Pengertian Metode Bernyanyi Keuntungan dan Kelemahan Metode Bernyanyi

- Viviace = ramai, suka hati - Presto = cepat. - Presto assai = sangat cepat. - Prestissimo = secepat mungkin - Presto volante = secepat mungkin. 4 Irama atau Ritme Pertentangan bunyi antara bagian yang berat dan rigan yang selalu terulang kembali secara teratur. 5 Birama Al. Sukohadi 2012: 11 mengungkapkan bahwa birama merupakan waktu yang diperlukan bagi sebuah lagu terbagi atas bagian- bagian yang sama. Setiap bagian-bagian pendek itu memiliki irama yang lengkap, artinya bagian yang berat bertekanan dan ada bagian yang ringan tak bertekanan. Tiap birama dibatasi oleh garis-garis tegak yang disebut garis birama. Dalam tiap birama terdiri dari beberapa bagian yang disebut bagian birama yang diberi waktu satu pikulan atau satu ketuk.

2.1.3.5 Pengertian Metode Bernyanyi

Berdasarkan teori di atas, metode bernyanyi dapat diartikan sebagai pendekatan pembelajaran yang secara nyata mampu membuat anak senang dan gembira, yang diarahkan pada suatu kondisi psikis untuk membangun jiwa yang bahagia, senang menikmati keindahan, mengembangkan rasa melalui bernyanyi yang memperindah suasana belajar. Menurut Nusa Putra Ninin Dwilestari 2012: 138, pada saat melakukan proses pembelajaran yang menggunakan metode menyanyi sangat jelas sekali antusias siswa. Diketahui pada saat menyanyi anak akan secara reflek melakukan tepuk tangan yang mana mereka secara tidak langsung juga ikut terlibat dalam proses belajar mengajar.

2.1.3.6 Keuntungan dan Kelemahan Metode Bernyanyi

Setiap metode pembeajaran memiliki keuntungan dan kelemahan tertentu, begitu pula dengan metode bernyanyi. Berikut akan dikemukakan keuntungan dan kelemahan metode bernyanyi menurut Masykur 2009: 1. Keuntungan: a. Mampu membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan b. Memperbanyak kesiapan serta penguasaan keterampilan dalam proses kognitif atau pengenalan siswa. c. Dapat membangkitkan semangat kegairahan belajar siswa. d. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang dan maju sesuai dengan kemampuannya masing-masing. e. Mampu mengarahkan cara belajar siswa, sehingga lebih memiliki motivasi yang kuat untuk belajar lebih giat. 2. Kelemahan a. Siswa ditekankan harus memiliki kesiapan dan kematangan mental untuk belajar. b. Siswa harus berani berkeinginan untuk mengetahui keadaan sekitarnya dengan baik. c. Metode ini hanya mementingkan proses pengertian saja, kurang memperhatikan perkembangan atau pembentukan sikap dan keterampilan. d. Apabila kelas terlalu besar, metode ini kurang efektif digunakan. Tidak memberikan kesempatan untuk berfikir secara kreatif. Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa metode bernyanyi mampu membantu siswa untuk mengembangkan pengetahuan agar membantu siswa dalam kesiapan serta penguasaan keterampilan dalam proses kognitif yang dapat membangkitkan semangat kegairahan belajar siswa sehingga dapat mengembangkan sikap keterampilan yang dapat mengembangkan motivasi belajar siswa. Namun, di sisi lain penerapan metode bernyanyi memerlukan kesiapan mental siswa untuk belajar yang berkeinginan untuk mengetahui keadaan sekitarnya dengan baik. Selain itu, metode bernyanyi hanya mementingkan proses pengertian saja yang dapat membuat metode ini kurang efektif digunakan pada kelas yang besar. 2.2 Penelitian yang Relevan 2.2.1 Penelitian tentang Pembelajaran dengan Metode Bernyanyi

Dokumen yang terkait

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan metode bernyanyi untuk kelas 1 sekolah dasar.

0 0 141

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan metode bernyanyi menggunakan lagu.

0 0 154

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar.

0 7 179

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut kelas IV sekolah dasar dengan menggunakan tarian.

0 1 137

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut melalui tarian untuk kelas IV sekolah dasar.

0 1 112

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan media lagu

0 2 117

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan metode bernyanyi menggunakan lagu

0 2 152

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan metode bernyanyi untuk kelas 1 sekolah dasar

0 2 139

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik matematika materi bangun ruang kubus dan balok menggunakan media lagu untuk siswa kelas V SD

0 2 177

Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi sudut dengan menggunakan tarian untuk kelas IV sekolah dasar

0 8 177