Seleksi dan penetapan calon responden Pengukuran tekanan darah Penjelasan hasil pemeriksaan

yang diperoleh dari lima probandus dengan lima kali pengukuran 5 Lampiran 7. Rumus : Gambar 5. Rumus Coefficient of Variation CV Keterangan: CV = coefficient of variation s = standard deviation x = mean Chandra, 2009.

5. Seleksi dan penetapan calon responden

Jumlah responden yang dikehendaki pada penelitian ini adalah ˃30 responden hipertensi yang melakukan terapi, sehingga pada awal penelitian ini peneliti tidak menetapkan jumlah responden. Penetapan calon responden dilakukan setelah mendapatkan ijin dari Kepala Padukuhan, Ketua Rukun Tetangga dan Ketua Rukun Warga Malang Rejo dan Sanggrahan. Penelitian dilakukan pada bulan Maret – April 2015 waktu yang dilakukan pada pukul 08.00 – 15.00 WIB, pencarian calon responden dilakukan dengan door to door serta mengikuti acara perkumpulan penduduk di Padukuhan Malang Rejo dan Sanggrahan. Semua calon responden yang bersedia mengikuti penelitian ini diwakili oleh Bapak Kepala Padukuhan untuk mengisi dan menandatangani informed consent . CV = � � . 100

6. Pengukuran tekanan darah

Pengukuran tekanan darah dilakukan pada responden yang bersedia menandatangani informed consent. Pengukuran tekanan darah dilakukan menggunakan sphygmomanometer digital tujuannya untuk menghindari subjektivitas dari peneliti karena dengan menggunakan sphygmomanometer digital, responden dapat melihat hasil pengukuran secara langsung. Pengukuran tekanan darah yang dilakukan kepada responden dilakukan menurut SOP yang telah dibuat Lampiran 9.

7. Penjelasan hasil pemeriksaan

Peneliti menjelaskan hasil pengukuran tekan darah kepada responden secara langsung. Responden yang telah diukur tekanan darahnya kemudian dilakukan pengukuran tinggi badan serta penimbangan berat badan dan wawancara terstruktur berdasarkan CRF yang telah disiapkan sebelumnya. Teknik wawancara digunakan agar peneliti dapat langsung bertatap muka dengan responden sehingga pertanyaan lebih terarah dan informasi yang diperoleh lebih lengkap, akurat, dan konsisten, sehingga semua pertanyaan dapat dijawab langsung oleh responden Gulo, 2010. Bentuk wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur karena peneliti telah menyiapkan pedoman wawancara yang akan dilakukan pada responden Juliandi, 2014.

8. Pengelompokan dan pengolahan data

Dokumen yang terkait

Prevalensi, kesadaran dan terapi responden hipertensi di Dukuh Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 1 86

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Jragung, Jogotirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 1 84

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sambisari, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 2 85

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor gaya hidup sehat.

0 0 83

Prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta (kajian usia, jenis kelamin, bmi, dan risiko kardiovaskular).

0 0 83

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor sosio-ekonomi di Dukuh Blambangan, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta.

0 0 79

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor sosio-ekonomi di Padukuhan Kadirojo II, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

0 0 75

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor sosio-ekonomi di Padukuhan Kadirojo II, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

0 0 75

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 0 84

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta kajian faktor sosio ekonomi

0 0 82