Faktor usia Faktor jenis kelamin

kanal ion kalsium voltage-gated calcium channels pada pembuluh darah dan otot jantung sehingga, mengakibatkan penurunan ion kalsium dalam intraselular dan menyebabkan penurunan kontraksi otot polos yang menimbulkan vasodilatasi Nugroho, 2012.

E. Pengendalian Tekanan Darah

Penyakit hipertensi pada umumnya tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dikendalikan hingga batas normal Sunanto, 2009. Tekanan darah adalah kekuatan yang diperlukan agar dapat mengalir dalam pembuluh darah dan beredar mencapai seluruh jaringan tubuh. Darah yang beredar keseluruh jaringan tubuh berfungsi sebagai media pengangkut oksigen serta zat-zat yang diperlukan oleh tubuh Gunawan, 2001. Pengendalian tekanan darah merupakan hal terpenting yang dilakukan pada penyandang hipertensi untuk meminimalkan terjadinya komplikasi. Cara bijaksana mengendalikan hipertensi, yaitu dengan melakukan terapi antihipertensi yang taat, kontrol pada tenaga kesehatan, dan mengatur pola hidup sehat Sunanto, 2009. Tekanan darah terkendali adalah 140mmHg sistolik danatau 90mmHg diastolik Mancia et al, 2013.

F. Faktor-Faktor yang Dapat Mempengaruhi Hipertensi

1. Faktor usia

Bertambahnya usia tidak dapat dihindari oleh siapapun. Menurut Joint National Committee on Prevention Detection, Evaluation, and Treatment of High Pressure VII pada tahun 2003, prevalensi hipertensi dapat meningkat disebabkan oleh faktor usia lanjut antara lain lebih dari setengah penderitanya berusia 60-69 tahun dan sekitar tiga perempat usia 70 tahun bahkan lebih tua. Pada usia ini berkaitan dengan kenaikan tekanan darah sistolik terutama meningkatnya angka insidensi dan prevalensi terhadap hipertensi. Dinding arteri pada usia di atas 45 tahun akan mengalami penebalan akibat penumpukan zat kolagen pada lapisan otot hal tersebut dapat mengakibatkan penyempitan pembuluh darah dan kakunya pembuluh darah Kumar, 2005. Pada umumnya hipertensi pada pria terjadi di usia 31 tahun dan 45 tahun pada wanita Dalimartha, 2008.

2. Faktor jenis kelamin

Hipertensi cenderung lebih sering terjadi pada laki-laki dibandingkan wanita, hal ini disebabkan oleh perilaku tidak sehat pada laki-laki seperti perokok aktifpasif, mengkonsumsi alkohol serta tingkat depresi dikarenakan status pekerjaan Rahajeng, 2009. Masa menopause merupakan proses biologis alami wanita yang mulai terjadi pada usia 45-55 tahun. Pada masa premenopause hormon estrogen yang berperan dalam meningkatkan kadar kolesterol High Density Lipoprotein HDL sedikit demi sedikit mulai berkurang Schofield, 1999. Kadar kolesterol HDL yang tinggi dapat berperan sebagai pencegah terjadinya aterosklerosis Kumar, 2005. Pada awal masa premenopause wanita mengalami perubahan psikologis yang merupakan perubahan secara tidak langsung dari gangguan fisik namun disebabkan secara langsung oleh tingkat hormon yang berubah. Perubahan suasana hati, mudah tersinggung, depresi, rasa khawatir, perasaan ingin menangis, cemas, stres dapat memicu terjadinya hipertensi. Namun hipertensi tidak hanya disebabkan menopause karena ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi terjadinya hipertensi Gunawan, 2011.

3. Faktor sosio-ekonomi

Dokumen yang terkait

Prevalensi, kesadaran dan terapi responden hipertensi di Dukuh Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 1 86

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Jragung, Jogotirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 1 84

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sambisari, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 2 85

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor gaya hidup sehat.

0 0 83

Prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta (kajian usia, jenis kelamin, bmi, dan risiko kardiovaskular).

0 0 83

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor sosio-ekonomi di Dukuh Blambangan, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta.

0 0 79

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor sosio-ekonomi di Padukuhan Kadirojo II, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

0 0 75

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor sosio-ekonomi di Padukuhan Kadirojo II, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

0 0 75

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 0 84

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta kajian faktor sosio ekonomi

0 0 82