2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji coba produk, 7 revisi produk, 8 uji coba pemakaian, 9 revisi
produk dan 10 produksi masal. Melalui penelitian ini, peneliti akan mengembangkan sebuah produk yaitu
prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi bangun ruang kubus dan balok untuk kelas V SD dengan metode bernyanyi. Peneliti akan
mengembangkan produk
sesuai dengan
Kurikulum 2013
dengan mengintegrasikan Matematika, Bahasa Indonesia dan SBdP. Seni yang diambil
dalam penyusunan prototipe ini merupakan seni musik, sesuai dengan kebutuhan para siswa.
Produk ini akan dikembangkan melalui prosedur-prosedur yang sesuai dengan metode penelitin pengembangan atau penelitian penelitian
Research and Development R D dengan menggunakan desain Sugiyono.
3.2 Setting Penelitian
3.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kenteng, Kembang, Nanggulan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
3.2.2 Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Kanisius Kenteng Tahun Pelajaran 20162017 yang berjumlah 17 siswa.
3.2.3 Obyek Penelitian
Obyek penelitian pada penelitian ini adalah pengembangan prototipe rancangan pembelajaran tematik Matematika materi bangun ruang kubus
dan balok untuk kelas V SD dengan metode bernyanyi.
3.2.4 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan tanggal 20 Maret 2017 pada semester genap tahun ajaran 20162017 di SD Kanisius Kenteng.
3.3 Rancangan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan menguraikan 10 langkah penelitian menurut Sugiyono 2016: 298 yang meliputi: 1 analisis potensi dan masalah,
2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 uji coba produk, 7 revisi produk, 8 uji coba pemakaian, 9 revisi produk dan
10 produksi masal. Berikut ini adalah alur langkah-langkah penelitian:
Bagan 3.1 Langkah-langkah penelitian menurut Sugiyono 2016: 298
Potensi dan
Masalah Pengum-
pulan Data Desain
Produk Validasi
Desain
Revisi Desain
Ujicoba Produk
Revisi Produk
Ujicoba Pemakaian
Revisi Produk
Produksi Masal
Langkah-langkah dalam penelitian menurut Sugiyono 2016: 298-311 diuraikan sebagai berikut:
3.3.1 Potensi dan Masalah
Penelitian dimulai dengan identifikasi masalah yang dipandang berpotensi untuk ditemukan solusinya. Potensi dan masalah akan dikembangkan
sebagai objek penelitian. Potensi merupakan segala sesuatu yang didayagunakan akan memiliki nilai tambah sedangkan masalah merupakan
penyimpangan yang diharapkan terjadi. 3.3.2
Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan setelah memperoleh potensi dan masalah dari
hasil observasi maupun wawancara. Dari data yang diperoleh, kemudian digunakan sebagai dasar untuk mengetahui produk seperti apakah yang
dapat dijadikan solusi untuk masalah yang ada. 3.3.3
Desain Produk Desain produk merupakan proses perencanaan, pencarian bahan,
pemilahan, pengolahan hingga sampai pada perancangan produk yang dikehendaki.
3.3.4 Validasi Desain
Validasi desaian merupakan proses penilaian produk untuk mengetahui kekurangan serta tingkat kelayakan produk. Validasi produk dilakukan
oleh tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk yang dirancang, sehingga tujuan dari validasi desain ini adalah untuk
memperbaiki kekuangan desain produk yang telah dibuat tersebut.
3.3.5 Revisi Desain
Revisi desain merupakan perbaikan produk setelah dilakukannya validasi produk. Desain produk yang telah divalidasi oleh validator, maka dapat
diketahui kelemahannya sehingga kelemahan tersebut dikurangi dengan cara revisi desain. Revisi desain dilakukan dengan mengacu pada hasil
validasi yang telah dilakukan. 3.3.4
Uji Coba Produk Uji coba produk dimaksudkan untuk mengetahui serta membandingkan
sistem kerja antara produk yang sudah direvisi dengan produk sebelumnya dengan melakukan ujicoba pada kelompok terbatas.
3.3.5 Revisi Produk
Revisi produk dilakukan setelah uji coba produk selesai dilakukan untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada saat uji coba produk. Revisi
produk juga bisa dilakukan dengan mengembangkan produk jika masih ada potensi untuk melakukannya.
3.3.6 Uji Coba Pemakaian
Uji coba pemakaian dilakukan dengan tujuan untuk melakukan pengujian terhadap produk yang sudah direvisi pada kondisi nyata dalam lingkup
yang lebih luas. Uji coba pemakaian ini untuk mengetahui hambatan dan kekurangan yang mungkin timbul dalam kondisi nyata dan hasilnya akan
digunakan untuk perbaikan selanjutnya.
3.3.7 Revisi Produk
Revisi produk dilakukan lagi bila masih tampak hambatan dan kekurangan pada uji coba pemakaian.
3.3.8 Produksi Masal
Produksi masal ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan telah diujicoba dan direvisi serta sudah dinyatakan lebih efektif dan efisien serta
lebih layak dari produk sebelumnya.
3.4 Prosedur Pengembangan