100
2. Media Lagu Dikembangkan Berdasarkan Teori Pembuatan Lagu
Penyusunan media didasarkan pada teori-teorin dasar pengembangan lagu yang meliputi:
a. Bentuk lagu
Pengembangan media lagu menggunakan bentuk lagu dua bagian yang sering dipakai dalam musik sehari-hari termasuk bentuk lagu yang
digunakan dalam lagu anak-anak. Lagu yang terdapat dalam prototipe memuat pertanyaan kalimat dan jawaban kalimat di setiap bait lagu.
b. Bagian-bagian lagu
Pengembangan media lagu disesuaikan dengan komponen-komponen yang harus ada pada lagu, yaitu: 1 not, penyusunan lagu dalam prototipe
menggunakan notasi yang riang dan mudah diingat siswa; 2 lyric, penyusunan lagu menggunakan kalimat-kalimat yang berisi sifat-sifat dan
rumus volume bangun ruang yang diintegrasikan dengan ekspor-impor sesuai dengan materi yang hendak dipelajari; 3 tempo, penyusunan lagu
dalam prototipe memperhatikan tempo yang riang dan sedang sesuai dengan karakter siswa yang riang; 4 birama, penyusunan lagu
memperhatikan waktu yang diperlukan untuk membagi bagian-bagia lagu yang sesuai dengan kemampuan siswa kelas V SD.
101
3. Prototipe Memfasilitasi Siswa Untuk Mengembangkan Kecerdasan Ganda
Pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan media
lagu ini memperhatikan 3 kecerdasan ganda dari 9 kecerdasan, yaitu:
a. Memperhatikan Kecerdasan Logis-Matematis
Dalam pembelajaran, siswa dapat menggunakan penalaran matematikanya sebagai dasar siswa untuk memecahkan masalah dengan
memahami prinsip-prinsip atau materi yang disajikan. Dalam pelaksanaan pembelajaran siswa ingin tahu berbagai hal tentang menentukan cara
penyelesaian masalah. Hal ini terbukti dari hasil tes evaluasi bahwa sebanyak 82 siswa telah mencapai KKM. Sehingga dapat diketahui
bahwa siswa dapat memecahkan permasalahan sehari-hari yang berhubungan dengan bangun ruang.
b. Memperhatikan Kecerdasa Ruang Visual
Pengembangan prototipe rancangan pemebelajaran dilaksanakan dengan mentransformasikan presepsi ruang visual terhadap bentuk tiga
dimensi, yaitu balok. Siswa diajak untuk memahami sesuatu melalui panca indra, yakni dengan memahami sifat-sifat balok dengan melakukan
kegiatan bernyanyi sambil mengamati tas yang berbentuk balok. Melalui kegiatan pengamatan dengan menggunakan panca indra ini, siswa mampu
menentukan sifat-sifat tas yang berbentuk balok tersebut.
102
c. Memperhatikan Kecerdasan Berirama-Musik