Tujuan umum Tujuan khusus

b. Manfaat praktis. Hasil penelitian prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi kajian faktor sosio- ekonomi dapat bermanfaat bagi penyandang hipertensi di Padukuhan Malang Rejo dan Sanggrahan, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, yang memiliki tekanan darah tinggi untuk melakukan terapi dan pengontrolan terhadap tekanan darah secara rutin.

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Mengevaluasi kejadian hipertensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Padukuhan Malang Rejo dan Sanggrahan, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

2. Tujuan khusus

a. Mengevaluasi proporsi prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Padukuhan Malang Rejo dan Sanggrahan, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. b. Mengobservasi perbedaan faktor sosio-ekonomi seperti, pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan terhadap prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Padukuhan Malang Rejo dan Sanggrahan, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 9

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA

A. Hipertensi

1. Definisi hipertensi

Hipertensi adalah penyakit umum yang didefinisikan sebagai peningkatan terus-menerus tekanan darah arteri. Peningkatan tekanan darah TD diidentifikasikan sebagai salah satu faktor risiko yang paling signifikan untuk penyakit kardiovaskular Dipiro et al, 2009.

2. Klasifikasi hipertensi

Klasifikasi hipertensi sebagai anjuran frekuensi pemeriksaan tekanan darah sebagaimana dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel II. Klasifikasi Hipertensi Menurut The European Society of Hypertension ESH and of The European Society of Cardiologi ESC Katagori Sistolik mmHg Diastolik mmHg Optimal 120 danatau 80 Normal 120-129 danatau 80-84 High normal 130-139 danatau 85-89 Hipertensi tahap 1 140-159 danatau 90-99 Hipertensi tahap 2 160-179 danatau 100-109 Hipertensi tahap 3 ≥180 danatau ≥110 Hipertensi terisolasi sistolik ≥140 danatau 90 Mancia et al, 2013.

B. Prevalensi Hipertensi

Indonesia merupakan negara dengan prevalensi hipertensi yang cukup tinggi. Hipertensi merupakan faktor risiko utama terhadap kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah. Gejala yang ditimbulkan pada penyakit hipertensi

Dokumen yang terkait

Prevalensi, kesadaran dan terapi responden hipertensi di Dukuh Krodan, Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 1 86

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Jragung, Jogotirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 1 84

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sambisari, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 2 85

Prevalensi, kesadaran, terapi, dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor gaya hidup sehat.

0 0 83

Prevalensi, kesadaran, terapi dan pengendalian tekanan darah responden hipertensi di Desa Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta (kajian usia, jenis kelamin, bmi, dan risiko kardiovaskular).

0 0 83

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor sosio-ekonomi di Dukuh Blambangan, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta.

0 0 79

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor sosio-ekonomi di Padukuhan Kadirojo II, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

0 0 75

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi berdasarkan kajian faktor sosio-ekonomi di Padukuhan Kadirojo II, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

0 0 75

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta : kajian faktor sosio-ekonomi.

0 0 84

Prevalensi, kesadaran, dan terapi responden hipertensi di Dukuh Sembir, Madurejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta kajian faktor sosio ekonomi

0 0 82