensi yang digunakan agar siswa membaca lebih jauh tentang materi tersebut. Tugas-tugas juga harus ditulis secara jelas dan tidak membingungkan untuk mengurangi pertanyaan dari siswa tentang hal-hal yang semestinya dapat mereka kerjakan. Selain itu, gambar-gambar yang dapat mendukung dan memperjelas isi materi juga sangat dibutuhkan. Selain untuk memperjelas uraian, gambar juga dapat menambah daya tarik dan mengurangi kebosanan siswa untuk mempelajarinya. d. Urutan Pengajaran Urutan pengajaran dapat disertakan dalam petunjuk penggunaan modul. Pencantuman urutan pengajaran dapat dibedakan dalam petunjuk untuk guru dan petunjuk untuk siswa. Petunjuk bagi siswa lebih berisi tentang hal-hal yang harus maupun yang tidak boleh dilakukan, sehingga siswa tidak perlu banyak bertanya dan guru juga tidak perlu banyak menjelaskan sehingga bisa berfungsi sepenuhnya sebagai fasilitator. e. Struktur Bahan Ajar Modul Struktur modul paling tidak harus memuat tujuh komponen utama yaitu judul modul, petunjuk belajar, materi pokok, informasi pendukung, latihan, tugas atau langkah kerja, dan penilaian. Meski demikian, struktur modul dapat bervariasi tergantung kenyataan di lapangan seperti karakter materi yang disajikan, ketersediaan sumber daya, dan kegiatan belajar yang akan dilaksanakan.

2.3 Pendekatan Saintifik

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah pada Lampiran IV tentang Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran menjelaskan bahwa pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan berbasis proses keilmuan. Pendekatan saintifik meliputi lima pengalaman belajar sebagaimana tercantum dalam tabel berikut: Langkah pembelajaran Deskripsi kegiatan Kompetensi yang dikembangkan Mengamati observing mengamati dengan indra membaca, mendengar, menyimak, melihat, menonton, dan sebagainya dengan atau tanpa alat perhatian pada waktu mengamati suatu objekmembaca suatu tulisanmendengar suatu penjelasan, catatan yang dibuat tentang yang diamati, kesabaran, waktu on task yang digunakan untuk mengamati Menanya questioning membuat dan mengajukan pertanyaan, tanya jawab, berdiskusi tentang informasi yang belum dipahami, informasi tambahan yang ingin diketahui, atau sebagai klarifikasi. jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang diajukan peserta didik pertanyaan faktual, konseptual, prosedural, dan hipotetik Mengumpulkan informasi mencoba experimenting mengeksplorasi, mencoba, berdiskusi, mendemonstrasikan, meniru bentukgerak, melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengumpulkan data dari nara sumber melalui angket, wawancara, dan memodifikasi menambahimengembangkan jumlah dan kualitas sumber yang dikajidigunakan, kelengkapan informasi, validitas informasi yang dikumpulkan, dan instrumenalat yang digunakan untuk mengumpulkan data. Menalar Mengasosiasi associating mengolah informasi yang sudah dikumpulkan, menganalisis data dalam bentuk membuat kategori, mengasosiasi atau menghubungkan fenomenainformasi yang terkait dalam rangka menemukan suatu pola, dan menyimpulkan.  mengembangkan interpretasi, argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan informasi dari dua faktakonsep, interpretasi argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan lebih dari dua faktakonsepteori, menyintesis dan argumentasi serta kesimpulan keterkaitan antarberbagai jenis faktakonsepteori pendapat;  mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi, dan kesimpulan yang menunjukkan hubungan faktakonsepteori dari dua sumber atau lebih yang tidak bertentangan;  mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi dan kesimpulan dari konsepteoripendapat yang berbeda dari berbagai jenis sumber. Mengomunikasi kan communicating menyajikan laporan dalam bentuk bagan, diagram, atau grafik; menyusun laporan tertulis; dan menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan menyajikan hasil kajian dari mengamati sampai menalar dalam bentuk tulisan, grafis, media elektronik, multi media dan lain-lain Tabel 2: 5 pengalaman belajar dalam Pendekatan Saintifik