50
2.2.2 Peta Konsep Penelitian yang Relevan
Bagan 2.1 Bagan peta konsep penelitian yang relevan Henny Ariyani 2011
“Peningkatan Penguasaan Vocabulary melalui Metode Bernyanyi pada Siswa
Kelas IV MI Miftahul Ulumjambeyan ”
Fera Diana 2013 “Penerapan Metode Bernyanyi dengan
Menggunakan Alat Bantu Pembelajaran untuk Meningkatkan
Kecerdasan Kinestetik Anak di Kelompok B2 Taman Kanak-
Kanak” Sri Sundari dkk 2014
“Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf melalui Metode
Bernyanyi pada Anak Kelompok A di TK
Kuncup Mekar Surabaya”
yang akan diteliti
Sustiwi, Yustina Erni 2017 “Pengembangan Prototipe Rancangan Pembelajaran Tematik
Matematika Materi Bangun Ruang Kubus dan Balok Untuk Kelas V SD Dengan Metode Bernyanyi
”
2.2.3 Kerangka Berpikir
Pada kurikulum 2013, guru tidak hanya bertugas sebagai pengajar untuk mengajar siswa-siswanya, namun guru juga dituntut untuk dapat menyajikan
pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Pembelajaran yang menarik ini dapat dilakukan dengan mempersiapkan pembelajaran efektif dengan penggunaan
media yang sesuai dengan krakteristik siswa. Hal ini perlu dilakukan agar pembelajaran yang dilaksanakan dapat bermakna bagi siswa. Dalam penerapan
kurikulum 2013, pembelajaran di sekolah disusun secara tematik, yaitu dengan mengkaitkan satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lain dengan
menggunakan suatu tema pembelajaran. Akan tetapi keadaan ini bertolak belakang dengan keadaan sebenarnya.
Hal tersebut menjadi tantangan yang berat bagi guru untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran, seperti RPP dan media pembelajaran. Pendapat ini
diperkuat dengan hasil wawancara yang dilaksanakan oleh peneliti kepada guru kelas V SD N Babarsari yang menyatakan bahwa guru tersebut mengalami
kesulitan untuk menyusun RPP dan media pembelajaran yang sesuai dengan tema pembelajaran dan karakteristik siswa. Akibatnya siswa tidak bersemangat dalam
melaksanakan pembelajaran sehingga nilai pembelajaran matematika tidak maksimal. Pembelajaran matematika itu sendiri merupakan suatu proses belajar
mengajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreatvitas berpikir siswa yang dapat meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi
matematika Susanto, 2013: 186. Oleh karena itu, perlu adanya penarik minat siswa dalam pembelajaran tematik.
Atas dasar inilah peneliti ingin menyusun prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD
dengan metode bernyanyi di SD Kanisius Kenteng agar siswa kelas V SD Kanisius Kenteng dapat memahami konsep sifat-sifat dan rumus volume bangun
ruang yang diintegrasikan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia materi barang- barang ekspor-impor melalui kegiatan bernyanyi. Dengan demikian diharapkan
siswa dapat menyelesaiakan permasalahan sehari-hari yang berhubungan dengan bangun ruang kubus dan balok.
2.3 Pertanyaan Penelitian